Cara Menanam Sawi Sendok

Sawi sendok juga dikenal sebagai pakcoy merupakan jenis sayuran yang banyak dibudidayakan oleh para petani khususnya di Indonesia. Sayur sawi sendok ini cukup banyak peminatnya. Benar saja, karena sayur ini memiliki rasa yang enak dan dapat diolah menjadi berbagai macam jenis olahan masakan.

Jika Anda juga merupakan salah satu dari penggemarnya, tidak ada salahnya jika mencoba menanamnya sendiri, sehingga dapat menikmati sayur sawi sendok dari  hasil budidaya sendiri, sangat menyenangkan bukan?

Sawi sendok ini cukup mudah dibudidayakan dan tidak memerlukan persyaratan penanaman dan perawatan yang rumit, bahkan selain dapat ditanam dalam skala yang luas seperti di persawahan dapat pula ditanam dalam skala kecil untuk konsumsi pribadi di pekarangan rumah.

Untuk mengetahui Cara Menanam Sawi Sendok, silakan simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

PERSIAPAN BENIH

Langkah awal yang harus dilakukan sebelum mulai menanam sawi sendok adalah memilih benih berkualitas unggul. Karena benih unggul memiliki persentase pertumbuhan yang tinggi dan ketahanan yang baik terhadap serangan hama penyakit, sehingga keberhasilan budidayanya lebih besar.

Benih sawi sendok berkualitas unggul saat ini cukup mudah diperoleh di toko-toko pertanian sekitar anda atau bisa juga diperoleh dari SentraTani.com.

TAHAP PERSEMAIAN

Sebelum ditanam, benih  sawi sendok disemai terlebih dahulu. Siapkan media semai berupa campuran tanah gembur yang subur, masukkan media semai pada wadah tempat menyemai benih, dan benih siap disemai dengan cara menaburkannya secara merata, berikan jarak dan jangan terlalu rapat. Lakukan penyiraman secara rutin setiap hari. Bibit yang sudah siap dipindah tanam adalah yang sudah berdaun dua atau sudah berusia 15 hari setelah semai.

TAHAP PERSIAPAN LAHAN

Lahan untuk menanam sawi sendok dapat berupa raised bed ataupun bedengan. Jika penanamannya dilakukan di pekarangan rumah, penggunaan raised bed lebih disarankan karena lebih praktis.

Raised bed adalah semacam bak untuk wadah media tanam. Adapun cara membuat raised bed adalah dengan membuat semacam bak, baik itu menggunakan batu bata, genteng ataupun kayu. Tambahkan media tanam di dalamnya yaitu berupa tanah gembur yang subur, sekam padi mentah dan sekam bakar. Aduk hingga merata kemudian rapikan kembali permukaan raised bed.

TAHAP PENANAMAN

Terlebih dahulu buat lubang tanam, jarak tanam yang baik adalah 20×20 cm dengan kedalaman 5 cm, kemudian tanam bibit sawi sendok dengan memasukkan bibit pada lubang tanam, setiap lubang diisi dengan satu bibit tanaman. Kemudian ikuti dengan penyiraman. Penyiraman berikutnya dilakukan rutin setiap hari pada pagi dan sore hari.

Setelah 5 hari dari penanaman bibit, tanaman sawi sendok sudah mulai tampak pertumbuhannya. Pada usia ini lakukan penggemburan tanah untuk mempercepat tumbuhnya akar, bersamaan dengan itu lakukan penimbunan pada pangkal batang tanaman sekaligus membuat parit diantara baris tanaman hingga membentuk gundukan semacam guludan.

Pada usia ini pula sudah bisa melakukan pemupukan pada tanaman sawi sendok, adapun pupuk yang digunakan adalah pupuk NPK 16:16:16 dan diaplikasikan dengan cara disiramkan menggunakan gembor. Adapun dosisnya adalah 1 sendok makan NPK untuk dilarutkan ke dalam 18 liter air.

Pemupukan berikut nya dilakukan setiap 3 hari sekali secara rutin, dan pemupukan ini dilakukan hingga menjelang panen atau usia tanaman sudah 20 hari.

Tanaman sayur sawi sendok dapat dipanen pada usia 25 hari sejak penanaman.

Demikian ulasan mengenai cara menanam sawi sendok, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli benih sawi sendok/pakcoy ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube oky channel