Cara Membuat Pupuk Urea Cair

Ditengah kelangkaan pupuk, petani dituntut untuk terus berinovasi menemukan solusi mengatasi kelangkaan pupuk tersebut agar dapat menyuburkan tanaman tanpa tergantung pada pupuk di pasaran. Diantara pupuk yang keberadaannya sangat dibutuhkan adalah pupuk urea atau pupuk dengan kandungan nitrogen (N). Pupuk dengan kandungan unsur hara N merupakan kebutuhan utama tanaman saat berada pada masa pertumbuhan awal atau pada fase vegetatif.

Pupuk urea dapat digantikan peranannya menggunakan pupuk organik dengan kandungan nitrogen yang bisa kita buat sendiri dengan mudah dan pula dengan bahan-bahan yang sederhana.

Nah, untuk mengetahui bagaimana cara membuat pupuk urea cair, berikut ini kami ulas penjelasannya secara lengkap.

BAHAN DAN ALAT

  • 5 ons daun gamal (gliricidia sepium)
  • 5 ons daun lamtoro atau petai cina
  • 5 ons daun kelor (moringa oleifera)
  • 200 ml MOL tape sebagai bahan fermentor atau fermentor lainnya seperti EM4
  • 5 sendok makan gula pasir untuk mengaktifkan mikroorganisme pada MOL
  • 2 liter air cucian beras
  • Ember atau wadah sejenis lainnya sebagai wadah untuk fermentasi

PROSES PEMBUATAN

Cacah atau potong-potong menjadi bagian kecil daun gamal, daun lamtoro dan daun kelor kemudian tumbuk hingga halus lalu masukkan ke dalam ember.

Campurkan 200 ml MOL tape, 5 sendok makan gula merah ke dalam air cucian beras lalu aduk hingga gula larut dan tercampur merata. Diamkan campuran bahan tersebut selama kurang lebih 20 menit agar mikroorganisme dari MOL tape aktif kembali.

Tuangkan larutan tersebut ke dalam ember untuk dicampurkan dengan bahan daun yang telah dihaluskan, lalu aduk hingga tercampur merata. Tutup rapat ember tersebut dan letakkan ditempat teduh untuk proses fermentasi selama 7-10 hari dan pupuk urea cair atau pupuk organik cair dengan kandungan nitrogen siap untuk digunakan.

Namun selama proses fermentasi bukalah tutupnya setiap pagi hari agar gas yang timbul dari proses fermentasi bisa mengalir keluar dan setelah itu ditutup kembali.

CARA APLIKASI PADA TANAMAN

Setelah proses fermentasi selama 7-10 hari pupuk urea cair siap digunakan, namun sebelum digunakan harus disaring terlebih dahulu untuk memisahkan dengan ampasnya.

Dosis aplikasinya adalah 1 liter pupuk per 10 liter air atau 1:10. Adapun cara aplikasi pupuk urea cair ini dilakukan dengan disemprotkan pada tanaman atau dikocorkan pada media tanam di sekeliling area perakaran tanaman.

Pupuk urea cair ini selain dapat memenuhi kebutuhan nitrogen tanaman juga mengandung mikroorganisme lokal yang sangat penting untuk menyuburkan tanah dan tanaman.

Demikian ulasan mengenai Cara Membuat Pupuk Urea Cair, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli pupuk organik cair ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com.

Referensi: Channel Youtube ALAM ORGANIK