Cara Mengatasi Kutu Kebul Secara Alami

Kutu Kebul adalah serangga hama yang dapat menyebabkan kerusakan langsung pada tanaman dan juga sebagai media penular (vektor) penyakit tanaman. Hama ini umumnya menyerang berbagai macam tanaman sayuran. Namun demikian kerusakan yang disebabkan oleh penyakit virus yang ditularkannya sering lebih merugikan dibandingkan dengan kerusakan yang disebabkan oleh hama kutu kebul sendiri. Sebagai contoh penularan virus gemini oleh kutu kebul, dapat menyebabkan kegagalan panen hampir 100%. 

Untuk mengatasi hama kutu kebul ini salah satunya dapat dilakukan secara alami, yaitu menggunakan pestisida organik. Dan untuk membuat pestisida organik untuk mengatasi hama kutu kebul ini sangat mudah sekali dan bahkan tidak perlu mengeluarkan biaya atau gratis karena bahan-bahan yang dibutuhkan tersedia di sekitar kita.

Dan tanpa perlu panjang lebar langsung saja kita ulas bagaimana cara pembuatan pestisida organik tersebut.

Untuk membuat pestisida organik ini bahan-bahan yang dibutuhkan adalah:

  1. Tembakau, tembakau ini mengandung nikotin yang aromanya sangat kuat yang dapat mengusir atau bahkan membunuh hama kutu kebul, thrips dan ulat. Untuk mendapatkan tembakau memang harus membelinya, namun tembakau ini dapat diganti dengan puntung rokok, karena pada puntung rokok masih tersisa tembakau, dan puntung rokok ini dapat diperoleh dengan mudah dan gratis.
  2. Nasi sisa, meskipun tidak sehat untuk dikonsumsi manusia, namun nasi bekas tersebut amat menguntungkan untuk tanaman. Sebab, mikroba yang tumbuh pada nasi dapat memproteksi tanaman. Jamur pada nasi basi mengeluarkan zat-zat yang dapat meracuni serangga seperti kutu kebul, ulat, belalang, kutu putih, dan hama serangga lainnya yang hinggap dan merusak tanaman Anda. Dengan kata lain, jamur entomopatogen dari nasi busuk merupakan insektisida paling ampuh untuk melindungi tanaman dari hama serangga

Sebenarnya untuk mengatasi hama kutu kebul dapat hanya menggunakan pestisida tembakau atau puntung rokok saja, akan tetapi ada kekurangannya yaitu aroma yang tidak disukai terutama ibu-ibu, terlebih lagi penggunaan pestisida tembakau pada sayuran dan buah-bahan yang siap petik menyisakan aroma tembakau yang tidak disukai. Maka dari itu penggunaan pestisida tembakau ini perlu dikombinasikan dengan penggunaan pestisida dari nasi sisa agar sayur dan buah yang siap petik terbebas dari bau tembakau.

Adapun cara pembuatannya adalah sebagai berikut:

  • Terlebih dahulu buatlah pestisida dari nasi sisa, caranya sangat sederhana yaitu cuku memasukkan 1 mangkok nasi sisa ke dalam botol kapasitas 1,5 liter, tambahkan air hingga hampir penuh, kemudian tutup dan diamkan selama 5-7 hari. Selama perendaman bukalah tutup botol setiap hari untuk mengeluarkan gas yang timbul dari proses ini. Dan setelah proses 7 hari pestisida nasi sisa siap digunakan.
  • Selanjutnya membuat pestisida dari puntung rokok atau tembakau, caranya juga sangat sederhana yaitu cukup dengan merendam 2 genggam puntung rokok atau 100 gram tembakau dalam 1 liter air selama 1 malam. Dan untuk mempersingkat waktu perendaman puntung rokok ini dilakukan menggunakan air panas mendidih sambil diaduk-aduk hingga airnya berwarna kecoklatan seperti teh dan cukup 2 jam perendaman saja.

Setelah kedua bahan tersebut selesai dibuat, tahap selanjutnya adalah cara pengaplikasiannya pada tanaman, adapun cara aplikasinya adalah sebagai berikut:

  • Sebelum diaplikasikan terlebih dahulu saring rendaman nasi sisa dan rendaman puntung rokok untuk memisahkan dari ampasnya dan agar tidak menyumbat sprayer nantinya.
  • Cara aplikasinya adalah dengan cara bergantian antara pestisida puntung rokok kemudian pestisida nasi sisa.
  • Untuk mengatasi hama kutu kebul dan daun keriting akibat hama thrips, aplikasi pestisida puntung rokok dilakukan selama 5 hari berturut-turut setiap sore hari. Adapun dosisnya adalah 30-40 ml per liter air dan disemprotkan hingga basah pada tanaman terutama pada daun atau bagian yang terserang kutu kebul. Dan untuk tanaman sayur atau buah yang hampir dipanen atau dipetik cara aplikasinya dilakukan bergantian, 3 hari pertama menggunakan pestisida puntung rokok dan 2 hari sisanya menggunakan pestisida nasi sisa, sehingga pada hari ke 5 sudah tidak ada lagi bau tembakau dan sayur atau buah siap dipanen. Untuk penggunaan pestisida nasi basi tidak perlu menambahkannya dengan air, karena larutan pestisida organik ini sudah cukup ideal untuk langsung disemprotkan ke tanaman
  • Sedangkan untuk tindakan pencegahan aplikasi pestisida ini dilakukan satu minggu sekali.

Demikian ulasan mengenai Cara Mengatasi Kutu Kebul Secara Alami, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli pestisida organik ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com.

Referensi: Channel Youtube ALAM ORGANIK