Cara Aplikasi Asam Amino Untuk Tanaman

Belakangan ini pupuk subsidi semakin langka di pasaran, dan ini membuat petani menjerit karena susah untuk mendapatkan pupuk, untuk menyuburkan dan meningkatkan produksi tanaman yang dibudidayakan.

Nah, salah satu solusi untuk mengatasi kelangkaan pupuk adalah membuat pupuk sendiri. Dan salah satu jenis pupuk yang sangat berguna bagi tanaman, khususnya untuk memenuhi kebutuhan NPK adalah pupuk asam amino.

Asam amino merupakan salah satu alternatif pemenuhan nutrisi pada tanaman. Asam amino merupakan hasil pemecahan terhadap senyawa protein melalui proses metabolisme yang menghasilkan molekul-molekul yang lebih sederhana sebagai bahan dasar proses biosintesis dalam tubuh manusia, hewan maupun tumbuhan. Dan pada kesempatan kali ini akan kita bahas mengenai asam amino khusus untuk tanaman.

Pupuk asam amino dapat kita jumpai dengan mudah di pasaran atau di toko pertanian, namun bagi petani organik asam amino ini dapat dibuat sendiri melalui berbagai bahan organik yang mengandung protein tinggi, baik itu protein hewani maupun protein nabati. Untuk mengetahui bagaimana cara membuat asam amino, silakan baca pada artikel kami sebelumnya yaitu Cara Membuat POC Asam Amino.

Pupuk asam amino adalah pupuk yang dapat kita jadikan sebagai pengganti NPK secara penuh, artinya pupuk asam amino dapat menggantikan peran yang diemban oleh unsur hara nitrogen, fosfor dan kalium pada tanaman.

Sebagaimana kita ketahui, unsur hara nitrogen merupakan unsur hara yang berperan dalam pembentukan klorofil atau zat hijau daun pada tanaman dan untuk merangsang pembelahan dan perpanjangan sel, sehingga menyebabkan pertumbuhan tunas maupun cabang-cabang baru pada tanaman. Adapun peran dari unsur hara fosfor adalah untuk merangsang pertumbuhan bunga dan buah pada tanaman dan merangsang pertumbuhan akar agar dapat menyerap unsur hara dan nutrisi dari dalam tanah. Sedangkan unsur hara kalium merupakan unsur hara yang berperan untuk memperkuat batang dan ranting pada tanaman serta untuk mencegah kerontokan bunga dan buah.

Dan semua peran dari unsur hara tersebut dapat diemban sekaligus oleh asam amino yang merupakan kumpulan dari berbagai jenis asam amino esensial maupun non esensial pada tanaman.

Lalu bagaimana cara mengaplikasikan asam amino tersebut pada tanaman agar dapat memberikan manfaat yang optimal? Berikut ini kami ulas mengenai Cara Aplikasi Asam Amino Untuk Tanaman selengkapnya.

Untuk mengaplikasikan asam amino pada tanaman terdapat 2 cara yang bisa dilakukan, yang pertama disemprotkan pada daun dan batang tanaman dan yang kedua dikocorkan pada media tanam di sekitar pangkal tanaman atau perakaran tanaman.

DISEMPROTKAN

Untuk aplikasi asam amino dengan cara disemprotkan, terlebih dahulu harus dilarutkan ke dalam air dengan dosis 1:100 atau 10 ml asam amino untuk 1 liter air.

Semprotkan larutan asam amino tersebut ke seluruh bagian tanaman dengan interval pemberian setiap 1 minggu sekali.

DIKOCORKAN

Begitu juga untuk aplikasi asam amino dengan cara dikocorkan, terlebih dahulu harus dilarutkan ke dalam air dengan dosis 1:100 atau 10 ml asam amino untuk 1 liter air.

Kocorkan atau siramkan larutan asam amino tersebut ke media tanam  di sekitar pangkal tanaman atau perakaran tanaman dengan interval pemberian setiap 2 minggu sekali.

Demikian ulasan mengenai Cara Aplikasi Asam Amino Untuk Tanaman, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli pupuk organik cair ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube ALAM ORGANIK