Perawatan Tanaman Anggur di Musim Hujan

Pada musim hujan dengan interval hujan yang tinggi akan menyebabkan kelembaban tanaman dan lingkungan yang tinggi pula. Kondisi seperti ini menyebabkan tanaman anggur rentan terinfeksi jamur yang dapat berdampak pada kerusakan daun seperti kekeringan pada ujungnya dan juga pada sebagian daun terdapat bercak kekuningan dan pertumbuhan tunas semakin mengecil, terlebih jika percabangan tanaman terlalu rapat/lebat.

Untuk itu perawatan tanaman anggur di musim hujan harus dilakukan dengan intensif agar serangan jamur dapat dikendalikan. Perawatan apa saja yang perlu dilakukan? Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Pengendalian Secara Mekanis

Pengendalian secara mekanis perlu dilakukan karena pengendalian secara kimiawi dengan aplikasi fungisida kurang efektif jika curah hujan masih tinggi. Pengendalian secara mekanis yang dilakukan adalah mengurangi kelembaban kebun dengan memangkas daun dan ranting yang terinfeksi penyakit (mengurangi sumber infeksi). Ranting dan juga daun terinfeksi yang telah dipangkas dikumpulkan kemudian dibakar.

Selain berfungsi untuk mengurangi sumber infeksi, pemangkasan juga berfungsi untuk mengurangi kelembaban tanaman.

Pemupukan Tanaman

Pemupukan tanaman ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman anggur. Unsur hara, sebagaimana kita ketahui berfungsi sebagai sumber nutrisi dalam menunjang pertumbuhan tanaman. Selain itu, unsur hara juga berfungsi dalam meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit, terlebih lagi pada musim hujan, dimana tanaman rentan terserang berbagai penyakit.

Untuk memberikan nutrisi pada tanaman anggur pupuk yang digunakan adalah pupuk NPK, adapun dosisnya adalah 4 sendok makan per 10 liter air.

Sedangkan untuk meningkatkan kekebalan tanaman dari serangan penyakit pupuk yang digunakan adalah pupuk kalsium (Ca).

Unsur kalsium memiliki peran yang sangat penting bagi tanaman dalam pertumbuhan maupun kesehatan fisik tanaman tersebut.

Kekurangan kalsium akan menyebabkan tanaman mudah terserang penyakit. Untuk mencegah hal tersebut, tanaman wajib diberikan pupuk kalsium dengan kadar yang cukup (tidak berlebihan), maka dari itu penggunaannya harus disesuaikan dengan dosis yang biasanya tertera pada label kemasan pupuk tersebut.

Untuk pemupukan tanaman anggur ini dosis yang digunakan adalah 1 sendok makan per 10 liter air.

Dosis pupuk yang disebutkan di atas dihitung per 10 liter air karena aplikasi pemupukan kali ini akan dilakukan dengan cara dikocorkan.

Untuk dosis pemupukan yang lebih banyak atau lebih sedikit tinggal menyesuaikan saja dengan takaran di atas.

Setelah pupuk siap, masukkan pupuk sesuai dosis dan kebutuhan ke dalam air, campurkan dengan mengaduknya hingga benar-benar larut.

Sebelum aplikasi pupuk terlebih dahulu gemburkan tanah di sekitar tanaman agar pupuk dapat meresap dengan baik dan buatlah sedemikian rupa agar air tidak menggenang di sekeliling tanaman yang dapat memicu tumbuhnya jamur.

Aplikasikan pupuk dengan mengocorkan/menyiramkannya di sekeliling tanaman dengan dosis 2 gayung sedang pada setiap tanaman anggur.

Setelah 2 minggu sejak pemangkasan dan pemupukan, akan terlihat pertumbuhan tunas-tunas baru yang tumbuh sehat dan normal sebagaimana sebelum tanaman terserang penyakit, meskipun tanpa proses pengendalian dengan fungisida.

Demikian ulasan mengenai perawatan tanaman anggur di musim hujan, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.

Untuk membeli pupuk, bibit tanaman anggur ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com.

Referensi : Channel Youtube INFO RAGAM PERTANIAN