Pemupukan Melalui Daun dan Manfaatnya

Pemberian pupuk pada tanaman padi dapat dilakukan melalui daun dan dapat pula dilakukan dengan ditabur atau melalui perakaran sebagaimana dilakukan oleh petani pada umumnya.

Namun perlu digaris bawahi bahwa keduanya saling melengkapi dan tidak bisa menggantikan satu sama lain. Pemberian atau peran pupuk daun itu tidak bisa menggantikan peran dari pupuk tabur/pupuk akar, hal ini karena pupuk daun itu diserap dari daun, sementara fungsi dari daun itu sendiri selain untuk fotosintesis juga berfungsi untuk proses respirasi dan transpirasi. Sementara untuk penyerapan unsur-unsur mineral dari dalam tanah itu adalah tugas sepenuhnya dari akar.

Dan pada kesempatan kali ini akan kita ulas mengenai Pemupukan Melalui Daun dan Manfaatnya.

Manfaat pemupukan melalui daun tersebut setidaknya ada 5 hal, yaitu:

  1. Untuk mengatasi defisiensi atau kekurangan unsur hara tertentu yang dibutuhkan dalam waktu cepat. Defisiensi ini bisa terjadi pada pemberian pupuk dari akar karena terkendala kondisi lahan terkait dengan penyerapan unsur hara dari dalam tanah. Hal ini disebabkan oleh kondisi pH tanah yang tidak ideal yang akibatnya ketersediaan pupuk dalam bentuk tersedia di dalam tanah menjadi sangat minim. Disinilah pentingnya kita memberikan pupuk daun untuk mengatasi kekurangan unsur hara tertentu yang dibutuhkan tanaman dalam waktu cepat.
  2. Untuk menjaga agar serapan unsur hara oleh tanaman selalu pada kondisi yang seimbang atau bisa dikatakan untuk mengoreksi keseimbangan unsur hara. Hal ini karena sangat dimungkinkan ada salah satu unsur hara yang penyerapannya itu sangat cepat dan sangat tinggi. Seperti misalnya unsur hara nitrogen (N) itu terserap lebih dominan atau lebih banyak oleh tanaman, sehingga tanaman terlalu vigor pertumbuhannya yang akhirnya menjadi rentan terhadap serangan hama maupun penyakit. Dan tidak menutup kemungkinan tanaman tersebut akan sulit untuk mengeluarkan bunga. Maka dari itu pada fase-fase awal primordia (fase saat tanaman padi mendiferensiasi sel-selnya membentuk organ-organ reproduktif (bunga malai), pemanjangan ruas-ruas malai, pembentukan daun bendera, hingga membentuk bulir dan pengisian) pada tanaman perlu ditambahkan unsur hara dengan mengaplikasikan pupuk MKP dengan kandungan utamanya Kalium dan Phospat. Kemudian pada fase vegetatif saat tanaman padi sedang aktif membentuk anakan yaitu pada usia 25-30 HST, dimana pada saat itu tanaman padi sangat membutuhkan unsur hara dengan kandungan fosfat. Sementara pupuk fosfat yang kita berikan pada saat pupuk dasar atau pupuk susulan pertama itu sangat mungkin hanya sekian persen yang sudah larut dan hanya sekian persen yang bisa diserap oleh tanaman, sementara pada usia tersebut tanaman membutuhkan unsur fosfat dan juga boron untuk perkembangan akar dan juga untuk pembelahan sel tanaman sehingga anakan padi menjadi lebih banyak. Jadi dalam kedua fase pertumbuhan tanaman tersebut diatas, pemupukan dari daun sangat diperlukan. Yang mana pupuk daun itu diformulasikan dalam bentuk ionik, jadi ketika pupuk diaplikasikan ke daun maka akan segera diproses oleh daun itu sendiri. Karena pada daun itu ada yang namanya kloroplas, yaitu bagian yang memproses unsur hara untuk menjadi bahan makanan bagi tanaman itu sendiri.
  3. Untuk recovery tanaman setelah terserang hama dan penyakit, karena biasanya tanaman padi yang terserang hama dan penyakit itu organ-organ atau sel-sel tubuhnya menjadi rusak sehingga pertumbuhannya menjadi terhambat. Dan jika tidak segera diberikan tambahan nutrisi melalui daun maka sangat dipastikan potensi hasil tidak bisa optimal. Untuk recovery ini pupuk yang disarankan untuk diaplikasikan adalah pupuk daun dengan kandungan mikro, karena sangat bagus untuk memulihkan sel-sel tanaman yang rusak akibat serangan hama maupun penyakit.
  4. Untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan produksi tanaman, hal ini karena pengaplikasian pupuk melalui daun itu bisa dikatakan sebagai jalan pintas jadi langsung ke sasaran, dinama pada daun itu ada kloroplas yang bertugas memproses nutrisi, memproses unsur hara menjadi makanan bagi tanaman.
  5. Untuk menjaga kesehatan lahan, karena dengan mengaplikasikan pupuk melalui daun maka penggunaan pupuk kimia sintetis yang ditaburkan ke lahan tidak terlalu banyak. Jadi mengurangi pemberian pupuk kimia sintetis secara tabur dan menutup kekurangannya itu dengan pemupukan melalui daun.

Demikian ulasan mengenai Pemupukan Melalui Daun dan Manfaatnya, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli pupuk daun ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Pandu Farm