Manfaat Zeolit Untuk Pertanian

Salah satu jurnal dari Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan Fakultas Pertanian IPB menyebutkan bahwa lebih dari 50% tanah pertanian di Indonesia merupakan tanah yang bermasalah. Permasalahan tanah pertanian ini ditandai dengan rendahnya PH tanah, rendahnya kadar bahan organik dan rendahnya Kapasitas Tukar Kation (KTK).

Selain dihadapkan dari permasalahan tanah tersebut, peningkatan hasil produksi tanaman masih dihadapkan dengan rendahnya efisiensi pupuk nitrogen yang diberikan.

Untuk mengatasi permasalahan sebagaimana tersebut diatas dapat dilakukan dengan memanfaatkan zeolit aktif, mengingat manfaat zeolit untuk pertanian sangat banyak sekali terutama dalam hal memperbaiki sifat-sifat tanah.

Nah untuk mengetahui apa saja Manfaat Zeolit Untuk Pertanian, berikut ini kami ulas penjelasannya secara lengkap.

Mengatasi rendahnya pH tanah

Zeolit memiliki kadar pH yang cukup tinggi sehingga jika diaplikasikan pada lahan yang kondisi pH nya terlalu rendah atau asam dapat menetralkan pH pada lahan tersebut. Di sisi lain, zeolit juga bisa menjerat unsur logam yang meracuni tanaman seperti zat besi dan aluminium.

Memperbaiki KTK tanah yang rendah

Zeolit memiliki kapasitas tukar kation (KTK) yang sangat tinggi antara 120 – 180 mili ekuivalen per 100 gram. Itulah kenapa dengan diberikannya zeolit maka kemampuan tanah dalam menyediakan unsur hara yang dimanfaatkan oleh tanaman itu akan semakin meningkat.

Memperbaiki kualitas fisik tanah dalam hal porositas

Zeolit memiliki struktur yang berongga sehingga untuk sementara waktu bisa menyerap unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman, dan kemudian akan melepaskannya sejalan dengan tingkat kebutuhan tanaman akan unsur hara tersebut. Maka dari itu zeolit ini bisa dibilang sebagai slow release agent dari pupuk kimia yang diberikan secara bersamaan.

Meningkatkan efisiensi serapan pupuk nitrogen

Zeolit dapat menghambat sementara proses perombakan pupuk kimia dari amonium menjadi nitrat, sehingga pupuk nitrogen yang diaplikasikan tidak akan mudah hilang menguap, ataupun setelah menjadi nitrat tidak akan hanyut terbawa aliran air baik itu air irigasi maupun air hujan.

Pada lahan pertanian yang bermasalah khususnya yang memiliki KTK yang rendah, efisiensi penggunaan pupuk masih sangat rendah, khususnya pupuk nitrogen. Hal ini karena pupuk nitrogen mudah hilang melalui pencucian yaitu dalam bentuk nitrat dan menguap ke udara dalam bentuk gas amoniak dan juga berubah ke bentuk lain yang tidak dapat dimanfaatkan oleh tanaman. Makanya mineral zeolit merupakan bahan alternatif baru untuk meningkatkan efisiensi pemupukan nitrogen. Dengan demikian dengan pemanfaatan zeolit maka pupuk-pupuk yang diberikan akan diserap oleh zeolit tersebut dan dilepaskannya perlahan disaat tanaman membutuhkannya, utamanya untuk unsur hara nitrogen dan juga kalium.

Itulah mengapa pertanian di Jepang sangat bagus, ternyata selain didukung teknologi yang canggih, ternyata para petani di Jepang banyak yang menggunakan zeolit sebagai pembenah tanah, sebagai pendamping pupuk.

Jadi zeolit ini bukan merupakan pupuk sehingga tidak ada gunanya pemberian zeolit ini tanpa diberikan pupuk kimia, jadi harus diberikan bersamaan.

Demikian ulasan mengenai Manfaat Zeolit Untuk Pertanian, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli pupuk organik ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Pandu Farm