Penyebab Buah Cabe Rontok dan Cara Mengatasinya

Dalam budidaya tanaman cabe memang tak luput dari kendala, diantara kendala yang sering dialami oleh para petani cabe adalah kerontokan buah. Hal ini memang sangat mengkhawatirkan, terlebih jika kerontokan buah cabe ini terjadi dalam skala besar, karena berpotensi menggagalkan panen. Untuk itu sebelum mulai menanam, alangkah baiknya untuk mempelajari Penyebab Buah Cabe Rontok dan Cara Mengatasinya terlebih dahulu agar dapat mengantisipasi sebelum hal itu terjadi.

Penyebab rontoknya buah cabe setidaknya ada 4 hal, berikut ini penjelasan selengkapnya.

  1. Kekurangan Air

Kekurangan air pada tanaman cabe banyak terjadi pada musim kemarau, terlebih lagi jika tidak dilakukan pengairan secara rutin yang berakibat keringnya media tanam

Tanaman cabe yang kekurangan air akan mudah mengalami stres, sehingga pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta buahnya menjadi terhambat. Jika hal ini dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, maka akan berdampak pada kegagalan panen karena buah cabe menjadi kurang sehat, mudah rontok dan mudah terserang penyakit.

  1. Kekurangan Unsur Hara Makro dan Mikro

Tanaman cabe dalam fase pembuahan/fase generatif jika kekurangan unsur hara makro  ( kalium/K dan kalsium/Ca ) dan unsur hara mikro ( boron ) akan mudah mengalami kerontokan buah.

Hal ini disebabkan karena tanaman cabe yang memasuki fase pembuahan sangat membutuhkan unsur hara tersebut di atas yaitu unsur hara makro ( kalium/K dan kalsium/Ca ) dan unsur hara mikro ( boron ).

Ca dan K ini digunakan oleh tanaman untuk membantu merangsang pembentukan organ tanaman baik itu akar, batang, daun, dan buah.

Maka dari itu saat tanaman cabe memasuki fase pembuahan, berikan asupan yang cukup untuk kalium dan kalsium dan juga di imbangi dengan pemberian unsur boron, agar tanaman cabe dapat tumbuh dan berproduksi secara optimal.

  1.   Curah Hujan Yang Tinggi

Curah hujan yang tinggi dapat mengakibatkan kerontokan pada buah cabe karena sebagaimana telah kita ketahui bahwa air hujan itu mengandung zat asam, dan jika curah hujan tinggi akan memicu pH tanam menjadi drop/turun drastis sehingga tanah bersifat asam.

Turunnya ph tanah ini menyebabkan keterbatasan kandungan unsur kalsium pada tanah yang dapat mengakibatkan tanaman kekurangan unsur kalsium, yang mana unsur kalsium tersebut sangat dibutuhkan bagi tanaman cabe saat memasuki fase generatif.

Tanaman cabe yang kekurangan kalsium dapat dilihat dari buah yang rontok berwarna kekuningan, dan jika pada cabe keriting ditandai dengan buah yang menguning pada bagian pangkal dan ujung buah yang menguning.

  1.   Serangan Hama Lalat Buah

Lalat buah adalah serangga yang suka menyerang buah-buahan, lalat buah berwarna kuning kecoklatan dan tubuhnya mirip dengan tawon/lebah.

Lalat buah yang menyerang buah cabe adalah lalat buah dewasa yang berjenis kelamin betina. Sedangkan lalat buah jantan sama sekali tidak mengganggu tanaman.

Lalat buah betina dewasa ketika memasuki masa reproduksi akan menyimpan telur-telurnya di dalam buah cabe. Telur-telur tersebut dalam beberapa hari akan menetas dan menjadi larva berbentuk seperti ulat-ulat kecil berwarna putih. Larva lalat buah akan bertahan hidup di dalam buah inangnya dengan memakan daging buah sampai menjadi lalat buah dewasa.

Lalat buah menyerang buah cabe yang masih muda maupun buah cabe yang sudah matang atau hampir matang.

Gejala serangan ditandai dengan buah yang menguning pada tangkai, ujung dan tengah buahnya dan jika diperhatikan terdapat titik hitam pada buah cabe yang merupakan tempat lalat betina dewasa memasukkan telur.

Jika terlihat tanda-tanda serangan lalat buah maka harus segera melakukan pengendalian sebelum serangan menyebar luas.

Adapun pengendalian yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut :

  • Menanam cabe jauh dari tanaman inang lalat buah, seperti timun, terong, tomat atau semangka.
  • Tidak menanam pada bekas tanaman terong, tomat, timun atau semangka. Kecuali lahan sudah benar-benar steril dari sisa-sisa tanaman terdahulu
  • Rotasi tanaman
  • Pemusnahan buah terserang dengan cara menguburnya atau membuang jauh
  • Penggunaan perangkap petrogenol/lem lalat buah
  • Pemanfaatan musuh alami antara lain parasitoid larva, semut
  • Pengendalian secara kimiawi yaitu dengan menyemprotkan insektisida berbahan aktif profenofos 500 g/l.

Demikian ulasan mengenai Penyebab Buah Cabe Rontok dan Cara Mengatasinya, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.

Untuk membeli benih cabe, pupuk, pestisida ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi : Channel Youtube Aris Pipit