Cara Stek Pohon Nangka

Setelah pada artikel sebelumnya Kampus Tani membahas mengenai Cara Menanam Nangka dari Biji, pada kesempatan kali ini akan kita ulas penjelasan mengenai cara pembibitan pohon nangka melalui stek.

Stek adalah metode perbanyakan tanaman dengan menanam potongan batang tanaman induk sehingga akan tumbuh menjadi tanaman yang baru.

Metode stek ini banyak dipilih karena cukup mudah untuk dilakukan dan lebih hemat dalam menggunakan entres dari tanaman induk. Selain itu keuntungan dari stek adalah tanaman yang baru akan memiliki sifat yang sama dengan sifat induknya dan akan lebih cepat berbuah dibandingkan jika ditanam dari bijinya.

Untuk lebih jelasnya silakan simak penjelasan mengenai Cara Stek Pohon Nangka pada artikel berikut ini.

SIAPKAN ALAT DAN BAHAN

  • Ranting atau dahan nangka  yang sehat, terhindar dari serangan hama dan penyakit dan juga merupakan tanaman yang pernah berbuah, dengan produktivitas yang baik dengan usia dahan sedang yaitu tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua.
  • Media tanam stek berupa tanah bawah pohon bambu, arang sekam dan cocopeat.
  • Obat stek berupa Root Up. Root up merupakan hormon perangsang akar pada perbanyakan vegetatif (cangkok atau stek). Root up mengandung fungisida untuk mencegah jamur, infeksi dan berbagai penyakit di bagian yang terluka / terkena sayatan. Root Up berbentuk tepung bubuk putih, mengandung auksin yang merupakan zat pengatur tumbuh (ZPT). Selain Root Up bisa juga menggunakan ZPT sejenisnya seperti Rootone F atau bisa juga menggunakan bawang merah.
  • Wadah media tanam berupa cup atau gelas plastik transparan agar perkembangan akar dapat dipantau.
  • Plastik transparan dan karet gelang untuk menyungkup.

PERSIAPAN BATANG STEK

Potong ujung batang/ranting nangka yang akan distek dengan panjang kurang lebih 20-30 cm, pangkas daunnya akan tetapi sisakan beberapa helai saja di ujung namun pangkas setengahnya.

Sayat meruncing pada pangkal batangnya, dan sayat tipis/kupas tipis kulit batang pada pangkalnya untuk memudahkan tumbuhnya akar nantinya.

Bagian yang tersaat pada batang stek nangka, baik bekas pemangkasan ranting atau pangkas daun ini mudah sekali mengeluarkan getah berwarna putih. Untuk membersihkannya bisa dilap menggunakan kain.

Siapkan obat stek root up atau sejenisnya, campur dengan sedikit air, aduk hingga menjadi pasta dan oleskan pada pangkal batang dan diamkan hingga mengering terlebih dahulu sebelum ditanam.

MEDIA TANAM STEK

Sembari menunggu keringnya batang stek, terlebih dahulu siapkan media tanam. Media tanam yaitu tanah dari bawah pohon bambu yang gembur, arang sekam dan cocopeat dengan perbandingan 1:1:1, campurkan dengan mengaduknya hingga merata, sambil mengaduk tambahkan air cukup hingga lembab saja.

Masukkan media tanam tersebut ke dalam wadah yang telah disiapkan, yaitu berupa cup/gelas plastik transparan atau wadah sejenis lainnya.

PENANAMAN BATANG STEK

Setelah ZPT yang dioleskan kering, tancapkan/tanam batang stek pada media tersebut, hingga sayatan yang telah diolesi ZPT seluruhnya tertanam, sedikit padatkan agar batang stek erat tertanam dan tidak goyang, namun jangan terlalu padat karena akan menyebabkan sulitnya akar tumbuh.

Sungkup menggunakan plastik transparan dan ikat plastik sungkup tersebut pada cup agar rapat dan tidak mudah lepas.

Letakkan pada tempat yang teduh tidak terkena sinar matahari dan hujan secara langsung.

Stek batang nangka ini agak lama tumbuhnya, biasanya selama kurang lebih 4 bulan sejak penyetekan. Akar akan terlihat jika wadah penyetekan menggunakan gelas bekas air mineral atau wadah transparan. Dan setelah tumbuh akar dan pertumbuhannya baik plastik sungkup sudah dapat dibuka.

Demikian ulasan mengenai cara stek pohon nangka, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli bibit nangka ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi : Channel Youtube TANAMAN BUAH DALAM POT