Cara Semai Jahe Merah di Polybag

Jahe merupakan salah satu rempah yang sudah tidak asing di telinga kita semua. Karena jahe memang sudah sejak lama dikenal dan banyak dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai bumbu masakan dan juga obat tradisional, hal tersebut tidak lain karena banyaknya manfaat yang diperoleh dengan mengkonsumsi jahe tersebut.

Jahe yang saat ini cukup populer dan banyak dicari adalah jahe merah. Jahe merah ini mempunyai rasa yang lebih pahit dan pedas dari jahe biasanya karena mengandung minyak atsiri lebih banyak.

Untuk membudidayakan jahe, bagian yang ditanam adalah rimpangnya, namun sebelum ditanam pada lahan penanaman, rimpang jahe harus ditunaskan atau disemai terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar saat ditanam pada lahan nantinya dapat dipilih hanya bibit yang pertumbuhannya baik saja sehingga jahe dapat tumbuh dengan baik dan seragam. Selain itu dengan penyemaian juga akan memudahkan perawatannya, karena tanaman jahe muda yang baru tumbuh dari rimpang membutuhkan perawatan yang ekstra.

Untuk menyemai rimpang jahe merah salah satunya dapat dilakukan menggunakan media polybag kecil. Nah bagaimana cara semai jahe merah di polybag? Berikut ini penjelasannya.

SIAPKAN BIBIT JAHE MERAH

Bagian dari jahe merah yang disemai (bibit) adalah rimpangnya, maka dari itu untuk mendapatkan tanaman jahe merah yang baik pilihah rimpang yang baik pula. Pastikan bahwa bibit jahe yang akan ditanam merupakan bibit yang sehat serta terbebas dari penyakit. Pastikan pula bahwa bibit sudah cukup umur, yaitu minimal berumur 9 – 10 bulan, padat dan keras, sehingga layak untuk ditanam. Hal ini penting untuk diperhatikan karena bibit yang baik merupakan faktor penunjang keberhasilan dalam budidayanya.

MEDIA SEMAI

Setelah bibit siap, selanjutnya adalah menyiapkan media semai, yaitu berupa tanah yang subur dan pupuk kandang yang telah matang atau telah difermentasi dengan perbandingan 1:1. Campurkan dengan mengaduknya hingga merata kemudian masukkan ke dalam polybag kecil dan ikuti dengan penyiraman, cukup hingga lembab saja jangan terlalu basah.

TAHAP PENYEMAIAN

Sebelum rimpang bibit ditanam, terlebih dahulu potong menjadi beberapa bagian, kemudian tanam bibit pada media dalam polybag, dengan menanam 1 bibit pada setiap polybag, kemudian tutup menggunakan media yang sama. Penyemaian ini dilakukan pada tempat yang teduh dan terhindar dari sinar matahari secara langsung.

Untuk mempercepat perkecambahan, tutup persemaian menggunakan rumput kering atau jerami kering. Penutupan persemaian ini fungsinya untuk menjaga kelembaban pada persemaian, karena jika kelembaban selalu terjaga maka bibit jahe merah akan lebih cepat.

Kemudian lakukan penyiraman hingga merata, dan penyiraman berikutnya dilakukan secara rutin setiap 2 hari sekali.

Setelah 3 minggu sejak penanaman, bibit/rimpang jahe merah sudah tumbuh tunas, dan pada saat tersebut rumput kering penutup persemaian sudah dapat dibuka.

Pada usia ini bibit jahe merah belum dapat ditanam pada lahan ataupun polybag yang lebih besar, karena harus ditunggu selama 2-3 minggu lagi hingga bibit tumbuh dengan baik dan benar-benar siap tanam.

Bibit jahe merah hasil penyemaian rimpang sudah siap ditanam setelah memiliki 3-4 helai daun.

Demikian ulasan mengenai cara semai jahe merah di polybag, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli bibit jahe merah ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Sambo Tani Manik