Cara Menyemai Biji Pala

Untuk memperoleh bibit tanaman pala, salah satunya dapat diperoleh dengan menyemai bijinya. Nah, tahapan penyemaian ini harus dilakukan dengan tepat dan benar agar biji pala yang disemaikan dapat tumbuh dan menghasilkan bibit yang baik dan tentunya dengan tingkat pertumbuhan biji yang tinggi. Mengingat dalam penyemaian biji pala ini membutuhkan teknik khusus yang berbeda dengan penyemaian biji buah-buahan pada umumnya.

Dan untuk mengetahui cara menyemai biji pala yang mudah agar biji tumbuh maksimal dan lebih cepat dengan pencapaian pertumbuhan antara 90 sampai 100%, akan kami ulas penjelasannya pada artikel berikut ini.

PERSIAPAN BIJI

Biji pala yang akan dijadikan bibit untuk disemaikan harus berupa biji dari buah yang telah benar-benar tua dan matang.

Biji yang akan ditanam tersebut tidak melebihi 24 jam sejak pemetikan dan pengupasan, karena jika lebih dari itu biji akan sulit tumbuh karena dalam biji tersebut diindikasikan akan terjadi fermentasi minyak.

Lantas bagaimana jika biji yang akan ditanam berada jauh dari lokasi penanaman? Caranya adalah jangan mengupas daging buahnya terlebih dahulu, namun dengan membawa biji tersebut dengan kondisi masih terbungkus daging buahnya, bila perlu buah pala diisolasi agar tidak terbuka. Dengan cara demikian biji pala tersebut dapat bertahan selama 1 bulan untuk dapat digunakan sebagai bibit.

Setelah buah pala dengan kriteria tersebut diperoleh, kupas daging buahnya, kupas pula kulit tipisnya yang berwarna merah.

Setelah itu, perhatikan biji pala tersebut, pada kulit biji terdapat titik putih berada di dekat pangkal biji. Titik putih tersebut merupakan titik yang nantinya akan menjadi titik tumbuhnya tunas. Nah pada titik tersebut, kulit keras/cangkang biji pala perlu dikupas sedikit saja menggunakan pisau atau golok untuk memudahkan pertumbuhan tunasnya, namun dengan catatan jangan sampai melukai bagian dalam biji tersebut. Dengan pengupasan kulit pada titik tumbuh ini pertumbuhan tunas biji akan lebih mudah dan cepat mengingat biji pala memiliki kulit/cangkang yang cukup keras.

MEDIA SEMAI DAN PENYEMAIAN

Media semai yang digunakan untuk menyemai biji pala adalah pasir dan sedikit humus yang ditempatkan dalam wadah kemudian siram hingga basah.

Benamkan biji pala dengan posisi tidur dan bagian biji yang dikupas kulitnya berada di atas, kemudian tutup tipis saja.

Setelah 1 minggu biji pala sudah berkecambah, dan setelah berkecambah biji pala tersebut sudah saatnya untuk dipindahkan pada media polybag.

Siapkan polybag yang telah diisi media tanam berupa tanah humus, sedikit pasir dan kompos atau pupuk organik. Tanam biji pala yang telah berkecambah tersebut dengan menanam 1 biji pada setiap polybag, dan letakkan di tempat yang teduh terhindar dari sinar matahari secara langsung.

Setelah bibit berusia 1 bulan sejak penanaman di polybag, bibit pala tersebut sudah bisa mulai diperkenalkan dengan sinar matahari namun dengan intensitas penyinaran 50% saja. Dan setelah bibit pala berusia 3 bulan sejak penanaman di polybag, bibit sudah dapat ditanam di lahan, namun tetap dengan intensitas pencahayaan 50% saja.

Demikian ulasan mengenai cara menyemai biji pala, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli biji pala ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube HENRY BALINGGI