Cara Mengatasi Benih Kutilang Pada Persemaian

Tahap awal dalam budidaya tanaman diantaranya adalah menyemai benih untuk ditumbuhkan menjadi bibit. Dalam proses penyemaian ini harus dilakukan dengan benar agar mendapat bibit yang pertumbuhannya baik dan siap tanam sehingga nantinya saat ditanam dapat tumbuh optimal.

Nah, salah satu kendala yang sering dialami pada proses penyemaian benih ini adalah benih yang disemaikan tumbuh dalam kondisi kutilang atau kurus tinggi langsing atau disebut dengan etiolasi.

Etiolasi adalah pertumbuhan tumbuhan yang sangat cepat di tempat gelap namun kondisi tumbuhan lemah, batang tidak kokoh, daun kecil dan tumbuhan tampak pucat.

Kutilang atau etiolasi ini bisa juga terjadi pada bibit yang kekurangan sinar matahari, sehingga dapat disimpulkan bahwa bibit yang mengalami etiolasi ini disebabkan oleh kurangnya sinar matahari. Disamping itu jika bibit dalam persemaian terlalu banyak atau berlebihan dalam penyinaran matahari, terlebih saat panas terik bibit juga bisa layu dan mati.

Untuk itu dalam penyemaian benih ini cahaya matahari diperlukan namun dalam jumlah yang cukup, tidak kurang yang dapat berakibat kutilang atau etiolasi dan pula tidak berlebihan yang dapat menyebabkan bibit layu dan mati.

Dan untuk mengetahui bagaimana Cara Mengatasi Benih Kutilang Pada Persemaian, atau lebih tepatnya mencegah terjadinya kutilang atau etiolasi pada bibit dalam persemaian, berikut ini kami ulas penjelasannya secara lengkap.

  • Meletakkan persemaian di bawah paranet. Misalnya pada persemaian benih melon, setelah disemaikan biasanya terlebih dahulu ditutup plastik gelap selama 2 hari (sampai berkecambah) dan setelah itu penutup dibuka dan persemaian diletakkan dibawah naungan berupa paranet sehingga persemaian tersebut masih mendapat sinar matahari namun tidak full. Adapun tingkat ketebalan atau shading paranet yang digunakan yaitu 50-70%. Dengan demikian kebutuhan bibit akan sinar matahari terpenuhi namun tidak berlebihan.
  • Atau bisa juga diletakkan dibawah sinar matahari pagi namun setelah siang atau matahari mulai panas terik persemaian dipindah pada tempat yang teduh. Misalnya diletakkan disamping rumah atau di sisi timur rumah (yang masih mendapat naungan dari atap) sehingga dengan demikian bibit masih mendapat sinar matahari pagi namun saat siang dan matahari panas terik, persemaian sudah ternaungi atap rumah. Dengan demikian kita tidak perlu memindah-mindah persemaian bibit sehingga tidak repot.

Pada intinya agar bibit pada persemaian tidak mengalami kutilang (kurus, tinggi, langsing) atau etiolasi harus memperoleh sinar matahari namun dalam kadar yang cukup, tidak kekurangan dan tidak pula berlebihan. Karena jika kekurangan menyebabkan etiolasi dan jika berlebihan menyebabkan layu dan bahkan mati.

Demikian ulasan mengenai Cara Mengatasi Benih Kutilang Pada Persemaian, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli bibit, benih tanaman ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Rumah Agrotani