Media Tanam Melon dalam Polybag

Sebagaimana tanaman lainnya, tanaman melon dapat ditanam langsung pada lahan, dapat pula ditanam dalam polybag.

Melon yang ditanam langsung pada lahan memiliki keleluasaan akar dalam memperoleh unsur hara, sedangkan melon yang ditanam dalam polybag memiliki keterbatasan yaitu hanya dalam polybag saja.

Maka dari itu agar tanaman melon yang ditanam dalam polybag tercukupi kebutuhan unsur haranya maka dalam mempersiapkan dan memilih bahan media tanam harus dilakukan dengan tepat, sehingga meskipun ditanam dalam media yang terbatas, melon dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.

Dalam membuat media tanam ini selain kesuburan, porositas media tanam juga harus diperhatikan. Porositas media tanam adalah kemampuan tanah dalam menyerap air. Porositas tanah erat kaitanya dengan tingkat kepadatan tanah, semakin padat tanah, berarti porositas tanah semakin kecil maka semakin sulit untuk menyerap air.

Untuk mengetahui bagaimana cara membuat Media Tanam Melon dalam Polybag yang baik dan benar, berikut ini ami ulas penjelasannya secara lengkap.

BAHAN MEDIA TANAM

Untuk membuat media tanam melon dalam poybag ini, bahan-bahan yang dibutuhkan adalah:

  • Tanah subur dan gembur
  • Pupuk organik
  • Arang sekam
  • Kapur dolomit
  • Polybag

Tanah subur dan gembur

Tanah yang subur dan gembur dapat diperoleh dari tanah lapisan atas atau disebut dengan top soil. Top soil adalah tanah yang berada di lapisanĀ  paling atas, top soil sendiri merupakan lapisan tanah yang paling subur, tanah ini memiliki ketebalan kurang lebih 30 cm dari permukaan tanah, berwarna coklat kehitam-hitaman dan gembur. Pada top soil ini merupakan tempat aktivitas organisme tanah. Warna coklat kehitam-hitaman pada tanah ini disebabkan karena pengaruh humus, yaitu pencampuran sisa tumbuhan dan hewan yang telah mati dan membusuk di lapisan top soil tersebut.

Pupuk kandang kambing

Pupuk yang digunakan untuk membuat media tanam dalam polybag ini adalah pupuk kandang kambing atau kotoran kambing yang sudah matang atau telah melalui proses fermentasi. Jangan menggunakan kotoran kambing yang masih segar karena masih dalam proses penguraian, yang mana proses tersebut masih menimbulkan peningkatan suhu, sehingga apabila langsung diberikan kepada tanaman sebagai pupuk, tanaman akan layu bahkan bisa mengakibatkan kematian.

Arang sekam

Arang sekam ini adalah sekam padi/kulit padi yang dibakar akan tetapi tidak sampai menjadi abu karena pembakarannya hanya sampai menjadi arang saja.

Arang sekam ini berfungsi untuk menjaga porositas media tanam, sehingga dengan menambahkan arang sekam maka porositas/kegemburan media tanam tetap terjaga dan media tanam dalam polybag tidak mudah mengeras. Dengan media tanam yang gembur maka akar tanaman akan lebih leluasa untuk tumbuh dan berkembang.

Selain itu dengan media tanam yang porous juga akan meningkatkan kemampuan media tanam dalam menyerap air.

Polybag

Polybag yang digunakan adalah berukuran 35×35. Yang perlu diperhatikan adalah polybag harus memiliki lubang-lubang kecil di bawahnya agar air siraman nantinya tidak menggenang di dalamnya.

PENGISIAN POLYBAG

Setelah semua bahan siap, campurkan semua media tanam yang telah dipersiapkan yaitu tanah gembur yang subur, pupuk kandang kambing dan arang sekam dengan perbandingan 6:1:1, aduk semua bahan sambil menambahkan dolomit secukupnya hingga tercampur merata, kemudian masukkan ke dalam polybag hingga hampir penuh.

Selanjutnya diamkan media tanam dalam polybag tersebut selama 1 minggu sebelum ditanami.

Maka dari itu agar dalam pembuatan media tanam ini tidak menghabiskan banyak waktu sebaiknya segera dilakukan setelah penyemaian benih, sehingga saat bibit siap tanam, media tanamnya pun siap untuk ditanami.

Demikian ulasan mengenai cara membuat Media Tanam Melon dalam Polybag, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli benih melon, polybag, pupuk ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Rumah Agrotani