Cara Menanam Lobak Merah di Polybag
Lobak adalah salah satu jenis sayuran yang masuk ke dalam golongan umbi-umbian. Lobak atau sayur lobak ini memiliki beberapa jenis diantaranya adalah lobak putih, lobak merah, lobak hijau, lobak ungu dan lobak hitam. Dan salah satu lobak yang saat ini sudah mulai banyak dibudidayakan di Indonesia adalah lobak merah.
Lobak merah memang belum seterkenal saudara sejenisnya yaitu lobak putih. Lobak merah masih tergolong jarang dikonsumsi di Indonesia. Padahal, sayuran ini memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Lobak merah termasuk sayuran yang kaya akan kandungan beta karoten, vitamin B, vitamin C, alpha karoten, dan juga kalsium. Sayuran ini juga mudah dikreasikan untuk berbagai jenis masakan.
Lobak merupakan sayuran yang banyak digunakan pada masakan Korea atau negara Asia Timur. Hal tersebut karena tanaman lobak memang berasal dari Tiongkok sehingga banyak digunakan untuk jenis olahan masakan dari negara tersebut.
Untuk dapat mengkonsumsi lobak merah, Anda tidak perlu mencarinya hingga ke Korea atau Tiongkok misalnya, karena di negara kita Indonesia saat ini sudah mulai banyak yang membudidayakannya. Atau Anda juga bisa menanam atau membudidayakannya sendiri mengingat cara menanamnya cukup mudah.
Lobak merah selain dapat ditanam di lahan penanaman yang luas juga dapat ditanam dalam media polybag, sehingga sangat cocok bagi para pemula yang ingin menanam lobak merah namun tidak memiliki lahan yang luas untuk menanamnya. Dengan menanamnya sendiri maka untuk dapat menikmati lobak merah tidak perlu lagi membelinya di pasar, melainkan dari hasil kebun sendiri.
Nah, jika Anda juga termasuk yang menyukainya, maka tidak ada salahnya untuk mencobanya membudidayakan atau menanamnya sendiri.
Untuk mengetahui bagaimana cara menanam lobak merah di polybag, berikut ini kami ulas penjelasannya secara lengkap
PERSIAPAN BENIHÂ DAN PENYEMAIAN
Lobak merah umumnya ditanam dari benih atau bijinya, maka dari itu terlebih dahulu benih harus disiapkan. Pilihlah benih yang berkualitas unggul karena memiliki persentase pertumbuhan yang tinggi dan ketahanan yang baik terhadap serangan hama penyakit, sehingga keberhasilan budidayanya lebih besar.
Benih lobak merah berkualitas unggul saat ini cukup mudah diperoleh di toko-toko pertanian sekitar Anda atau bisa juga dibeli dari SentraTani.com.
Sebelum ditanam, benih lobak merah perlu disemai terlebih dahulu agar nantinya saat penanaman di polybag dapat dipilih hanya bibit-bibit yang bagus dan baik pertumbuhannya saja.
Setelah benih siap, siapkan pula media semainya, yaitu berupa tanah gembur yang subur, arang sekam dan kompos, masukkan media semai pada wadah tempat menyemai benih, seperti pot tray, polybag atau baki penyemaian, rapikan permukaannya kemudian ikuti dengan penyiraman.
Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan media semai ini adalah usahakan agar media semai tersebut gembur dan porous agar saat penyiraman air mudah mengalir dan tidak mengendap lama dalam media semai tersebut.
Taburkan benih lobak merah secara merata pada media semai tersebut, berikan jarak dan jangan terlalu rapat apalagi sampai bertumpuk, kemudian tutup kembali menggunakan media yang sama dan ikuti dengan penyiraman secukupnya.
Setelah 7 hari benih sudah mulai berkecambah dan tumbuh. Dan bibit lobak merah hasil penyemaian benih sudah siap untuk dipindah tanam setelah berumur 15 hari setelah semai.
PERSIAPAN MEDIA TANAM
Media tanam lobak merah dalam polybag adalah berupa campuran tanah subur serta gembur, arang sekam dan kompos atau pupuk kandang yang telah matang dengan perbandingan 1:1:1, aduk semua bahan hingga merata.
Siapkan polybag berukuran 40/50 atau bisa juga menggunakan plastik bekas minyak goreng, masukkan media tanam tersebut hingga hampir penuh, kemudian ikuti dengan penyiraman.
Polybag yang digunakan harus memiliki lubang-lubang di bawahnya untuk mengalirkan kelebihan air penyiraman agar tidak mengendap terlalu lama dalam polybag.
TAHAP PENANAMAN
Buat lubang tanam pada media dalam polybag, pada setiap polybag cukup dibuat 1 lubang tanam. Cabut bibit dari persemaian dengan hati-hati agar tidak merusak perakaran. Agar lebih aman caranya dicongkel dan sertakan sedikit media tanam pada bagian akarnya. Dan untuk memudahkan dalam pencabutan bibit maka sebelumnya lakukan penyiraman.
Tanam bibit pada lubang tanam yang telah dibuat dengan sedikit dipadatkan agar bibit erat tertanam dan tidak mudah goyah, kemudian siram secukupnya.
Lakukan penyiraman secara rutin agar kebutuhan airnya tercukupi dengan baik. Lakukan pula penyiangan gulma yang tumbuh disekitar tanaman pada polybag.
Setelah 27 hari dari penanaman, bibit lobak merah sudah mulai terlihat pertumbuhannya. Sejak usia ini tanaman lobak merah sudah dapat dipupuk agar tanaman lebih subur.
Adapun pupuk yang diberikan adalah pupuk kandang yang telah matang atau melalui proses fermentasi. Cara aplikasinya adalah cukup dengan menaburkannya pada polybag di sekitar pangkal tanaman, berikan secukupnya saja, lalu ikuti dengan penyiraman.
Pada usia 47 hari setelah tanam, sudah terlihat umbi lobak yang sudah membesar yang tampak di pangkal batangnya. Pada usia ini tampak pula daun-daun bagian paling bawah yang sudah mulai tua dan tidak produktif, maka dari itu lakukan pemangkasan pada daun tua tersebut tepatnya pada batang bagian bawah.
Tanaman lobak merah sudah dapat dipanen setelah berumur 50 HST, cara panennya yaitu dengan mencabut umbi lobak merahnya. Setelah dipanen segera bersihkan lobak merah dari sisa-sisa tanah yang masih menempel dengan cara mencucinya.
Demikian ulasan mengenai Cara Menanam Lobak Merah di Polybag, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.
Untuk membeli benih lobak merah ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com
Referensi: Channel Youtube Berkebun Mudah