Cara Membasmi Uret Tanah

Hama uret (leucopholis rorida) adalah fase larva dari kumbang scarabaeidae atau cerambycidae dengan ciri larva berukuran besar, gemuk, putih, badan tembus cahaya dengan kepala berwarna coklat dan taring yang besar, kaki berwarna coklat yang terdapat pada rongga dada, larva membentuk kurva C.

Di Jawa Tengah dan Jawa Timur hama ini menyerang tanaman jagung, padi gogo, ubi kayu, tebu dan tanaman pangan lainnya serta rumput-rumputan. Serangan hama uret bisa menyebabkan kerugian mencapai 50%.

Uret ini memiliki siklus hidup sempurna yaitu telur, larva, pupa dan dewasa yang berlangsung selama 1 tahun atau tepatnya 380 hari sejak telur diletakkan. Kumbang dewasa muncul pada awal pertengahan bulan Juni dimana kumbang betina akan menarik perhatian kumbang jantan menggunaka sexferomon yang khas dan kedua jenis kumbang akan berkopulasi pada pertengahan bulan Juli.

Penerbangan kumbang dan masa kawin terjadi selama selama 2 bulan kemudian kumbang masuk ke dalam tanah untuk bertelur. Telur akan menetas menjadi larva instar pertama antara 7-10 hari dan larva instar 1 ini akan memakan akar rumput-rumputan dan bisa juga akar padi atau jagung selama 2 minggu dan kemudian uret kan mengganti kulit dan menjadi larva instar 2. Dalam 3 minggu larva instar 2 akan makan akar tanaman semua jenis lalu larva ini akan ganti kulit dan menjadi larva instar 3, dimana larva ini akan mulai muncul pada bulan Oktober-November dan terus makan akar tanaman dan batang permukaan tanah sampai larva menjadi pupa pada pertengahan bulan Juli tahun berikutnya.

Ancaman serangan hama uret bisa dan dapat terjadi antara bulan Oktober-November dan pada Maret-April di lahan kering. Berdasarkan siklus hidup hama uret ini, maka kedudukan uret pada bulan-bulan ini berada dekat dengan permukaan tanah sehingga hama uret akan memakan akar tanaman, kulit batang bawah yang dekat dengan tanah dan akar yang telah berkembang menjadi umbi.

Apabila uret menyerang tanaman muda, maka umur 1-2 bulan tanaman menjadi layu dan mati.

Serangan uret ini sangat merugikan petani, maka dari itu langkah terbaiknya adalah melakukan pencegahan sebelum terjadi serangan, namun jika sudah terlanjur terjadi serangan maka harus segera dibasmi agar serangannya tidak semakin meluas.

Untuk mengetahui bagaimana cara membasmi uret tanah, berikut ini kami ulas penjelasan selengkapnya.

  1.  Kultur teknis yaitu:
    • Rotasi tanaman atau pergiliran varietas yang ditanam, terutama tanaman bukan inang untuk memutus siklus uret.
    • Pemberaan lahan selama 2-3 minggu untuk memutus mata rantai siklus hama.
    • Tanam serempak
  2. Sanitasi lahan yaitu dengan membersihkan sisa-sisa tanaman dan gulma. Lalu melakukan perendaman lahan (leb) selama 48 jam untuk mematikan hama uret yang ada di dalam tanah
  3. Pengolahan tanah maksimal atau maximum tillage yaitu dengan membajak dan menggaru lahan sebanyak 2 kali sebelum tanam agar uret terpapar sinar matahari dan dimakan predator atau pemangsa.
  4. Pemakaian benih yang tahan dan tidak disukai hama uret seperti bibit jagung hibrida yang sehat, bermutu dan unggul.
  5. Perawatan tanaman muda yang baik yaitu menyediakan cukup air dan pupuk sehingga tanaman memiliki daya tahan yang tinggi dari serangan hama.
  6. Pengendalian secara mekanik yaitu
    • Mengumpulkan uret pada saat pengolahan tanah kemudian memusnahkannya
    • Menangkap imago dengan memasang lampu perangkap berpenampung air sabun pada saat terjadi penerbangan kumbang
  7. Pengendalian biologis yaitu dengan menggunakan musuh alami berupa jamur metarhizium yang diaplikasikan dengan bahan pembawa berupa pupuk kandang.
  8. Pengendalian secara kimia yaitu dengan mengaplikasikan insektisida berbahan aktif karbofuran 20 kg per hektar seperti misalnya merek dagang Furadan 3GR, Curater 3GR, Petrofur 3GR dan sebagainya. Atau insektisida yang berbahan aktif diazinon 10% seperti merek dagang Sidazinon 10%, diazinon 10% dan sebagainya. Cara aplikasnya yaitu dengan cara ditugal pada saat tanam. Dalam penggunaan Insektisida ini harus dilakukan secara bijaksana sesuai petunjuk penggunaan pada label/kemasan.

Demikian ulasan mengenai Cara Membasmi Uret Tanah, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli insektisida ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Ir. Boy Buldansyah