Cara Menanam Timun Suri di Polybag

Tak hanya segar dan manis, buah timun suri mudah diolah menjadi berbagai sajian, maka tak heran jika buah ini begitu digemari. Terutama saat bulan Ramadhan, salah satu sajian menu berbuka yang tak asing adalah timun suri.

Untuk dapat menikmati kesegaran dari buah timun suri ini, selain dapat secara langsung membelinya di pasar, Anda juga bisa menanamnya sendiri, karena memang menanam timun suri ini terbilang mudah.

Timun suri selain dapat ditanam di lahan penanaman yang luas juga dapat ditanam dalam media polybag, sehingga sangat cocok bagi para pemula yang ingin menanam timun suri namun tidak memiliki lahan yang luas untuk menanamnya. Dengan menanamnya sendiri maka untuk dapat menikmati timun suri tidak perlu lagi membelinya di pasar, melainkan dari hasil kebun sendiri.

Nah, jika Anda juga termasuk yang menyukai timun suri ini, maka tidak ada salahnya untuk mencobanya membudidayakan atau menanamnya sendiri.

Untuk mengetahui bagaimana cara menanam timun suri di polybag, berikut ini kami ulas penjelasannya secara lengkap

PERSIAPAN BENIH DAN PENYEMAIAN

Timun suri umumnya ditanam dari benih atau bijinya, maka dari itu terlebih dahulu benih harus disiapkan. Pilihlah benih yang berkualitas unggul karena memiliki persentase pertumbuhan yang tinggi dan ketahanan yang baik terhadap serangan hama penyakit, sehingga keberhasilan budidayanya lebih besar.

Benih timun suri berkualitas unggul saat ini cukup mudah diperoleh di toko-toko pertanian sekitar Anda atau bisa juga dibeli dari SentraTani.com.

Sebelum ditanam, benih timun suri perlu disemai terlebih dahulu agar nantinya saat penanaman di polybag dapat dipilih hanya bibit-bibit yang bagus dan baik pertumbuhannya saja.

Setelah benih siap, tahapan selanjutnya adalah menyiapkan media semai, yaitu berupa tanah gembur yang subur, kompos dan arang sekam, masukkan media semai pada wadah tempat menyemai benih, seperti pot tray, polybag atau baki penyemaian, rapikan permukaannya kemudian ikuti dengan penyiraman.

Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan media semai ini adalah usahakan agar media semai tersebut gembur dan porous agar saat penyiraman air mudah mengalir dan tidak mengendap lama dalam media semai tersebut.

Buat lubang tanam untuk meletakan biji timun suri pada media semai tersebut, letakkan 1 biji pada setiap lubang, berikan jarak dan jangan terlalu rapat, kemudian tutup kembali menggunakan media yang sama dan ikuti dengan penyiraman secukupnya.

Untuk sementara letakkan di tempat teduh dan setelah tumbuh tunas barulah diletakkan di tempat terbuka.

Bibit timun suri hasil penyemaian benih sudah siap untuk dipindah tanam setelah berumur 12 hari setelah semai.

TAHAP PERSIAPAN MEDIA TANAM

Sembari menunggu bibit pada persemaian siap tanam, siapkan media tanamnya. Media tanam timun suri dalam polybag adalah berupa campuran tanah subur serta gembur, arang sekam dan pupuk kandang yang telah matang dengan perbandingan 1:1:1, aduk semua bahan hingga merata.

Masukkan media tanam tersebut ke dalam polybag berukuran 50 hingga hampir penuh, kemudian ikuti dengan penyiraman.

Polybag yang digunakan harus memiliki lubang-lubang di bawahnya untuk mengalirkan kelebihan air penyiraman agar tidak mengendap terlalu lama dalam polybag.

TAHAP PENANAMAN

Buat lubang tanam pada media dalam polybag, pada setiap polybag cukup dibuat 1 lubang tanam. Cabut bibit dari persemaian dengan hati-hati agar tidak merusak perakaran. Agar lebih aman caranya dicongkel dan sertakan sedikit media tanam pada bagian akarnya. Dan untuk memudahkan dalam pencabutan bibit maka sebelumnya lakukan penyiraman.

Tanam bibit pada lubang tanam yang telah dibuat dengan sedikit dipadatkan agar bibit erat tertanam dan tidak mudah goyah, kemudian siram secukupnya.

Lakukan penyiraman secara rutin agar kebutuhan airnya tercukupi dengan baik. Lakukan pula penyiangan gulma yang tumbuh disekitar tanaman pada polybag.

Setelah 22 hari dari penanaman, bibit timun suri sudah mulai terlihat pertumbuhannya. Sejak usia ini tanaman timun suri sudah dapat dipupuk agar tanaman lebih subur.

Adapun pupuk yang diberikan adalah pupuk kandang yang telah matang atau melalui proses fermentasi. Cara aplikasinya adalah cukup dengan menaburkannya pada polybag di sekitar pangkal tanaman, berikan secukupnya saja, lalu ikuti dengan penyiraman.

Pada usia 32 HST tanaman sudah tumbuh lebih besar dan memiliki cabang sekunder, untuk itu lakukan pemangkasan cabang sekunder tersebut. Setelah itu pasang ajir sebagai rambatan tanaman timun suri yang pada usia tersebut sudah mulai menjalar. Untuk merambatkan, ikat tanaman pada ajir tersebut.

Pada usia 42 HST atau setelah tanaman timun suri tumbuh memanjang dan sudah berbunga, saatnya membuat para-para di atas ajir untuk merambatkan tanaman yang semakin tumbuh memanjang. Para-para ini dapat dibuat menggunakan belahan bambu atau bahan sejenis lainnya. Pada usia ini lakukan kembali pemupukan, adapun pupuk yang diberikan adalah pupuk kandang yang telah matang atau melalui proses fermentasi. Cara aplikasinya adalah cukup dengan menaburkannya pada polybag di sekitar pangkal tanaman, berikan secukupnya saja.

Pada usia 49 HST lakukan pemangkasan tunas air, jika pada tunas air ini telah muncul bunga maka pemangkasan tunas air ini dilakukan pada ruas diatas bunga tersebut.

Pada usia 56 HST bunga telah tumbuh menjadi bakal buah dan hari ke 62 buah tersebut sudah mulai besar. Pada usia ini lakukan pemangkasan pucuk dari batang utama agar pembesaran buah lebih maksimal.

Buah timun suri dapat dipanen pada usia 77 HST atau setelah buah tua dan matang sempurna yang ditandai dengan warna buah kuning sempurna.

Demikian ulasan mengenai Cara Menanam Timun Suri di Polybag, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli benih timun suri ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Berkebun Mudah