Cara Membuat POC Untuk Masa Vegetatif

Pemberian pupuk pada tanaman diberikan berdasarkan fase pertumbuhan tanaman tersebut, baik itu fase vegetatif (pertumbuhan) atau fase generatif (pembuahan). Jenis pupuknya pun bermacam-macam, ada pupuk organik, pupuk organik cair, pupuk kimia sintetis dan sebagainya. Adapun pupuk yang saat ini cukup populer terutama di kalangan petani organik diantaranya adalah pupuk organik cair atau POC, yang mana POC ini sangat mudah dibuat secara mandiri dan dengan bahan-bahan sederhana yang mudah dijumpai, dan tentunya lebih ekonomis. Di sekitar kita banyak sekali sumber-sumber yang dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan unsur hara, baik itu makro maupun mikro, misalnya daun lamtoro yang memiliki kandungan nitrogen, bonggol pisang memiliki kandungan fosfat, sabut kelapa memiliki kandungan kalium dan sebagainya.

Dalam pembuatan pupuk organik cair atau POC langkah pertamanya adalah menentukan unsur hara apa yang dibutuhkan oleh tanaman yang akan dipupuk tersebut yang disesuaikan dengan fase pertumbuhannya.

Nah pada kesempatan kali ini akan kami ulas mengenai Cara Membuat POC Untuk Masa Vegetatif yang mana unsur hara yang dibutuhkan pada fase ini adalah unsur Nitrogen yang lebih tinggi dari Kalium dan Fosfat, berikut ini penjelasan selengkapnya.

BAHAN DAN ALAT

Untuk membuat POC fase vegetatif ini kita harus memperbanyak bahan baku yang memiliki kandungan nitrogen dibandingkan bahan baku dengan kandungan kalium dan fosfat. Bahan-bahan tersebut adalah:

  • 50 liter urin, baik itu urin kelinci, kambing atau sapi
  • 25 liter air kelapa
  • 10 kg dedaunan hijau dengan catatan berupa dedaunan dari pohon yang pertumbuhannya lebih cepat dari pohon lainnya seperti daun lamtoro dan daun kelor
  • 5 kg bonggol pisang yang telah dicacah menjadi bagian-bagian kecil
  • 5 kg sabut kelapa yang telah dipotong-potong atau disuir kecil, namun gunakanlah yang sudah dicuci atau direndam dengan air tawas, agar steril dari zat tanin yang keberadaannya justru dapat menghambat pertumbuhan tanaman
  • 2 kg dedak, gunakanlah yang masih segar, tidak ada kutunya dan aromanya masih fresh, tidak apek. Campurkan dan larutkan dengan 5 liter air panas.
  • 0,5 kg terasi yang telah dihaluskan dan dilarutkan dengan 2 liter air matang dingin
  • 1 kg gula aren yang telah dihaluskan dan dilarutkan dengan 1 liter air
  • 1 liter isolat bakteri atau menggunakan EM 4 Pertanian
  • Tong atau wadah sejenisnya yang dapat ditutup rapat sebagai wadah penyimpanan

PROSES PEMBUATAN

Tahap pertama yang perlu dibuat adalah starter atau isolat bakteri yang dibuat lebih awal 1 malam sebelum pembuatan POC agar proses penyiapan bakteri menjadi lebih baik. Caranya adalah dengan mencampurkan EM4 dengan larutan gula merah sesuai dosis diatas, lalu aduk hingga merata dan diamkan selama 1 malam.

Setelah semua bahan siap, masukkan ke dalam tong atau wadah penyimpanan untuk proses fermentasi, dan dengan menerapkan sistem aerasi. Maksud sistem aerasi ini adalah dengan menutup rapat tempat penyimpanan namun dengan memberi selang untuk mengeluarkan gas yang timbul akibat proses fermentasi, dengan ujung selang dimasukkan ke dalam botol berisi air. Dengan demikian gas dari dalam wadah penyimpanan dapat keluar namun udara dari luar tidak dapat masuk.

 

Pengisian tong ini jangan terlalu penuh namun sisakan 20% ruang kosong untuk aerasi.

Proses fermentasi ini berlangsung minimal selama 14 hari atau sampai tidak lagi keluar gelembung gas dari selang aerasi. Jika proses fermentasi telah selesai selama 14 hari atau gas telah hilang, maka POC tersebut sudah dapat diaplikasikan ke tanaman.

Cara aplikasi POC ini ke tanaman dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan cara dikocor/penyiraman ke lahan dan metode spray/disemprotkan.

Adapun dosisnya adalah setiap 200ml POC untuk dilarutkan ke dalam 15 liter air untuk aplikasi kocor, sedangkan untuk aplikasi dengan cara spray, dosisnya dapat dikurangi setengahnya yaitu 100ml POC untuk dilarutkan dengan 15 liter air.

Demikian ulasan mengenai Cara Membuat POC untuk Masa Vegetatif, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli pupuk organik cair, ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Ensiklo