Cara Budidaya Anggur Ninel

Anggur adalah salah satu jenis buah yang paling banyak digemari di seluruh dunia, buah yang memiliki citarasa yang khas dan lezat ini hidup secara merambat dan berbentuk semak. Karena banyak manfaat yang ditawarkan oleh anggur seperti dikonsumsi untuk dijadikan jus buah, dimakan secara langsung atau bahkan dijadikan sebagai jelly. Oleh karena itu banyak orang yang mencoba membudidayakan tanaman anggur, terlebih dikarenakan peluang bisnis yang lebih menjanjikan daripada buah yang lainnya.

Buah anggur varietas ninel berasal dari Ukraina, rasa buah anggur ninel ini sangat manis, dengan tingkat kemanisan mencapai 22 bricks, 4 bricks lebih tinggi dari kemanisan rata-ratanya yaitu 18 bricks.

Jika anda tertarik untuk menanamnya, terlebih dahulu mari simak ulasan cara budidaya anggur ninel berikut ini.

TAHAP PERSIAPAN MEDIA TANAM

Tahap pertama dalam budidaya anggur adalah menyiapkan media tanam, siapkan lahan yang subur dan mudah untuk penyerapan air. Tanaman anggur sendiri adalah tanaman yang dapat melambat pertumbuhannya apabila terdapat banyak air di sekitarnya. Jenis tanah yang baik untuk menanam anggur adalah tanah lempung berpasir, dengan tingkat keasaman tanah yang disarankan adalah sekitar 6,5-7.

TAHAP PERSIAPAN BIBIT

Pada umumnya perbanyakan bibit anggur yang baik adalah dengan cara melakukan stek pada tanaman induk yang sudah memiliki kualitas yang baik.

Langkah pertama yang dilakukan adalah memilih batang tanaman yang akan diperbanyak/distek, syaratnya adalah umur tanaman kurang lebih 1 tahun, umur cabang tanaman minimal 4 bulan, berdiameter sekitar 7 mm atau sebesar pensil, memiliki 3 ruas, berwarna coklat dan bebas dari penyakit.

Potong cabang tanaman yang sesuai kriteria yang sudah dipilih, untuk menghindari dehidrasi hilangkan semua daun yang ada pada sepanjang batang tanaman hingga bersih.

Setelah itu potong cabang menjadi beberapa bagian, yang penting setiap potongan terdapat 3 ruas batang.

Selanjutnya bersihkan tangkai daun yang masih tersisa menggunakan pisau, tujuannya untuk meminimalisasi terjadinya pembusukan.

Sampai tahapan ini, batang siap diproses lebih lanjut yakni diaplikasi dengan fungisida, vitamin B1 dan hormon. Fungisida yang diaplikasikan sebaiknya berupa fungisida sistemik sekaligus sebagai zat pengatur tumbuh/ZPT. Aplikasi vitamin B1 bertujuan untuk mendorong pertumbuhan akar dan mengurangi shock transplant. Cara pengaplikasian fungisida dan Vitamin B1 dilakukan dengan cara melarutkannya kedalam air dan merendam batang.

Sebelum hormon diaplikasikan, buat perlukaan baru pada pangkal batang menggunakan pisau, lakukan pula penyayatan pada kulit pangkal batang untuk membuka penampang perlukaan baru sekaligus memberi perlukaan pada kulit batang, tujuannya dengan semakin banyak perlukaan baru maka calon akar juga akan muncul di banyak tempat.

Kemudian celupkan perlukaan batang terpilih kedalam larutan hormon hingga merata.

Setelah semua batang terpilih diaplikasi dengan hormon, langkah selanjutnya adalah membungkus batang-batang tersebut menggunakan plastik berwarna hitam dan disimpan ditempat kering dengan suhu kamar selama sekitar 10 hari hingga muncul akar, kalangan pecinta tanaman anggur menyebut tahapan ini dengan calusing.

Setelah proses calusing selesai, langkah selanjutnya adalah penyemaian, caranya yaitu memasukkan sedikit media pada pot tray semai kemudian tancapkan batang yang akan disemai kedalamnya dan tutup sisa ruang pot tray dengan media tanah hingga penuh. Posisi batang pada tray semai harus tegak, dengan demikian betulkan posisinya apabila terlihat miring, padatkan media tanah dengan jari agar posisi batang tetap tegak berdiri, kemudian siram hingga kapasitas lapang.

Kemudian simpan persemaian batang pada tray semai di tempat teduh selama kurang lebih 2 minggu.

TAHAP PENANAMAN

Setelah bibit anggur memasuki usia 2 bulan di media semai dan telah muncul daun serta akar tanaman, keadaan tersebut menjadi tanda bahwa bibit anggur yang berada pada media semai sudah saatnya dipindahkan ke media tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Untuk memberikan hasil yang maksimal sebaiknya tanaman anggur ditanam ketika memasuki musim kemarau.

Ambil bibit anggur dari pot tray semai beserta media tanahnya secara hati-hati dengan cara mendorongnya dari bawah pot tray semai.

Kemudian masukkan bibit pada lubang tanam yang telah dipersiapkan baik itu pada pot atau atau langsung pada lahan, kemudian tutup kembali lubang tanam dengan ukuran sebatas pangkal batang tanaman anggur.

TAHAP PERAWATAN

Setelah bibit tanaman anggur ditanam langkah berikutnya adalah membuat para-para untuk merambatkan tanaman anggur dengan ketinggian sekitar 2 meter dari permukaan tanah. Para-para ini dapat dibuat secara manual menggunakan bambu, rotan atau bahan lainnya yang bisa digunakan tanaman anggur sebagai tempat untuk merambat.

Dalam merawat tanaman anggur, selain penyiraman, pemangkasan, penjarangan buah, tindakan pemupukan tanaman memiliki peranan penting, aplikasi pupuk organik dan anorganik harus dilakukan secara kontinyu.

Penyemprotan fungisida untuk mengendalikan jamur yang sering menyerang daun juga harus rutin dilakukan yang tentunya dilakukan saat tanaman belum berbuah. Sedangkan hama yang sering menyerang adalah lalat buah.

TAHAP PEMANENAN

Buah anggur ninel untuk masak sempurna rata-rata membutuhkan waktu 135 hari, ciri-ciri buah yang sudah masak yaitu semua buah dalam satu ranting masak secara merata, warna buah yang dimiliki antara buah yang satu dan yang lainnya berwarna yang seragam, buah tidak sulit untuk lepas dari rantingnya, tekstur buah tidak terlalu keras atau lunak.

Pemetikan buah anggur sebaiknya dilakukan pada pagi hari menggunakan gunting dan segera masukkan pada wadah. Hindari penumpukan buah anggur yang terlalu banyak pada satu wadah karena dapat merusak buah.

Demikian ulasan mengenai cara budidaya anggur ninel, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.

Untuk membeli bibit anggur maupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com

Sumber: Channel Youtube TVRI Jogja