Budidaya Pakcoy Secara Hidroponik

Seiring kemajuan teknologi pertanian, bermunculan teknik penanaman inovatif dan modern dengan memanfaatkan teknologi, salah satunya yang kian populer adalah penanaman sayuran secara hidroponik.

Saat ini banyak dikembangkan cara penanaman hidroponik yang dapat dilakukan dengan cara yang lebih sederhana, lebih efisien dan tidak perlu lahan yang luas.

Untuk lebih jelasnya mari simak ulasan mengenai budidaya pakcoy secara hidroponik berikut ini.

Menanam sayuran dengan sistem hidroponik untuk hasil yang lebih bagus ada beberapa teknik penanamannya, dapat dibedakan menjadi 3, yakni kultur air, kultur agregat dan teknik NFT ( nutrient film technique ).

Dan jika akan bercocok tanam secara hidroponik dari ketiga teknik tersebut dapat dipilih sesuai keinginan.

Dari ketiga teknik tersebut yang paling banyak digunakan adalah teknik penanaman sayuran hidroponik dengan teknik NFT dimana digunakan semacam selokan yang terbuat dari logam tipis yang tahan karat, dapat juga dibuat dari bahan bekas seperti bekas botol air minum, akan tetapi pada umumnya digunakan paralon dengan ukuran yang disesuaikan dengan perkiraan besarnya tanaman yang akan ditanam nantinya. Kemudian paralon dialiri air yang telah ditambahkan nutrisi yang akan dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhannya.

Banyak sekali jenis tanaman yang dapat dibudidayakan secara hidroponik atau tanpa media tanah terutama yaitu sayuran.

Sistem hidroponik memiliki beberapa keistimewaan, diantaranya yaitu tidak memerlukan pencahayaan matahari secara optimal, tidak membutuhkan tanah, lebih higienis, dengan masa panen yang lebih cepat. Sebagian besar sayuran berwarna hijau umumnya dapat ditanam secara hidroponik seperti, pakcoy, kangkung, bayam, sawi, kailan, cabai, tomat, basil bahkan bunga mawar.

Yang perlu diperhatikan dalam menanam sayuran hijau ini yaitu agar tumbuhnya tidak terlalu besar karena akan mengganggu sirkulasi udara dalam media tanam, dalam kurun waktu tidak sampai satu bulan tanaman hijau sudah dapat dipanen.

Para penggiat hidroponik biasanya menggunakan nutrisi AB mix dengan komposisi standar, kemudian air bernutrisi tersebut diisikan ke tempat bakal penanaman sayuran, sebanyak 5 liter nutrisi digunakan untuk 1000 liter air.

Jika akan menanam pakcoy atau sayuran lainnya, terlebih dahulu siapkan bibitnya, bibit dapat dilakukan dengan pembibitan sendiri atau membeli di toko pertanian. Adapun langkah menyemai benih untuk dijadikan bibit adalah sebagai berikut :

  • Siapkan spon atau rockwool untuk media tanam persemaian
  • Potong rockwool kotak-kotak dadu akan tetapi jangan dipotong sampai putus
  • Upayakan rockwool dalam keadaan lembab agar benih cepat tumbuh
  • Masukkan satu benih ke dalam setiap kotak rockwool, jangan terlalu dalam
  • Jika biji yang akan disemai pada rockwool berukuran kecil dan sulit dipegang seperti biji pakcoy  yang bijinya lebih kecil dari biji sawi maka untuk meletakkan biji pada rockwool dapat digunakan tusuk gigi yang dibasahi terlebih dahulu ujungnya, agar biji kecil dapat melekat pada ujung tusuk gigi dan mudah untuk diletakkan ke dalam rockwool, satu kotak dadu rockwool untuk ditanami satu biji pakcoy.
  • Perlu diamati bahwa letak mata tunas harus posisinya harus menghadap ke dalam atau ke bawah
  • Biji-biji yang telah diletakkan pada rockwool lembab tersebut selanjutnya ditutup dengan kain hitam atau plastik hitam dan disimpan pada tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung selama 2×24 jam
  • Biasanya pada hari ke 2 benih yang disemai sudah pecah kecambah.
  • Jika sudah tumbuh kecambah letakkan pada tempat yang terkena sinar matahari langsung selama 2 minggu sembari tetap dijaga kelembaban rockwool  agar tanaman tumbuh dengan baik
  • Memasuki hari ke 15 dan bibit sudah memiliki 4 lembar daun, bibit sudah siap dipindahkan kedalam media paralon

Setelah sekitar 30 hari sayuran pakcoy hidroponik sudah dapat dipanen atau dilakukan pemetikan, pemetikan berikutnya dapat dilakukan setelah 3 hari.

Dan apabila paralon terakhir telah dipanen, mka pindahkan tanaman selanjutnya pada paralon tersebut, sementara paralon yang kosong dapat diisi dengan bibit sayuran hidroponik yang baru. Dengan demikian maka keberlangsungan budidaya dan kebutuhan pemenuhan konsumsi keluarga akan sayuran sehat dapat selalu terpenuhi.

Penanaman secara hidroponik juga ramah lingkungan, karena tidak membutuhkan penyiraman sama sekali sehingga tidak membutuhkan air sebanyak penanaman secara konvensional. Penanaman secara hidroponik juga tidak memerlukan paparan sinar matahari terlalu banyak dan kecil kemungkinan terserang hama atau terkena paparan zat-zat kimia dalam proses pertumbuhannya.

Diantara keunggulan menanam secara hidroponik adalah dapat dipanen lebih cepat daripada tanaman yang ditanam pada media tanah biasa. Sistem hidroponik juga bermanfaat ganda, sangat cocok diletakkan di halaman rumah dengan lahan terbatas.

Sayuran yang dihasilkan lebih higienis serta berkualitas, lingkungan rumah menjadi lebih hijau, dan tersedianya setiap saat sayuran untuk kebutuhan keluarga.

Demikianlah ulasan mengenai budidaya pakcoy secara hidroponik yang bisa anda praktekkan sendiri, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.

Untuk membeli benih pakcoy maupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com

Sumber: Channel Youtube TVRI Jogja