Teknik Pemangkasan Tanaman Jeruk

Pemangkasan merupakan salah satu tindakan perawatan yang penting dalam budidaya tanaman jeruk.

Pemangkasan tanaman jeruk bertujuan untuk menghasilkan tanaman jeruk yang cepat tumbuh subur, terhindar dari serangan hama penyakit, bisa menghasilkan buah yang lebih banyak dan lebih besar.

Untuk mencapai tujuan tersebut pemangkasan harus dilakukan dengan benar, bukan asal pangkas yang justru dapat merusak tanaman. Untuk mengetahui bagaimana Teknik Pemangkasan Tanaman Jeruk, berikut ini kami ulas penjelasannya.

Dalam pemangkasan tanaman jeruk ini ada 4 jenis cabang yang harus dipangkas, yaitu cabang-cabang yang kering, cabang tua yang tidak produktif, sakit atau mati, cabang kecil atau cabang cacing, cabang yang mengarah ke dalam atau cabang balik atau silang dan cabang air atau cabang yang menjulur panjang.

PEMANGKASAN CABANG KERING

Lakukan pemangkasan cabang-cabang yang yang kering, cabang tua yang tidak produktif, sakit dan mati tanpa terkecuali. Pemangkasan ini penting untuk dilakukan karena cabang tua yang tidak produktif dan cabang sakit meskipun sudah tidak produktif atau berbuah namun keberadaannya tetap menyerap unsur hara dari tanaman. Dengan memangkasnya maka unsur hara atau nutrisi dapat lebih optimal untuk pertumbuhan serta produktivitas tanaman. Selain itu cabang tua, sakit atau kering keberadaannya sering menjadi tempat berkembangnya jamur patogen. Sehingga pemangkasan ini juga bisa menjadi salah satu tindakan pencegahan serangan penyakit pada tanaman jeruk.

PEMANGKASAN CABANG CACING

Cabang cacing atau cabang-cabang kecil pada tanaman jeruk juga perlu dipangkas karena bisa menjadi sarang hama dan penyakit. Selain itu keberadaannya juga turut menyerap unsur hara yang sedianya untuk pertumbuhan, pembungaan serat pembuahan tanaman.

PEMANGKASAN CABANG BALIK

Pemangkasan pada cabang yang tumbuhnya mengarah ke dalam tajuk tanaman atau cabang balik atau cabang silang juga penting untuk dilakukan. Cabang balik ini berada di dalam tajuk tanaman dan tidak akan berbuah, dan meskipun berbuah buahnya kecil dan tidak bisa besar serta tidak bagus kualitasnya. Selain itu keberadaannya juga turut menyerap unsur hara dan menjadi sarang hama dan penyakit.

Keberadaan cabang balik dan cabang cacing jug menghambat sinar matahari untuk sampai di seluruh bagian tanaman, menghambat sirkulasi udara serta menghambat atau menghalangi saat penyemprotan pestisida.

PEMANGKASAN CABANG AIR

Selanjutnya cabang air atau cabang yang menjulur panjang juga perlu dilakukan pemangkasan, karena jika cabang yang menjulur panjang itu tidak dilakukan pemotongan maka akan semakin memanjang dan hanya terdiri dari satu cabang saja dan akan melandai ke bawah dan akhirnya jika berbuah tentu akan membutuhkan banyak penyangga. Cabang air atau cabang yang menjulur panjang akan jelas terlihat dari pertumbuhannya yang lebih dominan dari cabang yang di sampingnya. Dan jika dibiarkan tumbuh maka cabang-cabang yang disampingnya akan kalah dan terhambat pertumbuhannya.

Dan setelah dipangkas maka nantinya akan tumbuh tunas-tunas baru yang bisa dipelihara sebagai cabang produksi yang nantinya dapat menghasilkan buah yang lebih banyak dan lebih besar.

Nah, dari pemangkasan sebagaimana tersebut diatas maka manfaatnya adalah tanaman menjadi sehat, terhindar dari hama penyakit karena tajuk tanaman tidak terlalu lebat dan sinar matahari dan sirkulasi udara dapat leluasa pada tajuk tanaman. Selain itu tanaman juga dapat tumbuh dan berbuah dengan optimal karena nutrisi terfokus pada pertumbuhan cabang produktif dan pembuahan, tidak banyak terbuang atau diserap oleh cabang-cabang yang tidak produktif.

Demikian ulasan mengenai Teknik Pemangkasan Tanaman Jeruk, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli bibit tanaman jeruk berbagai jenis ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Mangasho Uliantani