Sambung Pucuk Jeruk Dekopon

Jeruk dekopon merupakan salah satu dari beberapa jenis buah yang jeruk yang termahal di dunia. Jeruk ini merupakan buah asli Jepang yang memiliki rasa yang enak, segar dan tidak berbiji.

Namun meskipun jeruk ini berasal dari Jepang, ternyata dapat ditanam di Indonesia dengan pertumbuhan yang baik dan dapat berproduksi/berbuah secara optimal.

Nah jika Anda tertarik untuk menanamnya, langkah awal yang harus dilakukan adalah mempersiapkan bibitnya.

Untuk mendapatkan bibit jeruk dekopon salah satunya dapat diperoleh dengan melakukan sambung pucuk pada bibit tanaman jeruk lokal/jeruk apa saja dengan menggunakan entres jeruk dekopon. Penggunaan bibit jeruk lokal untuk disambung pucuk ini karena jeruk dekopon ini tidak memiliki biji, sehingga mustahil untuk ditanam dari bijinya.

Pada prinsipnya, sambung pucuk atau grafting adalah menggabungkan dua bagian tanaman yang masih hidup sedemikian rupa sehingga keduanya dapat bergabung menjadi satu tanaman yang utuh yang memiliki sifat kombinasi antara dua organ atau jaringan yang digabungkan tersebut.

Dua bagian tanaman yang disatukan adalah batang bawah/rootstock yang berupa bibit dari jeruk lokal/jeruk apa saja dan batang atas/entres dari pohon jeruk dekopon.

Tanpa perlu panjang lebar, berikut ini tahapan cara Sambung Pucuk Jeruk Dekopon selengkapnya.

PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN

  • Pisau okulasi, cutter, atau pisau apa saja asalkan tajam dan steril
  • Grafting tape, plastik PE 02 atau plastik es lilin untuk mengikat sambungan
  • Batang bawah dan batang atas

PERSIAPAN BATANG BAWAH

Batang bawah yang digunakan untuk grafting adalah bibit tanaman jeruk lokal atau jeruk apa saja yang berasal dari persemaian biji yang berumur kurang lebih 6 bulan, atau diameter batang kurang lebih 1 cm, bibit biasanya ditanam di polybag. Pilihlah bibit yang sehat, pertumbuhannya bagus, batang tegak dan kokoh.

PERSIAPAN BATANG ATAS/ENTRES

Pohon induk jeruk dekopon yang akan diambil entresnya harus berasal dari varietas unggul, pernah berbuah, produktivitas tinggi, sehat serta terbebas dari serangan hama dan penyakit.

Ambil entres dari pohon induk jeruk dekopon  berupa cabang yang ujungnya tidak sedang tumbuh (tidak terdapat daun muda/cabang dorman), sudah mulai muncul mata tunas yang nantinya akan menjadi tunas baru, potong entres dari pohon induk.

Usahakan diameter batang entres kurang lebih sama dengan diameter batang bawah dimana akan dilakukan penyambungan.

Pangkas semua daunnya untuk mencegah penguapan yang tinggi. Pada saat pemangkasan daun lakukanlah dengan hati-hati agar tidak mengenai mata tunas, karena mata tunas berada pada ketiak daun.

TAHAP PENYAMBUNGAN/GRAFTING

  • Potong batang bawah pada bagian batang yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua, biasanya ditandai dengan warna batang coklat kehijauan.
  • Batang bagian bawah dibelah sekitar 2-2,5 cm dengan menggunakan pisau, cutter atau silet tepat di tengah sehingga kedua sisinya sama.
  • Entres yang sudah siap untuk disambungkan kemudian disayat kanan kirinya agar membentuk lancip seperti baji atau huruf V, usahakan penyayatan sekali jadi, jangan diulang-ulang. Panjang entres kira-kira 10 cm dan minimal memiliki 2 mata tunas.
  • Sisipkan pada belahan batang bawah, usahakan sambungan serapat mungkin dan tidak terdapat rongga.
  • Kemudian ikat sambungan, jika menggunakan plastik es untuk mengikat maka ditarik terlebih dahulu agar memanjang kemudian dibelah menggunakan cutter/pisau. Ikat sambungan menggunakan plastik PE atau plastik es tersebut.
  • Sungkup menggunakan plastik transparan hingga menutupi seluruh bibit, ikat bagian bawah sungkup dengan polybag. Untuk menghindari kegagalan, sungkup tidak boleh dibuka sampai tunas benar-benar tumbuh, jika media kering cara penyiramannya adalah cukup dengan menyiram bagian bawah polybag sehingga nantinya air akan meresap ke dalam mengingat polybag biasanya memiliki lubang-lubang kecil di bawahnya. Atau 1 hari sebelum penyambungan sudah dilakukan penyiraman terlebih dahulu.
  • Letakkanlah di tempat teduh yang tidak terkena sinar matahari secara langsung, baik itu di bawah naungan pohon atau paranet  akan tetapi jangan diletakkan di dalam rumah.

Setelah kurang lebih 1-2 bulan sejak penyambungan biasanya sudah muncul tunas-tunas baru pada entres yang disambungkan. Namun jika tumbuh tunas di bawah sambungan segera pangkas saja.

Yang penting untuk diperhatikan adalah cara pembukaan sungkup, karena biasanya saat masih disungkup tunas baru tampak tumbuh subur namun setelah dibuka mendadak mati. Hal ini karena tunas baru yang tumbuh belum bisa beradaptasi dengan udara luar sungkup, maka dari itu cara pembukaan sungkup yang benar adalah dilakukan secara bertahap.  Pertama, cukup buka tali pengikat sungkup dengan polybag, biarkan sungkup pada posisi semula, tujuannya agar udara luar perlahan masuk dari lubang bawah sungkup dan bibit dapat menyesuaikan diri secara perlahan, lakukan hal ini selama 1-2 minggu sampai tunas baru benar-benar kuat dan sungkup sudah bisa dibuka semua.

Bibit jeruk dekopon hasil penyambungan dapat ditanam pada pot yang lebih besar atau pada tanah langsung setelah berumur 3-4 bulan sejak penyambungan

Demikian ulasan mengenai cara Sambung Pucuk Jeruk Dekopon, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli bibit jeruk dekopon ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi : Channel Youtube Kebun Indra Tarigan