Perawatan Tanaman Jeruk Pamelo dalam Pot Agar Rajin Berbuah

Perawatan pada tanaman budidaya terutama tanaman buah dalam pot merupakan hal penting yang harus dilakukan agar dapat tumbuh, berkembang dan berbuah optimal, begitu juga pada tanaman jeruk pamelo. Karena tanpa perawatan, tanaman mustahil akan tumbuh dan berbuah optimal.

Perawatan tanaman jeruk pamelo yang ditanam dalam pot meliputi penyiraman, pemangkasan, pemupukan dan pengendalian hama penyakit.

Untuk mengetahui penjelasan lengkap mengenai bagaimana cara Perawatan Tanaman Jeruk Pamelo dalam Pot Agar Rajin Berbuah, berikut ini ulasannya.

PENYIRAMAN

Lakukan penyiraman 2-3 hari sekali atau saat media tanam terlihat kering saja, karena tanaman jeruk tidak suka terlalu banyak air. Namun untuk tanaman jeruk yang baru ditanam memang memerlukan penyiraman setiap hari hingga bisa beradaptasi.

PEMANGKASAN

Tanaman yang dipangkas secara teratur akan memberikan lingkungan mikro yang baik bagi pertumbuhan tanaman itu sendiri, di mana sinar matahari sebagai sumber energi utama dapat menembus semua bagian tanaman, memberikan iklim mikro yang baik, mengurangi kelembaban yang berlebihan, juga dapat meminimalkan perkembangan jamur dan organisme pengganggu tanaman (OPT) lainnya. Dengan demikian pertumbuhan tanaman menjadi lebih optimal sehingga memberikan hasil yang optimal pula.

Pemangkasan pada tanaman buah setidaknya terdapat 3 metode, yaitu pemangkasan bentuk, pemangkasan produksi dan pemangkasan pemeliharaan.

  • Pemangkasan bentuk adalah pemangkasan yang bertujuan untuk membentuk tajuk tanaman seawal mungkin, bahkan pada umur tanaman yang masih muda. Pada beberapa jenis tanaman tertentu (jeruk misalnya), pangkas bentuk dilakukan dengan mengikuti pola 1-3-9-27.
  • Pemangkasan produksi bertujuan untuk merangsang munculnya tunas-tunas produktif, khususnya tunas-tunas yang berada di tajuk bagian terluar dari tanaman. Semakin banyak tunas produktif di ujung ranting, maka kemungkinan munculnya bunga dan buah juga akan semakin banyak. Pemangkasan produksi juga dilakukan pada semua dahan/ranting di bagian tengah tanaman yang tidak produktif dan tumbuh tidak beraturan, termasuk memangkas habis semua tunas air yang tumbuh lurus, tegak lurus di cabang primer maupun cabang sekunder.
  • Pemangkasan pemeliharaan bertujuan untuk memelihara kesehatan tanaman. Pemangkasan ini dilakukan bersamaan dengan pemberian pupuk, dan umumnya dilakukan pasca tanaman menyelesaikan periode berbuah, saat dimana energi tanaman terkuras habis untuk membesarkan buah. Pemangkasan dilakukan dengan memangkas habis semua ujung-ujung ranting tempat keluarnya bunga/buah (contoh mudah adalah pada tanaman mangga, rambutan, dan kelengkeng yang memiliki buah di ujung ranting). Pemangkasan ini akan merangsang keluarnya tunas-tunas baru yang jumlah nya akan lebih banyak dari jumlah tunas sebagai ujung ranting.

PEMBERSIHAN GULMA

Bersihkan gulma yang tumbuh disekitar pohon secara rutin, agar pohon tidak bersaing berebut nutrisi dengan gulma, karena keberadaan gulma tentu turut serta menyerap nutrisi yang sedianya untuk tanaman buah jeruk.

PEMUPUKAN

Pemupukan pada tanaman jeruk pamelo yang ditanam dalam pot ini ada banyak metode serta jenis pupuk yang diaplikasikan. Namun cara mudahnya pemupukan sudah cukup menggunakan NPK 16:16:16 dan dilakukan pada usia 1, 4 dan 8 bulan setelah tanam. Adapun dosisnya adalah 1-2 sendok makan pupuk NPK dan diaplikasikan dengan cara menaburkannya melingkar di sekeliling tanaman namun jangan terlalu dekat dengan batang (karena dapat berakibat tanaman rusak dan mati) kemudian tutup dengan media tanam. Atau bisa juga diaplikasikan dengan cara melarutkan pupuk dengan air lalu dikocorkan.

Berikan pula pupuk kompos atau pupuk kandang setiap 1 bulan sekali dengan dosis 1-2 genggam per pohon.

Dan agar buahnya lebat dan tidak rontok maka pada saat tanaman memasuki fase berbunga dan berbuah maka berikanlah pupuk NPK dengan kadar  P dan K tinggi seperti pupuk NPK profesional. Namun jika tidak ada bisa saja menggunakan NPK 16:16:16.

Selain itu berikan pula pupuk kalsium agar bunga dan buah tidak rontok setiap 1 bulan sekali selama fase berbuah dengan cara menaburkannya di sekeliling tanaman.

PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT

Tanaman jeruk pamelo sebenarnya jarang terserang hama, namun yang kadang-kadang menyerang adalah ulat, dan cara mengatasinya bisa dengan mengaplikasikan insektisida organik maupun kimia.

Sedangkan penyakit yang sering menyerang tanaman jeruk adalah penyakit akibat jamur yaitu penyakit diplodia (blendok), gejalanya pada batang jeruk keluar cairan seperti madu atau getah yang lama kelamaan batang menjadi rusak, patah dan pohonnya mati. Pencegahannya dapat dilakukan dengan membersihkan area sekitar pohon secara rutin, dan jika melakukan pemangkasan gunakanlah alat yang steril karena jamur bisa masuk dari bekas potongan ataupun luka.

Adapun cara penanganannya adalah dengan memangkas cabang yang terserang kemudian dibuang dan dibakar. Dan jika serangan terjadi pada batang utama bisa diatasi dengan mengaplikasikan fungisida berbahan aktif tembaga atau cuprum.

Demikian ulasan mengenai Perawatan Tanaman Jeruk Pamelo dalam Pot Agar Rajin Berbuah, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli bibit jeruk ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Kebun Indra Tarigan