Perawatan Tanaman Bayam

Dalam budidaya tanaman bayam, perawatan merupakan hal mutlak yang harus dilakukan untuk menunjang keberhasilan budidayanya.

Secara garis besar perawatan tanaman bayam meliputi penyiraman, penyiangan gulma, pemupukan susulan serta pengendalian hama dan penyakit.

Adapun penjelasan mengenai perawatan tanaman bayam adalah sebagai berikut :

Penyiraman

Penyiraman dilakukan 2 kali sehari, yaitu pagi dan sore atau disesuaikan dengan kondisi tanaman dan media tanam. Yang penting media tanam harus selalu lembab, terutama sebelum benih berkecambah atau pasca penebaran benih.

Penyiangan Gulma

Penyiangan adalah membersihkan areal tanaman dari rumput liar atau gulma. Bersihkan rumput yang tumbuh di sekitar tanaman dengan cara mencabutnya. Keberadaan rumput akan mengganggu pertumbuhan tanaman karena rumput tersebut turut serta dalam menyerap unsur hara yang sebenarnya diperuntukkan bagi tanaman bayam. 

Pemupukan Susulan

Untuk memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman, pupuk susulan perlu diberikan. Gunakan pupuk kandang yang dihaluskan dengan cara diayak dan taburkan secara merata pada tanaman. Penaburan sebaiknya dilakukan pada sore hari ketika daun tanaman bayam dalam kondisi kering, tujuannya agar pupuk jatuh ke tanah dan tidak menempel pada daun tanaman. 

Bisa juga menggunakan pupuk NPK yang diaplikasikan dengan sistem kocor. Caranya adalah dengan melarutkan pupuk NPK ke dalam air dengan dosis 1 gram per liter, kemudian siramkan atau kocorkan pada tanaman. Pemupukan ini dilakukan setiap 5-7 hari sekali atau disesuaikan dengan kesuburan tanaman.

Pengendalian Hama dan Penyakit 

Dalam budidaya tanaman sayuran tentunya tidak lepas dari serangan hama dan penyakit, dimana serangan hama penyakit ini berpotensi menurunkan hasil produksi bahkan menggagalkan panen.

Hama yang biasanya menyerang tanaman bayam adalah ulat, oteng-oteng, belalang dan penggorok daun. Untuk mengendalikannya semprot tanaman dengan insektisida misalnya regent, matador dan sebagainya. Penyemprotan dilakukan hanya jika diperlukan saja.

Sedangkan penyakit yang biasanya menyerang tanaman bayam adalah rebah semai. Penyakit ini bisa dikendalikan dengan menerapkan sistem drainase yang baik, menjaga kebersihan areal tanaman dan menjaga tanaman agar tidak terlalu lembab. Jika serangan telah mencapai ambang batas ekonomi, semprotkan fungisida Antracol, Bion M dan sebagainya dengan dosis sesuai anjuran yang tertera pada label kemasan.

Demikian ulasan mengenai perawatan tanaman bayam, semoga artikel ini dapat menambah wawassan dan bermanfaat untuk anda.

Untuk membeli benih bayam ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com