Iklan Iklan
  • Beranda
  • Toko
  • Kalender
  • Tentang KampusTani.com
    • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
  • Pelatihan Pertanian Organik
KampusTani.Com
  • Beranda
  • Kalender
  • Budidaya
    • Home Gardening
    • Buah
    • Sayuran
    • Bunga
    • Palawija
    • Pohon Kayu
  • Potensi
  • Berita
  • Inspirasi
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kalender
  • Budidaya
    • Home Gardening
    • Buah
    • Sayuran
    • Bunga
    • Palawija
    • Pohon Kayu
  • Potensi
  • Berita
  • Inspirasi
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
KampusTani.Com
No Result
View All Result

Pemupukan Cabe Pada Fase Vegetatif

Abdurrosyid Penulis: Abdurrosyid
10 Mei 2020
Kategori: Budidaya, Pupuk
0

Agar tanaman cabe yang ditanam dapat tumbuh dan berproduksi secara optimal, lakukanlah pemupukan secara tepat, baik itu tepat jenis pupuk, tepat dosis dan tepat waktu aplikasinya.

Pemupukan pada tanaman cabe terbagi menjadi 3 yaitu pemupukan fase vegetatif, generatif (Pembungaan dan pembuahan) fase pembesaran atau pematangan buah. 

Pemupukan pada fase vegetatif  (fase perkembangan akar, daun, dan batang baru, terutama saat awal pertumbuhan) terbagi menjadi 2 yaitu fase vegetatif 1 pada usia 7-28 HST dan fase vegetatif 2 pada usia 35 HST.

Akan tetapi pada artikel kali ini akan kita ulas mengenai Pemupukan Cabe Pada Fase Vegetatif 1, berikut ini penjelasan selengkapnya.

 

KOMPOSISI PUPUK

  • NPK Phonska 15:15:15 sebanyak 7 kg
  • ZA (Amonium Sulfat) sebanyak 3 kg

Dosis di atas untuk diaplikasikan pada 2700 tanaman cabe, sedangkan untuk tanaman cabe yang lebih banyak atau lebih sedikit tinggal menyesuaikan dengan dosis tersebut.

PERSIAPAN PUPUK

Larutkan masing-masing pupuk dengan air, caranya masukkan pupuk ke dalam ember atau sejenisnya, tambahkan air secukupnya saja jangan terlalu banyak. Diamkan selama 12 jam sebelum diaplikasikan. Larutan ini nantinya akan digunakan sebagai larutan induk.

Yang perlu diingat pada saat pelarutan, kedua jenis pupuk tersebut jangan dicampurkan dalam satu wadah, akan tetapi dilarutkan dalam wadah tersendiri. Hal ini dilakukan karena untuk menghindari reaksi kimia antara amonium sulfat yang terkandung dalam pupuk ZA dan fosfor yang ada pada pupuk Phonska yang mana reaksi tersebut dapat mempercepat perubahan karakter tanah pada lahan menjadi masam. 

 

DOSIS DAN CARA APLIKASI PUPUK

Setelah pelarutan pupuk selama 12 jam, campurkan kedua larutan pupuk menjadi satu yang kita sebut dengan larutan induk. Tambahkan air pada larutan induk hingga menjadi 20 liter.

Untuk dosis pemupukannya adalah tambahkan 1 liter larutan induk untuk setiap 20 liter air kemudian aduk hingga merata. Adapun untuk takaran lebih banyak atau lebih sedikit tinggal menyesuaikan dosis tersebut.

Cara aplikasi pupuk cabe fase vegetatif 1 ini dilakukan dengan dikocor atau disiramkan di sekitar pangkal tanaman dengan dosis 250 ml per tanaman atau sekitar satu gelas plastik air mineral.

Demikian ulasan mengenai Pemupukan Cabe Pada Fase Vegetatif, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.

Untuk membeli pupuk ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi:  Channel Youtube ANAK CANGKUL

  • About
  • Latest Posts
Abdurrosyid
Latest posts by Abdurrosyid (see all)
  • Cara Membuat POC dari Susu Basi - 10 Agustus 2022
  • Manfaat Air Cucian Beras Untuk Tanaman - 9 Agustus 2022
  • Perbedaan Pupuk KNO3 Merah dan Putih - 8 Agustus 2022

Tags: budidayabudidaya cabecabaicabecara memupuk cabecara menanam cabedosis pupuk cabekampus tanipemupukan cabepemupukan cabe fase vegetatif
Artikel Sebelumnya

Pemanfaatan Limbah Jerami Sebagai Pupuk Dasar

Artikel Berikutnya

Cara Menggunakan Herbisida Pada Tanaman Padi

Artikel Berikutnya
Cara Menggunakan Herbisida Pada Tanaman Padi

Cara Menggunakan Herbisida Pada Tanaman Padi

Artikel Terbaru

  • Cara Membuat POC dari Susu Basi
  • Manfaat Air Cucian Beras Untuk Tanaman
  • Perbedaan Pupuk KNO3 Merah dan Putih
  • Top Working Alpukat Kendil
  • Media Tanam Untuk Tanaman Hias
  • Cara Sambung Pucuk Alpukat Kendil
  • Cara Mencampur Pestisida dan Pupuk Daun
  • Cara Mengatasi Tanaman Overdosis Pupuk
  • Cara Menaikkan pH Tanah
  • Manfaat Fosfor Bagi Tanaman dan Penjelasannya

Kategori

  • Kalender
  • Tentang KampusTani.com
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Budidaya
    • Buah
    • Sayuran
    • Rempah-rempah
  • Pupuk
  • Pestisida Alternatif
  • Berita
  • Wacana
  • Seminar/Workshop
  • Hubungi Kami

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.