Cara Stek Jeruk Nipis

Tanaman jeruk nipis dapat diperbanyak secara generatif dan vegetatif, akan tetapi perbanyakan secara vegetatif ini banyak dipilih karena akan lebih cepat tumbuh dan berbuah serta memiliki sifat yang sama dengan tanaman induknya, sehingga jika tanaman induk merupakan jeruk nipis berkualitas unggul maka sifat tersebut akan menurun pada bibitnya . Berbeda dengan perbanyakan/pembibitan secara generatif (dari bijinya) yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk berbuah dan tidak jarang memiliki sifat yang menyimpang dari tanaman induknya.

Pembibitan/perbanyakan jeruk nipis secara vegetatif salah satunya dapat dilakukan dengan metode stek atau biasa disebut stek batang. Stek batang adalah metode perbanyakan tanaman dengan menanam potongan batang tanaman induk sehingga akan tumbuh menjadi tanaman yang baru.

Metode stek ini dipilih karena cukup mudah untuk dilakukan dan lebih hemat dalam menggunakan entres dari tanaman induk. Selain itu keuntungan dari stek adalah tanaman yang baru akan memiliki sifat yang sama dengan sifat induknya.

Untuk lebih jelasnya silakan simak penjelasan mengenai Cara Stek Jeruk Nipis pada artikel berikut ini.

SIAPKAN ALAT DAN BAHAN

  • Ranting atau dahan jeruk nipis yang sehat, terhindar dari serangan hama dan penyakit dan juga merupakan tanaman yang produktivitasnya baik dengan usia ranting sedang yaitu tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua.
  • Obat stek berupa Root Up. Root up merupakan hormon perangsang akar pada perbanyakan vegetatif (cangkok atau stek). Root up mengandung fungisida untuk mencegah jamur, infeksi dan berbagai penyakit di bagian yang terluka / terkena sayatan. Root Up berbentuk tepung bubuk putih, mengandung auksin yang merupakan zat pengatur tumbuh (ZPT). Selain Root Up bisa juga menggunakan ZPT sejenisnya seperti Rootone F. Atau bisa juga menggunakan perangsang alami berupa bawang merah.
  • Media tanam stek berupa tanah humus dan sekam padi/arang sekam dengan perbandingan 1:1.
  • Wadah media tanam berupa cup/gelas plastik, atau wadah transparan lainnya. Keuntungan menggunakan wadah transparan ini adalah memudahkan dalam pemantauan pertumbuhan akar.

PERSIAPAN BATANG STEK

Potong ujung batang/ranting jeruk nipis yang akan distek dengan panjang kurang lebih 20-30 cm, pangkas semua daunnya.

Sayat/kupas kulit batang pada pangkal batangnya hingga terkelupas dengan beberapa sayatan.

Siapkan obat stek root up, campur dengan sedikit air, aduk hingga menjadi pasta dan oleskan pada pangkal batang yang telah disayat, diamkan hingga mengering.

PERSIAPAN MEDIA TANAM

Sembari menunggu keringnya batang stek, terlebih dahulu siapkan media tanam. Masukkan media tanam yaitu tanah humus dan sekam padi tersebut ke dalam wadah yang telah disiapkan, yaitu berupa cup, gelas plastik atau wadah sejenis lainnya, siram hingga media basah merata.

PENANAMAN BATANG STEK

Setelah kering, tancapkan/tanam batang stek pada media tersebut, hingga sayatan yang telah diolesi ZPT seluruhnya tertanam, sedikit padatkan agar batang stek erat tertanam dan tidak goyang, kemudian siram media menggunakan air cukup hingga media lembab saja.

Sungkup stek menggunakan plastik transparan, ikat bagian bawah sungkup dengan cup/polybag menggunakan tali. Sungkup ini tidak perlu dibuka hingga tanaman tumbuh dan berakar.

Letakkan pada tempat yang teduh tidak terkena sinar matahari dan hujan secara langsung.

Stek batang jeruk nipis biasanya akan tumbuh tunas-tunas baru setelah 3 minggu sejak penyetekan dan tumbuh akar setelah 3 bulan.

Demikian ulasan mengenai Cara Stek Jeruk Nipis, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.

Untuk membeli bibit jeruk nipis ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Tanaman Buah