Cara Semai Benih Timun Suri

Timun suri atau dikenal dengan timun betik merupakan tumbuhan semusim yang tergolong labu-labuan. Buah ini biasa digunakan sebagai penambah cita rasa pada minuman. Meskipun dari segi nama mirip dengan timun, namun buah ini tidak sama dengan timun. Disebut sebagai timun karena bentuknya yang panjang dan lonjong menyerupai timun.

Untuk menanam timun suri dari biji/benih, langkah awalnya adalah diawali dengan penyemaian benih. 

Adapun cara semai benih timun suri selengkapnya adalah sebagai berikut :

Untuk mendapatkan benih timun suri yang berkualitas unggul, selain dapat dibeli di toko pertanian, bisa juga anda membuatnya sendiri dengan memanfaatkan buah timun suri yang sudah cukup matang dan sehat. Timun suri yang sudah matang dan sehat memiliki kulit buah yang sedikit pecah serta mengeluarkan aroma khas timun suri.

Setelah buah timun suri didapatkan belah menjadi dua bagian dan ambil bijinya kemudian cuci hingga bersih.

Rendam biji timun suri dengan air biasa untuk menyortir biji, buang biji yang mengapung dan hanya gunakan biji yang tenggelam saja, tiriskan dan jemur biji hingga kering.

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan media persemaian dengan komposisi tanah gembur yang subur, pupuk kompos dengan perbandingan 2:1, campurkan semua bahan hingga merata.

Masukkan media semai tersebut ke dalam wadah persemaian berupa polybag atau gelas plastik bekas air mineral yang telah dilubangi bagian bawahnya.

Buatlah lubang tanam di bagian tengahnya sedalam kurang lebih 1- 2 cm, cukup satu lubang pada setiap polybagnya. Masukkan benih timun suri sebanyak satu biji pada masing-masing polybagnya, kemudian tutup dengan media yang sama, sedikit padatkan secara perlahan dan siram persemaian dengan air secukupnya.

Letakkan persemaian di tempat yang teduh atau tidak terkena sinar matahari langsung.

Jika benih sudah berkecambah maka letakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung agar bibit yang tumbuh semakin kuat.

Bibit timun suri hasil persemaian benih yang sudah siap pindah tanam ke lahan permanen adalah bibit yang sudah berusia 10 hari sejak masa penyemaian.

Demikian ulasan mengenai cara semai benih timun suri, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.

Untuk membeli benih timun suri ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi : ilmubudidaya.com