Cara Mensterilkan Media Tanam

Tanah merupakan salah satu dari bahan media tanam yang selalu dibutuhkan dalam membuat media tanam, seperti media tanam dalam pot, polybag, planter bag ataupun media tanam untuk lubang tanam dan sebagainya. Semuanya tidak terlepas dari peran tanah sebagai media campuran utama.

Untuk membuat media tanam, dengan komposisi tanah, maka tanah yang yang digunakan tersebut harus disterilkan terlebih dahulu sebelum digunakan, mengapa tanah harus disterilkan? Karena dalam setiap satu genggam tanah saja mengandung jutaan mikroorganisme (bakteri, cendawan, protozoa, dsb.) yang kita tidak tahu apakah tanah tersebut didominasi oleh mikroorganisme bermanfaat atau merugikan/patogen. Untuk mengetahui harus menggunakan mikroskop atau melalui uji laboratorium.

Oleh sebab itu, sterilisasi adalah solusi yang paling efektif untuk mengatasi masalah tersebut.

Proses sterilisasi ini akan mematikan seluruh mikroorganisme di dalam tanah, baik yang bermanfaat maupun yang merugikan. Dan untuk mengembalikan mikroorganisme yang baik dapat diperoleh melalui pupuk kompos atau pupuk kandang yang sudah difermentasi, sehingga media tanam yang dibuat steril dan didominasi oleh mikroorganisme yang baik dan bermanfaat bagi media tanam serta tanaman.

Sterilisasi media tanam/tanah ini dilakukan dengan meningkatkan suhu pada tanah (yang akan digunakan sebagai media tanam) untuk mematikan mikroorganisme secara alami yaitu menggunakan cahaya matahari dan air panas sebagai sumber panasnya.

Adapun cara mensterilkan media tanam yaitu berupa tanah, terdapat beberapa cara dan tahapan sederhana yang harus dilakukan, berikut ini penjelasannya.

  • Cara pertama yaitu hamparkan tanah (yang akan dijadikan media tanam) di tempat terbuka yang mendapatkan sinar matahari sepanjang hari langsung pada permukaan tanah tanpa alas dengan ketebalan maksimal 5 cm agar suplai sinar matahari lebih mudah merata. Siram tanah bahan media tanam hingga basah jika kondisinya kering namun jika dalam kondisi basah penyiraman tidak perlu dilakukan. Tujuan dari penyiraman ini adalah agar proses pemanasan lebih cepat merata mengingat fungsi dari air ini sebagai konduktor penghantar listrik dalam hal ini adalah penghantar panas. Selanjutnya tutup menggunakan plastik transparan dan berikan pemberat diatasnya agar tidak mudah terbang saat tertiup angin. Fungsi dari penutupan plastik ini adalah untuk menahan panas agar tetap terjaga sehingga suhunya dapat mencapai diatas 60 derajat Celcius, karena pada suhu ini semua mikroorganisme, jamur patogen serta virus dalam tanah akan mati. Namun akan berbeda jika tidak ditutup dengan plastik, karena suhu panas tersebut tidak tertahan dan terbang ke udara apalagi jika diterpa angin sehingga suhunya hanya berkisar antara 22-33 derajat Celcius saja tergantung suhu di tempat tersebut. Nah, dengan suhu panas yang rendah tersebut membutuhkan waktu lama untuk proses sterilisasi media tanam. Sedangkan jika menggunakan plastik sebagai penutup proses sterilisasi media tanam cukup 2 hari dan media steril siap digunakan, dengan catatan matahari bersinar terik atau tidak mendung atau hujan.
  • Dan untuk mempercepat proses sterilisasi selain menggunakan plastik sebagai penutup, bisa ditambahkan terpal sebagai alasnya, karena dengan pemberian alas, panas matahari tidak terserap ke dasar tanah, nah dengan cara ini proses sterilisasi cukup hanya satu hari saja.
  • Cara ini juga bisa diterapkan saat membuat lubang tanam di lahan, jika biasanya setelah lubang tanam digali membutuhkan waktu 1-2 minggu untuk proses sterilisasi agar siap ditanami, maka dengan cara ini atau penutupan menggunakan plastik, cukup 2-3 hari proses sterilisasi dan lubang tanam siap ditanami.
  • Cara mensterilkan media tanam tanah berikutnya adalah dengan menggunakan sumber panas berupa air panas untuk mematikan mikroorganisme, caranya adalah hamparkan dengan ketebalan maksimal 5 cm, rebus air hingga mendidih, diamkan kurang lebih 5 menit agar suhu air turun kira-kira menjadi 90 derajat Celcius, kemudian siramkan pada media yang akan disterilkan hingga merata, kering anginkan dan media steril siap untuk digunakan. Suhu panas air ini perlu diturunkan hingga 90 derajat karena jika air mendidih disiramkan langsung akan mematikan c organik yang terkandung dalam tanah, dimana kandungan ini sangat dibutuhkan oleh tanaman.

Demikian ulasan mengenai Cara Mensterilkan Media Tanam, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli pupuk, pestisida, bibit tanaman ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com.

Referensi: Channel Youtube Husain _ Uche