Iklan Iklan
  • Beranda
  • Toko
  • Kalender
  • Tentang KampusTani.com
    • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
  • Pelatihan Pertanian Organik
KampusTani.Com
  • Beranda
  • Kalender
  • Budidaya
    • Home Gardening
    • Buah
    • Sayuran
    • Bunga
    • Palawija
    • Pohon Kayu
  • Potensi
  • Berita
  • Inspirasi
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kalender
  • Budidaya
    • Home Gardening
    • Buah
    • Sayuran
    • Bunga
    • Palawija
    • Pohon Kayu
  • Potensi
  • Berita
  • Inspirasi
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
KampusTani.Com
No Result
View All Result

Cara Mengatasi Kutu Kebul Pada Tanaman Terong

Abdurrosyid Penulis: Abdurrosyid
29 Januari 2021
Kategori: Budidaya, Sayuran
0

Kutu kebul (Bemisia tabaci) menyerang tanaman apa saja seperti tanaman palawija, sayuran dan buah-buahan, biasanya hama ini berdiam dibalik daun atau dibagian bawah daun. Kutu kebul dewasa atau imago mempunyai ukuran tubuh antara 1 – 1,5 mm, berwarna putih, dan mempunyai sayap yang ditutupi lapisan lilin bertepung putih.

Kutu kebul termasuk hama utama penting bagi berbagai tanaman sayuran di Indonesia, seperti tanaman terong misalnya.

Proses makan kutu kebul yaitu dengan menghisap cairan daun, merupakan proses yang sangat berbahaya bagi tanaman karena dapat bertindak sebagai vektor virus, yaitu virus gemini atau virus kuning. Kutu kebul yang telah menghisap cairan pada daun tanaman yang terjangkit virus gemini, kemudian hinggap pada tanaman lain yang sehat dan menghisap cairan dari tanaman tersebut, disitulah terjadinya proses penularan atau penyebaran virus. Virus ini akan terbawa ke seluruh jaringan tanaman dan membelah diri sambil menyerang klorofil tanaman terong.  

Kutu kebul menularkan virus gemini secara persisten yaitu sekali makan pada tanaman yang mengandung virus, selamanya sampai mati dapat menularkkan virus tersebut.

Tanaman terong yang terserang virus ini daun dan batangnya akan terlihat menguning. Kemampuan fotosintesis tanaman terong yang terserang akan menurun. Hal ini akan berdampak pada menurunnya produktivitas tanaman terong dimana jumlah buah akan menurun dan banyak bunga dan buah yang rontok.

Maka dari itu keberadaan kutu kebul harus segera dikendalikan, karena dengan pengendalian secara tepat dapat mengurangi risiko gagal panen.

Untuk mengetahui Cara Mengatasi Kutu Kebul Pada Tanaman Terong, silakan simak penjelasannya pada artikel berikut ini.

Untuk mengatasi kutu kebul diantara caranya adalah dengan mengaplikasikan insektisida. Insektisida yang digunakan jangan hanya 1 atau 2 bahan aktif saja akan tetapi minimal menggunakan 3 bahan aktif, karena sifat kutu kebul ini sangat mudah untuk kebal terhadap pestisida.

Diantara jenis bahan aktif pestisida yang dapat digunakan untuk mengatasi kutu kebul adalah monosultrap, metomil dan imidakloprid, dan agar penggunaannya lebih efektif tambahkan pula perekat pestisida. Pestisida dengan bahan aktif tersebut dapat digunakan untuk pencegahan ataupun penanganan kutu kebul.

Jika penggunaan pestisida tersebut diatas tidak mempan, maka dapat digunakan pestisida dengan bahan aktif yang berbeda, yaitu insektisida dengan bahan aktif klorfenapir, penggunaannya tidak menggunakan perekat melainkan menggunakan sabun cair pencuci piring (2-3 sendok makan per tangki). Insektisida berbahan aktif klorfenapir ini dikenal cukup ampuh untuk mengatasi kutu kebul.

Jika kutu kebul telah teratasi dengan menggunakan insektisida berbahan aktif klorfenapir, penyemprotan kembali menggunakan 3 bahan aktif yang digunakan sebelumnya untuk menghindari kekebalan pada hama, atau bisa dikatakan dengan rotasi pestisida.

Dan untuk dosis penggunaan pestisida, sesuaikan saja dengan dosis yang tertera pada label kemasan dan dimulai dari dosis terendah. Dan perlu diperhatikan dalam penggunaan sabun cair pencuci piring untuk campuran pestisida harus dilakukan dengan tepat, yaitu jika memang tidak diperlukan jangan sering digunakan karena sabun cair tersebut mengandung soda api yang bersifat panas dan dikhawatirkan berakibat buruk pada bunga yaitu menyebabkan kerontokan.

Sedangkan waktu penyemprotannya adalah pada pagi hari sebelum embun kering, karena pada saat itu sayap kutu kebul masih basah, sehingga mudah terkena cairan pestisida.

Adapun interval penyemprotannya yaitu jika serangan kutu kebul telah melebihi ambang batas, maka penyemprotan dilakukan setiap hari, dan jika sudah teratasi, penyemprotan dilakukan 3, 5 atau 7 hari sekali.

Demikian ulasan mengenai Cara Mengatasi Kutu Kebul Pada Tanaman Terong, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.

Untuk membeli pestisida, benih terong ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com.

Referensi: Channel Youtube Anak Petani

  • About
  • Latest Posts
Abdurrosyid
Latest posts by Abdurrosyid (see all)
  • Faktor yang Mempengaruhi Kesuburan Tanah - 15 Agustus 2022
  • Cara Membuat Pupuk Urea Cair - 14 Agustus 2022
  • Cara Mengatasi Kutu Kebul Secara Alami - 13 Agustus 2022

Tags: bibit terongbudidayacar menanamkutu kebulpengendalian hama penyakitPertaniansayuranterongvirus geminivirus kuning
Artikel Sebelumnya

Pengendalian Virus Kuning Pada Tanaman Cabe

Artikel Berikutnya

Cara Menanam Bayam di Polybag Secara Organik

Artikel Berikutnya
Cara Menanam Bayam di Polybag Secara Organik

Cara Menanam Bayam di Polybag Secara Organik

Artikel Terbaru

  • Faktor yang Mempengaruhi Kesuburan Tanah
  • Cara Membuat Pupuk Urea Cair
  • Cara Mengatasi Kutu Kebul Secara Alami
  • Cara Budidaya Alpukat Kendil
  • Manfaat Pupuk Kalsium Untuk Tanaman
  • Cara Membuat POC dari Susu Basi
  • Manfaat Air Cucian Beras Untuk Tanaman
  • Perbedaan Pupuk KNO3 Merah dan Putih
  • Top Working Alpukat Kendil
  • Media Tanam Untuk Tanaman Hias

Kategori

  • Kalender
  • Tentang KampusTani.com
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Budidaya
    • Buah
    • Sayuran
    • Rempah-rempah
  • Pupuk
  • Pestisida Alternatif
  • Berita
  • Wacana
  • Seminar/Workshop
  • Hubungi Kami

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.