Cara Mengatasi Hama Wereng Coklat Pada Tanaman Padi

Hama merupakan organisme yang keberadaannya dapat mengganggu, menghambat atau bahkan membuat terjadinya penurunan hasil dari tanaman pertanian.

Dan salah satu hama yang keberadaannya sangat mengkhawatirkan para petani padi yaitu wereng coklat, dimana ketika serangannya sangat parah bisa menyebabkan terjadinya kerusakan hingga berujung pada kegagalan panen.

Wereng coklat merupakan hama jenis serangga penghisap cairan tanaman. Tubuh hama wereng coklat ini berwarna kecoklatan dengan panjang tubuh antara 2-4,4 mm.

Hama ini keberadaannya paling meresahkan karena bukan hanya dapat merusak tetapi lebih parah lagi yaitu bisa membuat penurunan produksi hingga berujung pada kegagalan usaha tani.

Nah untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi hama wereng coklat pada tanaman padi, berikut ini kami ulas penjelasannya secara lengkap.

Perubahan iklim global yang mempengaruhi sikap hama terhadap tanaman padi

Jadi ketika curah hujan atau kelembaban pada lahan pertanian tinggi maka itu berpotensi menjadi pemicu berkembanganya wereng coklat. Maka jika terjadi hal demikian maka segeralah lakukan pengamatan secara berkala pada lahan  pertanian agar keberadaan wereng coklat dapat diketahui sejak dini.

Tanam tidak serempak dengan varietas yang berbeda-beda

Hal ini menjadi pemicu yang paling dominan dari serangan hama wereng coklat. Para petani di suatu daerah menanam tidak serempak dengan varietas yang berbeda-beda ini karena soal faktor pasar, misalnya harga varietas tertentu dianggap lebih menguntungkan dan selain itu juga faktor konsumsi pribadi dimana varietas tertentu lebih disukai rasanya terutama untuk konsumsi keluarga. Dan jika di daerah sekitar anda menanam sudah terjadi demikian maka lakukanlah monitoring atau pengamatan pada lahan pertanian Anda agar keberadaan hama dapat diketahui sejak dini.

Penggunaan insektisida yang tidak bijak dan bahkan melewati dosis anjuran

Hal tersebut biasanya timbul karena anggapan yang salah yaitu semakin banyak dosis insektisida yang diberikan maka semakin cepat pula pengendalian hamanya.

Misalnya terdapat sekelompok hama lalu disemprot menggunakan insektisida dengan dosis yang melebihi anjuran, namun diantara hama tersebut ada yang mampu bertahan dan pulih kembali lalu kemudian berkembang biak lagi, maka inilah yang bakal memicu resistensi atau kekebalan tubuh dari wereng coklat tersebut.

Ketidaktepatan dosis ini selain dapat membuat wereng menjadi resisten atau kebal juga dapat menjadi pemicu resurjensi (yang merupakan point ke 4).

Resurjensi

Resurjensi adalah ledakan suatu populasi akibat musuh alami hama atau pengendali alaminya mati karena penggunaan insektisida yang melebihi batas anjuran dan dilakukan secara terus menerus.

Maka dari itu bijaklah dalam menggunakan dosis pestisida, untuk itu berikut in kami sebutkan tips dalam menggunakan pestisida:

  • Takarlah dengan akurat, jika pestisida berbentuk cairan maka takarlah menggunakan suntikan, dan jika pestisida dalam bentuk granul, butiran atau powder maka gunakanlah timbangan untuk menakarnya.
  • Jangan menggunakan satu jenis insektisida secara terus menerus, akan tetapi lakukan secara roling atau selang-seling dengan insektisida yang berbeda.
  • Jangan mencampur insektisida yang yang mekanisme cara kerjanya sama, misalnya insektisida sistemik dicampur dengan sistemik, kontak dicampur dengan kontak, karena hal tersebut tidak hanya beresiko resistensi pada hama, tetapi juga beresiko tanaman yang tidak tahan yang berakibat tanaman tumbuh tidak normal, gosong, kering kemudian sakit hingga mudah sekai terserang oleh hama pengganggu.

Menyemprot dengan mencampurkan terlalu banyak jenis pestisida

Misalnya mencampur insektisida, herbisida, fungisida, pupuk daun, perekat dan sebagainya. Hal ini harus dihindari karena jika salah dalam melakukan pencampurannya maka berpotensi terjadinya ketidak kompatibelan formulasi yang ditandai dengan terjadinya gumpalan, endapan di bagian bawah larutan, adanya apungan diatas larutan, perubahan warna larutan, perubahan suhu larutan serta terjadinya perubahan aroma larutan yang menyengat.

Maka jika salah satu dari hal tersebut terjadi saat mencampurkan pestisida akan berakibat buruk jika disemprotkan pada tanaman.

Pemberian pupuk dengan kandungan nitrogen yang berlebihan

Pemberian pupuk bernitrogen tinggi berkaitan dengan serangan wereng coklat, yang artinya, semakin tinggi kadar hara Nitrogen (N) pada tanaman, persentase serangan hama juga ikut tinggi. Adapun pupuk dengan kadar nitrogen tinggi misalnya Urea dengan kandungan nitrogen 46%, ZA atau amonium sulfat dengan kandungan nitrogen 21% dan NPK Phonska dengan kandungan nitrogen 15 % dan sebagainya.

Dengan mengetahui jenis pupuk beserta kandungannya maka diharapkan lebih bijak dalam pemberiannya pada tanaman. Sehingga tidak salah dalam pemberiannya misalnya dengan mencampurkan antara pupuk Urea dan pupuk NPK Phonska yang mana kedua pupuk tersebut memiliki kandungan nitrogen tinggi, akibatnya hara nitrogen yang diberikan pada tanaman berlebihan.

Setelah mengetahui 6 penyebab dan pemicu tersebut diatas, diharapkan pada petani dapat menentukan strategi atau pengelolaan tanaman yang tepat dan sesuai, diantaranya adalah:

  • Penggunaan benih yang tahan terhadap serangan wereng coklat.
  • Hindarilah pemupukan nitrogen yang berlebihan terutama saat sering terjadi hujan, apalagi mencampurkan dua jenis pupuk yang keduanya memiliki kandungan nitrogen tinggi.
  • Lakukan pengamatan secara berkala pada lahan pertanian. Jika terlihat ada sedikit populasi wereng coklat, maka cek juga keberadaan musuh alaminya seperti laba-laba, kepik dan sebagainya.
  • Aplikasikan insektisida untuk mengendalikan wereng coklat. Yang perlu diingat jangan melakukan pencampuran pestisida, karena jika salah dalam melakukan pencampuran ini akan berakibat fatal, dimana hama akan menjadi resisten dan juga bisa jadi musuh alami hama wereng bisa mati. Selain itu lakukan pula perolingan atau selang-seling/rotasi insektisida yang berbeda. Sebagai informasi, berikut ini kami tampilkan jenis insektisida yang bisa digunakan untuk mengatasi hama wereng coklat.

Demikian ulasan mengenai Cara Mengatasi Hama Wereng Coklat Pada Tanaman Padi, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli insektisida, benih padi ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Penyuluh Pertanian Lapangan