Cara Mengatasi Gulma Pada Tanaman Padi

Diantara kendala dalam budidaya tanaman padi adalah tumbuhnya gulma. Gulma merupakan rumput liar yang sering tumbuh di sekitar tanaman yang dibudidayakan. Tumbuhnya gulma pada area pertanian ini akan sangat mengganggu pertumbuhan tanaman, sehingga apabila tidak segera ditanggulangi maka akan berdampak pada rendahnya kualitas hasil pertanian yang sudah dibudidayakan.

Pada tanaman padi sawah, gulma biasanya akan tumbuh subur bersamaan dengan tumbuhnya padi. Gulma padi sawah memiliki jenis dan karakteristik tersendiri, ada gulma yang mudah dikendalikan dan ada juga gulma yang sulit untuk dikendalikan.

Gulma secara langsung bersaing dengan tanaman pokok untuk mendapatkan air, unsur hara, cahaya dan faktor tumbuhan lainnya.

Gangguan dan kerugian yang disebabkan oleh gulma diantaranya adalah persaingan perakaran dalam pengambilan unsur hara, persaingan tajuk dalam penerimaan sinar matahari, kenaikan biaya produksi karena menambah tenaga dan waktu dalam pengerjaan tanah, yaitu penyiangan dan pembersihan saluran.

Untuk mengatasi gulma pada tanaman padi salah satunya dapat dilakukan dengan pengaplikasian herbisida. Herbisida yang cukup ampuh untuk mengatasi gulma pada tanaman padi adalah herbisida sistemik dengan bahan aktif – etoksisulfuron 20 g/l – fenoksaprop-p-etil 69 g/l seperti misalnya merek dagang Ricestar yang dicampur dengan fungisida sistemik dengan bahan aktif 2,4-D dimetil amina (setara dengan 2,4-D: 686 g/l) : 825 g/l seperti merek dagang DMA 6 825 SL. Untuk dosisnya sesuaikan saja dengan yang tertera pada label kemasan produk.

Adapun cara aplikasinya adalah dengan menyemprotkannya disela-sela tanaman padi bawah dengan spray halus agar tidak mengenai permukaan tanaman padi dan agar tanaman padi tidak stres yang dapat mengganggu pertumbuhannya.

Setelah 5 hari dari penyemprotan tunas rumput mati dan akarnya mengering. Penyemprotan ini dilakukan pada saat tanaman padi minimal berusia 10 hari dan dilakukan cukup satu kali dalam  1 musim.

Yang perlu diperhatikan, sebelum melakukan penyemprotan keringkan lahan terlebih dahulu agar herbisida lebih efektif, dan pengairan kembali dilakukan 4 hari setelah penyemprotan.

Demikian ulasan mengenai Cara Mengatasi Gulma Pada Tanaman Padi, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.

Untuk membeli herbisida, benih padi ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Menantu Lurah