Cara Menanam Timun Jepang di Polybag

Timun termasuk salah satu jenis sayuran atau buah yang banyak dikonsumsi oleh orang Indonesia. Timun memiliki tekstur daging renyah dengan kandungan air hampir 95 persen, timun pada umumnya biasa disajikan sebagai lalapan.

Dari berbagai jenis timun yang biasa dibudidayakan diantaranya yaitu timun jepang atau yang biasa di sebut timun kyuri. Timun jenis ini biasanya banyak disajikan pada masakan Jepang.

Nah meskipun disebut timun jepang namun ternyata timun ini dapat dibudidayakan di Indonesia. Proses penanaman timun jepang ini dapat dilakukan dilahan atau pun di polybag, namun pada kesempatan kali ini kami akan memberikan panduan bagaimana cara menanam timun jepang di polybag, berikut ini penjelasannya.

MEDIA TANAM

Dalam budidaya timun jepang dalam polybag ini, langkah awal yang dilakukan adalah mempersiapkan media tanam, karena sebelum media tanam siap ditanami harus didiamkan selama minimal 2 minggu terlebih dahulu.

Media tanam yang digunakan berupa campuran tanah subur, sekam padi, pupuk kandang/kompos dengan perbandingan 2:1:1, campurkan semua bahan dengan mengaduknya hingga merata, kemudian masukkan media tanam tersebut ke dalam polybag berukuran 20×30 cm.

Tambahkan pula dolomit atau kapur pertanian yang berfungsi untuk menetralkan keasaman/pH tanah, menambah unsur kalsium dan magnesium pada tanah, sedangkan dosis dolomitnya adalah 1 kg untuk setiap 100 kg media tanam. Kemudian masukkan media tanam tersebut ke dalam polybag yang telah disiapkan, hingga ¾ bagian polybag saja dan lipat sisanya.

Tambahkan pupuk dasar berupa pupuk NPK dan SP36 dengan dosis masing-masing pupuk 1 sendok makan per polybag. Campurkan pupuk tersebut dengan media tanam bagian atas dalam polybag secara merata.

Diamkan media tanam dalam polybag selama 2 minggu sebelum dilakukan penanaman. Selama media didiamkan tetap lakukan penyiraman agar media tetap dalam keadaan lembab. Media tanam dalam polybag yang siap ditanami ditandai dengan tumbuhnya rumput-rumput kecil di permukaan media dalam polybag tersebut yang berarti media tanam sudah terbebas dari bahan-bahan beracun yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman timun jepang.

PERSIAPAN BENIH

Pilihlah benih yang berkualitas unggul, karena benih unggul selain memiliki daya kecambah yang tinggi juga memiliki ketahanan yang baik terhadap serangan hama penyakit, sehingga penggunaan bibit unggul ini dapat menunjang keberhasilan budidayanya.

Benih timun jepang berkualitas unggul sekarang cukup mudah didapatkan di toko-toko pertanian di sekitar anda baik itu offline maupun online seperti SentraTani.com.

Benih timun jepang dapat ditanam langsung ataupun disemaikan terlebih dahulu hingga tumbuh menjadi bibit, jika disemaikan dahulu bibit timun jepang yang siap ditanam yaitu jika sudah berumur sekitar 10 hari setelah semai atau setelah bibit memiliki 2-4 daun sempurna.

TAHAP PENANAMAN

Sebelum melakukan penanaman, terlebih dahulu gemburkan permukaan media tanam dalam polybag tersebut beserta pembersihan rumput-rumput atau gulma yang tumbuh selama proses pendiaman.

Buat lubang tanam tepat ditengah polybag sedalam 10-15 cm, dalam setiap satu polybag diisi dengan 1 lubang bibit.

Cabut bibit dari persemaian dengan hati-hati agar tidak merusak perakaran. Untuk memudahkan dalam pencabutan bibit maka sebelumnya lakukan penyiraman. Agar lebih aman sebaiknya bibit jangan dicabut melainkan dicongkel dengan mengikutsertakan sedikit media tanamnya.

Tanam bibit pada lubang tanam yang telah dibuat dengan sedikit dipadatkan agar bibit erat tertanam dan tidak mudah goyah, kembali siram secukupnya.

Demikian ulasan mengenai Cara Menanam Timun Jepang di Polybag, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli benih timun jepang, ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTai.com

Referensi: Channel Youtube INFO RAGAM PERTANIAN