Cara Menanam Pisang Barangan

Pisang barangan merupakan pisang asli Indonesia yang berasal dari Medan Sumatera Utara, sehingga keberadaannya dapat dijumpai dengan mudah.

Pisang barangan berukuran panjang kurang lebih 12 – 18 cm, daging buah berwarna agak orange, memiliki tanda bintik-bintik coklat pada kulit buahnya. Walaupun secara fisik kulit buah pisang barangan tampak kurang menarik tetapi buah ini diminati karena rasanya yang enak.

Jika Anda tertarik untuk menanam pisang barangan agar nantinya dapat menikmati buah pisang dari hasil budidaya sendiri, tidak perlu khawatir karena budidaya pisang barangan cukup mudah.

Meskipun demikian ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses penanamannya agar pertumbuhannya cepat, lebih cepat berbuah dan juga buahnya besar, diantaranya adalah memilih bibit yang baik dan sehat, menyiapkan lubang tanam dan pemberian perlakuan bibit anakan sebelum ditanam, berikut ini penjelasan selengkapnya.

PERSIAPAN BIBIT

Bibit pisang barangan dapat diperoleh dari tunas anakan yang tumbuh di sekitar tanaman barangan pada budidaya sebelumnya atau tanaman induk dengan cara mendongkelnya. Cara memilih dan mempersiapkan bibit anakan sebelum melakukan penanaman adalah sebagai berikut:

  • Pilihlah bibit anakan dari tanaman induk yang sehat atau terbebas dari hama penyakit.
  • Pilihlah bibit anakan yang masih berdaun pedang.
  • Proses pendongkelan bibit/anakan ini harus dilakukan dengan benar dan hati-hati agar bibit tidak rusak.
  • Bersihkan semua akar yang masih terdapat pada bonggol, diamkan selama kurang lebih 2 hari hingga luka bekas sayatan pada bonggol benar-benar kering.
  • Sterilkan bibit dari hama, penyakit ataupun patogen serta virus yang terdapat pada rumpun/indukan aslinya. Caranya adalah dengan merendamnya ke dalam larutan fungisida seperti Antracol.  Larutkan 2 sendok makan antracol ke dalam 5 liter air, aduk hingga merata dan rendam bagian bonggol bibit pisang selama 10-15 menit, tiriskan dan tunggu hingga kering dan bibit siap untuk ditanam. Jika ditanam dalam kondisi basah cairan fungisida yang masih basah pada bonggol dapat mematikan mikroorganisme baik pada media tanam dan pupuk.

Namun jika belum memiliki tanaman induk untuk diambil anakannya, Anda bisa membeli bibit pisang barangan di toko-toko atau penjual bibit seperti SentraTani.com

LUBANG TANAM

Lubang tanam untuk menanam bibit pisang barangan dibuat berukuran 50x50x50 atau 40x40x40 jika bibit berukuran kecil. Yang harus diperhatikan adalah bahwa selain bibit, lubang tanam juga harus dalam kondisi steril. Caranya adalah dengan terlebih dahulu mendiamkan lubang tanam minimal selama 1 minggu sebelum proses penanaman, tujuannya adalah agar lubang tanam terpapar cahaya matahari sehingga bibit bakteri, jamur serta patogen yang merugikan bisa mati oleh sinar matahari.

TAHAP PENANAMAN

Masukkan bibit tepat di tengah lubang tanam, tutup menggunakan tanah galian lubang tersebut yang mana tanah tersebut juga sudah steril karena juga sudah terpapar cahaya matahari. Pastikan bibit tegak lurus, padatkan perlahan agar bibit erat tertanam dan tidak mudah roboh. Setelah penanaman ikuti dengan penyiraman secukupnya dan untuk menjaga kelembaban tanah terutama pada musim kemarau, berikan mulsa organik seperti jerami di sekitar pangkal tanaman.

Yang juga perlu diperhatikan dalam penanaman pisang barangan ini adalah pembuatan gundukan di sekitar pangkal tanaman jika menanam pisang pada musim hujan, tujuannya agar tanaman tidak terendam air saat hujan. Sedangkan jika penanaman dilakukan pada musim kemarau buatlah lubang melingkar di sekitar pangkal tanaman agar saat penyiraman air tidak meluber keluar area penanaman.

Demikian ulasan mengenai cara menanam pisang barangan, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli bibit tanaman pisang barangan, pestisida, pupuk ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com.

Referensi: Channel Youtube Husain _ Uche