Cara Menanam Jeruk Purut dari Bijinya

Dalam budidaya tanaman jeruk purut ketersediaan bibit merupakan langkah awalnya. Pembibitan tanaman jeruk purut dapat dilakukan secara vegetatif dan generatif.

Pembibitan secara vegetatif seperti cangkok, okulasi, grafting/sambung pucuk dan sebagainya. Akan tetapi perbanyakan secara vegetatif ini bisa dilakukan manakala tersedia tanaman induknya. Namun jika tidak tersedia tanaman induk, bukan berarti tidak bisa melakukan pembibitan. Solusinya adalah melakukan pembibitan menggunakan bijinya atau disebut dengan pembibitan secara generatif.

Bibit tanaman jeruk purut hasil dari penanaman biji ini oleh para pembudidaya biasanya tidak ditanam langsung pada lahan penanaman permanen, karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya waktu berbuah yang cukup lama dan tidak jarang sifat tanaman menyimpang dari sifat tanaman induknya. Akan tetapi bibit hasil penanaman biji ini hanya digunakan sebagai batang bawah dalam teknik penyambungan/grafting ataupun okulasi/tempel mata tunas menggunakan entres dari tanaman unggul untuk memperbaiki kualitasnya, sehingga dapat menghasilkan bibit unggulan yang lebih cepat berbuah.

Untuk mengetahui Cara Menanam Jeruk Purut dari Bijinya, silakan simak penjelasannya pada artikel berikut ini.

PERSIAPAN BIJI

Biji jeruk purut yang akan ditanam diambil dari buah yang sudah benar-benar tua karena memiliki biji dengan daya tumbuh yang lebih tinggi, baik itu dibeli di pasar, dari buah hasil budidaya sebelumnya dan sebagainya.

Keluarkan biji dari buahnya dengan cara memotongnya dan mengambil bijinya secara hati-hati agar tidak ikut terpotong. Cuci biji hingga bersih, tiriskan dan jemur hingga kering.

PENANAMAN BIJI

Tahap penanaman biji jeruk purut diawali dengan mempersiapkan media tanamnya.

Media tanam yang digunakan adalah tanah, kompos dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1, aduk dan campurkan hingga merata.

Masukkan media tanam tersebut ke dalam polybag atau wadah sejenisnya, dengan syarat wadah tersebut memiliki lubang-lubang kecil di bagian bawahnya untuk mengalirkan sisa air siraman agar tidak menggenang di dalamnya. Siram media tanam dalam polybag hingga basah merata.

Taburkan biji pada media dalam polybag secara merata akan tetapi jangan terlalu rapat, tutup dengan media yang sama tipis saja.

Letakkan di tempat teduh yang tidak terkena hujan, akan tetapi masih mendapatkan cahaya matahari pagi.

Setelah berumur 14 hari sejak penanaman, biji sudah mulai berkecambah, dan setelah 1,5- 2 bulan sejak penanaman, bibit telah tumbuh baik dan memiliki beberapa daun. Bibit yang pertumbuhannya baik dapat dipindah tanam pada polybag dengan menanam 1 bibit pada setiap polybag agar pertumbuhannya lebih optimal. Sedangkan bibit yang pertumbuhannya lambat atau kurang baik, biarkan terlebih dahulu hingga siap pindah tanam.

Bibit jeruk purut hasil dari penanaman biji dapat digunakan untuk batang bawah pada sambung pucuk atau okulasi setelah batang bibit tersebut sebesar pensil.

Demikian ulasan mengenai Cara Menanam Jeruk Purut dari Bijinya, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.

Untuk membeli bibit tanaman jeruk ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com.