Cara Menanam Buah Pir dari Biji

Buah pir termasuk ke dalam kelompok genus Pyrus. Buah yang satu ini banyak dibudidayakan di daerah Afrika Utara, Eropa, dan Asia Timur. Meski begitu, buah pir ini juga bisa anda budidayakan di Indonesia.

Budidaya buah pir tentunya diawali dengan menyiapkan bibit. Pembibitan tanaman buah pir dapat dilakukan dengan cara vegetatif seperti cangkok, dan juga dengan cara generatif yaitu dari bijinya.

Akan tetapi pada artikel kali ini akan kita ulas mengenai Cara Menanam Buah Pir dari Biji, berikut ini penjelasan selengkapnya.

PERSIAPAN BIJI

Biji buah pir bisa diperoleh dari buah pir yang dibeli dari toko buah atau pasar. Belah buah pir dan pisahkan bijinya dari daging buah, seleksi dan pilihlah hanya biji yang bagus saja.

Peram biji dalam tisu yang dibasahi agar lebih cepat berkecambah. Siapkan 2-3 lembar tisu lipat dan basahi dengan air biasa. Susun biji buah pir di atas tisu tersebut, lipat tisu untuk menutup biji kemudian masukkan tisu berisi biji di dalam kantong plastik. Simpan di dalam kulkas. Biji pir akan mulai berkecambah/tumbuh akar setelah 1 bulan sejak pemeraman dan siap dipindah tanam pada media tanam setelah 1,5 bulan.

PERSIAPAN MEDIA TANAM

Penanaman biji buah pir diawali dengan menyiapkan media tanam. Media tanam yang digunakan adalah cocopeat dan arang sekam dengan perbandingan 2:1, aduk dan campurkan hingga merata.

Masukkan media tanam tersebut ke dalam gelas plastik yang telah dibuat lubang-lubang kecil di bawahnya.

Pemberian awal media tanam cukup setengahnya saja, dan jika batang bibit sudah tumbuh meninggi barulah ditambahkan media tanam lagi

TAHAP PENANAMAN

Tanam biji pir yang sudah berakar dengan meletakkannya secara hati-hati agar tidak merusak akar apalagi sampai patah, posisikan ujung akar menghadap ke bawah, kemudian tutup kembali dengan media yang sama tipis saja dan selanjutnya ikuti dengan penyiraman.

PERAWATAN

Letakkan bibit di tempat teduh. Penyiraman berikutnya cukup dilakukan 1 hari sekali menggunakan sprayer secukupnya saja jangan terlalu basah.

Setelah satu minggu sejak penanaman, bibit sudah tumbuh 3-4 cm akan tetapi batangnya masih lunak untuk itu tambahkan media tanam yang sama agar bibit tegak dan tidak mudah patah.

Setelah bibit memiliki beberapa helai daun lebar, topanglah bibit menggunakan lidi atau tusuk sate agar bibit tegak, karena bibit pada usia tersebut masih memiliki batang yang kecil.

Setelah bibit tanaman buah pir berumur 2 bulan, bibit sudah siap dipindahkan pada media yang lebih besar.

Demikian ulasan mengenai cara menanam buah pir dari biji, semoga artikel ini  dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.

Untuk membeli bibit tanaman buah pir ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com.

Referensi : Channel Youtube Bude Enwin