Cara Menanam Buah Miracle Fruit

Miracle fruit (Synsepalum dulcificum) atau biasa disebut dengan buah ajaib merupakan tanaman asli Afrika Barat yang masih tergolong satu keluarga dengan buah sawo. Miracle fruit memiliki bentuk yang lonjong dengan panjang 2–3 cm menyerupai buah melinjo atau buah kopi. Ketika sudah matang, miracle fruit akan berwarna merah. Miracle fruit memiliki kemampuan unik, yaitu bisa mengubah rasa makanan apa pun menjadi manis.

Miracle fruit sebenarnya memiliki rasa yang hambar. Namun buah ini bisa mengubah rasa apapun menjadi manis. Setelah diteliti, perubahan rasa manis ini berasal dari molekul protein yang disebut miraculin.

Miraculin adalah sejenis protein yang dapat terikat pada sel-sel lidah dan mengubah strukturnya. Perubahan ini menyebabkan lidah menciptakan sensasi rasa manis, bahkan ketika yang menempel padanya adalah makanan asam atau pahit.

Jika ingin mencobanya, terlebih dahulu cobalah makan buah miracle fruit ini , lalu makanlah buah yang asam, maka makanan atau buah asam tersebut akan terasa manis.

Proses pengikatan protein yang mengubah rasa menjadi manis ini akan berlangsung sekitar 15–60 menit hingga akhirnya miraculin tersebut hilang dengan sendirinya.

Jika Anda tertarik untuk menanamnya, jangan khawatir, menanam miracle fruit ini cukup mudah dilakukan, karena selain dapat ditanam langsung pada lahan dapat pula ditanam dalam pot sebagai tabulampot atau tanaman buah dalam pot. Nah, pada kesempatan kali ini khusus akan kami ulas mengenai Cara Menanam Buah Miracle Fruit, berikut ini penjelasan selengkapnya.

PERSIAPAN BIBIT

Untuk mendapatkan bibit tanaman buah miracle fruit dapat dilakukan dengan cara generatif yaitu dengan menanam bijinya dan juga dengan cara vegetatif yaitu stek.

Namun jika tidak ingin repot, bibit miracle fruit saat ini cukup mudah untuk didapatkan di toko-toko penjual bibit di sekitar Anda atau bisa dibeli di SentraTani.com. Di toko-toko pertanian biasanya bibit tanaman miracle fruit ini tersedia dalam bentuk bibit dalam polybag siap tanam.

PERSIAPAN POT DAN MEDIA TANAM

Siapkan pot dengan ukuran 30 cm ke atas. Hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan pot adalah pastikan bahwa pot tersebut memiliki lubang di dasar pot yang berfungsi mengalirkan kelebihan air setelah penyiraman agar akar tidak tergenang air dalam waktu yang lama.

Dan jika tanaman miracle fruit dalam pot ini sekaligus ingin dijadikan hiasan, maka gunakanlah pot dengan tampilan yang menarik agar tampak lebih indah dan menyenangkan.

Adapun media tanam yang digunakan adalah campuran tanah gembur yang subur, pupuk kandang/kompos dan arang sekam padi dengan perbandingan 1:1:1,  campurkan bahan-bahan tersebut dengan mengaduknya hingga merata.

Tambahkan pupuk dasar yaitu pupuk NPK sedikit saja, tambahkan pula kapur dolomit, selain itu juga tambahkan fungisida biologi (seperti Saco-P) secukupnya agar media tanam bebas jamur yang merugikan dan berbahaya bagi tanaman. Siram media tanam tersebut menggunakan 1 liter air yang telah diberi 1 sendok makan EM4 Pertanian dan 1 sendok makan gula pasir. Aduk kembali hingga merata dan diamkan selama 1-2 bulan sebelum ditanami.

TAHAP PENANAMAN BIBIT

Masukkan media tanam ke dalam pot yang telah disiapkan, namun, sebelumnya letakkan pecahan genteng atau batu bata pada dasar pot, satu lapis saja. Kemudian isi pot dengan media tanam yang sudah disiapkan hingga setengah tinggi pot.

Masukkan bibit ke dalam pot, buka polybag bibit tanaman, lakukan dengan hati-hati dan usahakan media tanam dalam polybag tidak pecah, letakkan tepat di tengah-tengah pot, atur peletakan agar tanaman tegak lurus/tidak miring, timbun dengan media tanam yang sama hingga pangkal batang.

Padatkan perlahan media tanam di sekitar pangkal batang, pastikan tanaman sudah kuat tertopang, kemudian siram dengan air hingga jenuh untuk mempertahankan kelembaban.

Agar tanaman tidak stres dan mati setelah dipindah tanam pada pot, caranya adalah pada saat penyiraman setelah penanaman, tambahkan garam inggris ke dalam air untuk menyiram tersebut dengan dosis 1 sendok makan per liter air.

Letakkan pot pada tempat yang teduh dan terhindar dari sinar matahari secara langsung selama 1-3 minggu, karena tanaman yang baru ditanam tersebut tidak tahan jika langsung mendapat sinar matahari yang terik. Dan setelah tanaman beradaptasi dengan baik, yang ditandai dengan tumbuhnya tunas-tunas baru tanaman sudah bisa diletakkan di tempat yang memperoleh sinar matahari penuh. Mengingat tanaman ini membutuhkan banyak sinar matahari agar dapat tumbuh dan berbuah dengan baik.

Lakukan penyiraman rutin 1-2 kali sehari. Lakukan pula pemupukan menggunakan NPK 1 minggu sekali dengan menaburkannya di sekeliling tanaman atau di pinggir dalam pot kemudian tutup menggunakan tanah. Bisa juga ditambahkan 1 genggam pupuk organik 1 bulan sekali. Pemupukan ini bisa juga menggunakan POC atau pupuk organik cair.

Pemangkasan tanaman dilakukan 6 bulan sekali untuk membentuk tajuk agar tidak terlalu rimbun dan rapi sehingga akan terlihat lebih indah.

Pengendalian OPT juga penting untuk dilakukan, adapun OPT tanaman miracle fruit ini ada 2 yaitu jamur dan serangga. Untuk mengatasinya sebaiknya menggunakan pestisida organik dengan interval aplikasi 10 hari sekali atau saat terjadi serangan.

Jika tidak ada, bisa juga menggunakan pestisida kimia. Untuk mengatasi jamur dapat menggunakan fungisida Amistartop atau Antracol sedangkan untuk mengatasi serangga dapat digunakan insektisida Lannate atau Prevathon. Adapun dosisnya sesuaikan saja dengan dosis pada label kemasan produk.

Namun dalam penggunaan pestisida kimia ini harus memperhatikan waktu pengaplikasiannya, terutama saat menjelang panen, yaitu minimal 20 hari sebelum panen karena jika terlalu dekat, residu dari pestisida masih tertinggal pada buah dan tanaman.

Demikian ulasan mengenai Cara Menanam Buah Miracle Fruit, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli bibit tanaman buah miracle fruit ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Kebun Indra Tarigan