Cara Membuat ZPT dari Air Kelapa

Salah satu bahan organik yang bisa dijadikan ZPT atau zat pengatur tumbuh pada tanaman adalah air kelapa. Membuat ZPT dari air kelapa ini terhitung mudah dan murah, dikatakan demikian karena langkah pembuatannya sederhana dan dapat dilakukan oleh siapa saja bahkan para petani pemula sekalipun dan dengan alat dan bahan untuk membuatnya yang terjangkau harganya.

ZPT itu banyak sekali jenis kandungannya, adapun ZPT yang berasal dari bahan air kelapa ini memiliki kandungan berupa sitokinin yang salah satu fungsi utamanya adalah merangsang pertumbuhan akar tanaman serta merangsang pembentukan bunga dan buah.

Berdasarkan pengalaman para petani, ZPT dari air kelapa ini terbukti efektif dalam meningkatkan hasil dan kualitas panen. Dan hal tersebut tidak mustahil karena jika dilihat dari fungsi dari hormon sitokinin itu sendiri memang masuk akal, karena tanaman yang memiliki sistem perakaran yang kuat tentu akan mempunyai pertumbuhan yang baik, dan tanaman yang pertumbuhannya baik tentu saja buahnya akan optimal. Selain itu karena akar tanaman tadi mampu mencapai titik-titik air dan nutrisi serta unsur hara di kedalaman tanah, sehingga tanaman akan lebih toleran dan tahan terhadap serangan hama penyakit serta lebih adaptif pada lingkungan.

Untuk mengetahui cara membuat ZPT dari air kelapa selengkapnya, berikut ini kami ulas penjelasan selengkapnya.

BAHAN DAN ALAT

  • 1 liter air kelapa
  • 100 gram gula merah atau gula pasir atau molase
  • 2 botol yakult
  • Botol air mineral besar
  • Ember dan pengaduk

CARA PEMBUATAN

Setelah semua bahan siap, langkah selanjutnya adalah memasukkan 1 liter air kelapa dan 100 gram gula merah yang telah dihaluskan ke dalam ember, kemudian aduk hingga gula larut dan tercampur  merata. Tambahkan 2 botol yakult sebagai sumber mikroorganisme pengurai, dan aduk kembali hingga merata.

Masukkan campuran bahan tersebut ke dalam wadah seperti botol bekas air mineral atau wadah sejenisnya kemudian tutup rapat dan letakkan di tempat teduh untuk proses fermentasi selama 1 minggu.

Selama proses fermentasi, perhatikan botol berisi bahan ZPT tersebut, jika terlihat tampak membesar karena adanya tekanan dari gas yang timbul dari proses fermentasi segera buka tutupnya untuk mengeluarkan gas tersebut agar botol tidak meledak. Atau lakukan pembukaan rutin setiap 2 hari sekali, sebentar saja dan segera tutup kembali.

CARA APLIKASI

Untuk memacu pertumbuhan akar tanaman, aplikasikan ZPT dari air kelapa ini dengan cara disiramkan (dikocorkan) atau disemprotkan di sekitar perakaran tanaman dengan interval 10-14 hari sekali. Adapun dosis aplikasinya adalah 200 ml ZPT untuk dilarutkan dengan 14 liter air.

Pengaplikasian ZPT air kelapa ini juga bisa dilakukan pada benih sebelum penyemaian, saat di persemaian, setelah pindah tanam (fase vegetatif) hingga setelah tanaman memasuki fase generatif.

Demikian ulasan mengenai Cara Membuat ZPT dari Air Kelapa, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli ZPT, pupuk organik ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Pertanian Desa