Cara Membuat MOL Terasi

Para petani organik biasanya tidak membutuhkan terlalu banyak biaya dalam kegiatan bertaninya, karena petani organik biasanya memiliki kreativitas dan inovasi yang memanfaatkan bahan-bahan organik di sekitarnya yang tidak membutuhkan biaya terlalu besar.

Salah satu komponen dalam dunia pertanian yang biasanya membutuhkan biaya yang besar adalah pemupukan untuk membuat tanaman menjadi subur dan sehat.

Nah pada kesempatan kali ini akan kita ulas mengenai salah satu bahan dalam dunia pertanian organik yang murah meriah namun kaya manfaat dan berfungsi untuk menyehatkan tanah dan tanaman yaitu MOL atau mikroorganisme lokal. Untuk membuat MOL ini dibutuhkan bahan organik tertentu, salah satu diantaranya adalah terasi yang ditambah dengan air cucian beras.

Dalam dunia pertanian, MOL dari bahan terasi ini setidaknya memiliki 5 manfaat yang akan kami uraikan di akhir artikel ini.

Untuk mengetahui bagaimana Cara Membuat MOL Terasi,  berikut ini kami ulas penjelasan selengkapnya.

BAHAN DAN ALAT

  • 50 gram atau 5 sachet kecil terasi yang berfungsi sebagai sumber mikroorganisme dan unsur hara yang dibutuhkan tanaman, baik itu terasi udang ataupun terasi ikan.
  • 1,5 liter air leri/air cucian beras sebagai media hidup bagi mikroorganisme
  • 50-100 ml molase, bisa juga menggunakan gula merah atau gula pasir
  • Botol bekas air mineral kapasitas 1,5 liter

PROSES PEMBUATAN

  • Haluskan 50 gram terasi dengan menumbuknya hingga halus.
  • Masukkan terasi tumbuk tersebut ke dalam botol yang telah disediakan
  • Tambahkan molase sebanyak 50-100 ml ke dalam botol tersebut
  • Masukkan air cucian beras ke dalam botol hingga hampir penuh. Aduk atau kocok hingga merata kemudian tutup rapat.
  • Letakkan di tempat teduh terhindar dari sinar matahari pada suhu ruangan.
  • Diamkan selama 5-7 hari untuk proses fermentasi, buka tutupnya setiap hari untuk mengeluarkan gas yang dihasilkan dari proses fermentasi dan segera tutup kembali.
  • Setelah proses fermentasi selama 5-7 hari, MOL siap digunakan. Ciri-ciri MOL yang sudah jadi beraroma seperti tape dan warnanya coklat kemerah-merahan, berbeda dengan MOL yang baru dibuat yaitu coklat keruh.

CARA APLIKASI KE TANAMAN

Sebelum diaplikasikan ke tanaman, terlebih dahulu campurkan MOL terasi dengan air dengan perbandingan MOL dan airnya adalah 1:10 atau 100 ml MOL untuk setiap 1 liter air. Tambahkan pula 50 ml molase untuk mengaktifkan kembali mikroorganisme dorman dalam MOL tersebut, kemudian aduk hingga merata dan diamkan terlebih dahulu selama 20 menit agar mikroorganismenya kembali aktif.

Cara aplikasinya dapat dilakukan dengan menyiramkannya pada media tanam dan juga disemprotkan ke seluruh bagian tanaman, untuk menutrisi tanaman dari bagian daun atau untuk menutrisi tanaman dan sekaligus memperbaiki serta menyehatkan tanah pada area perakaran tanaman. Adapun interval pemberiannya yaitu setiap 1 minggu sekali.

MANFAAT MOL TERASI

Manfaat MOL terasi ini bagi tanaman, setidaknya ada 5 hal, yaitu:

  • Menyediakan mikroorganisme baik yang berfungsi untuk menyehatkan tanah pertanian.
  • Dapat dijadikan sebagai dekomposer untuk menguraikan sampah organik atau bahan organik lainnya dalam pembuatan kompos.
  • Dapat digunakan sebagai fungisida untuk menekan pertumbuhan jamur di tanah agar tanaman terhindar dari busuk akar dan busuk batang akibat serangan jamur.
  • Dapat digunakan sebagai pengurai pakan ternak dalam proses fermentasinya.
  • Sebagai sumber nutrisi seperti protein, asam amino, dan unsur hara tertentu lainnya yang sangat berguna untuk kesuburan tanah dan tanaman.

Demikian ulasan mengenai Cara Membuat MOL Terasi, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli pupuk organik ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com.

Referensi: Channel Youtube ALAM ORGANIK