Cara Membuat Bibit Pepaya

Sebelum menanam pepaya, ketersediaan bibit merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi. Bibit tanaman pepaya dapat dibuat sendiri dengan cara menyemai biji dari buah pepaya itu sendiri.

Untuk mengetahui bagaimana cara membuat bibit pepaya, silakan simak penjelasannya berikut ini.

PERSIAPAN BENIH/BIJI

Siapkan buah pepaya yang akan diambil bijinya. Buah pepaya bisa diambil dari budidaya sebelumnya atau dibeli dari pasar/toko buah. Pilihlah pepaya yang sudah matang sempurna (akan lebih baik jika buah matang pohon, karena bijinya sudah benar-benar tua) sehat, dengan bentuk buah yang sempurna, besar dan bagus.

Biji yang digunakan adalah biji dari buah pepaya bagian tengahnya saja, caranya potong masing-masing ujung buah 25%, ambil biji dari buah bagian tengahnya saja.

Setelah biji terkumpul, bersihkan lendir pada kulit biji pepaya tersebut dengan cara mencampurkan dan menggosoknya dengan abu gosok/abu pembakaran hingga lendirnya bersih. Pisahkan biji-biji dari sisa abu dengan mencucinya dengan air. Tujuan dari pembersihan lendir ini adalah agar saat penyemaian tidak mengundang datangnya semut dan agar biji tidak mudah terinfeksi oleh jamur.

Setelah bersih tiriskan biji dan jemur hingga kering, dan biji pepaya siap untuk disemai atau disimpan untuk ditanam di kemudian hari. Jika ingin ditanam di kemudian hari, simpan benih pada wadah yang tertutup rapat.

Namun jika tidak ingin repot benih pepaya berkualitas dapat dibeli di toko pertanian online SentraTani.com.

TAHAP PENYEMAIAN

Siapkan media semai yang terdiri dari tanah subur, pupuk kandang dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1. Aduk dan campurkan semua bahan hingga tercampur merata.

Siapkan pula wadah persemaian berupa pot tray/tray semai dan masukkan media tanam tersebut ke dalamnya kemudian ikuti dengan penyiraman.

Buat satu lubang tanam pada setiap media di lubang pot tray, masukkan satu biji pepaya pada setiap lubang kemudian tutup kembali dan lanjutkan hingga seluruh lubang terisi benih, kemudian ikuti dengan penyiraman.

Taburkan abu pembakaran di atasnya untuk mencegah datangnya semut yang dapat mengganggu persemaian.

Tutup persemaian menggunakan plastik gelap atau kain basah selama 1-2 minggu. Dan setelah 2 minggu dari penyemaian, benih pepaya sudah tumbuh dan memiliki daun.

Tempatkan persemaian pepaya ini di ruang terbuka agar bibit tumbuh optimal dengan penyinaran matahari dan tidak mengalami etiolasi (Etiolasi adalah pertumbuhan tumbuhan yang sangat cepat di tempat gelap namun kondisi tumbuhan lemah, batang tidak kokoh, daun kecil dan tumbuhan tampak pucat. Gejala etiolasi terjadi karena ketiadaan cahaya matahari). Akan tetapi berikan naungan menggunakan plastik transparan agar persemaian tidak terkena hujan secara langsung.  

Demikian ulasan mengenai cara membuat bibit pepaya, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.

Untuk membeli benih pepaya ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi : Channel Youtube INFO RAGAM PERTANIAN