Cara Himpit Akar Pohon Mangga

Perbanyakan tanaman menggunakan teknik himpit akar, merupakan perbanyakan tanaman secara vegetatif. Teknik pengerjaannya hampir sama dengan cangkok susu akan tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa hal.

Bibit hasil himpit akar ini akan lebih cepat berbuah jika dibandingkan dengan perbanyakan secara generatif atau dari biji.

Himpit akar ini dapat diterapkan pada berbagai tanaman buah, diantaranya adalah tanaman buah mangga.

Tujuan dari himpit akar ini adalah untuk mendapatkan bibit tanaman mangga yang berkualitas unggul dan cepat berbuah.

Untuk penjelasan selengkapnya mari simak ulasan mengenai Cara Himpit Akar Pohon Mangga berikut ini :

ALAT DAN BAHAN

  • Pisau okulasi atau cutter yang tajam dan steril
  • Grafting tape atau plastik es atau plastik PE 02
  • Kantong plastik untuk membungkus media
  • Tali rafia
  • Pohon induk yang berkualitas unggul, produktivitas tinggi, bebas dari serangan hama dan penyakit
  • Bibit tanaman mangga hasil persemaian biji berumur sekitar 6 bulan atau telah memiliki batang kira-kira sebesar pensil, yang akan diambil batang bagian bawah dan akarnya untuk ditempelkan.
  • Cocopeat untuk media himpit akar

TAHAP PELAKSANAAN HIMPIT AKAR

  • Siapkan 2 bibit tanaman mangga hasil persemaian biji, cabut bibit dari persemaiannya.
  • Potong batang bibit hingga menyisakan sekitar 10 cm dari pangkal batang, potong pula akar yang terlalu panjang, sisakan kira-kira 10 cm, hingga tersisa 20 cm yang terdiri dari batang dan akar, bersihkan akar serabutnya untuk merangsang pertumbuhan akar baru.
  • Pilihlah batang yang akan diberi perlakuan himpit akar, buat 2 keratan melingkar berjarak 2-3 cm, kemudian kupas kulit batang di antara 2 keratan tersebut, lalu kerok kambiumnya hingga bersih dan tak tersisa lendirnya.
  • Buat 2 sayatan memanjang sekitar 8 cm, dengan menyayat kulit batangnya hingga bagian kayunya dan buat serata mungkin, lakukan dari atas ke bawah, dengan jarak 2-3 cm di atas keratan. Sayatan ini digunakan untuk menempelkan batang bibit hasil persemaian biji tersebut.
  • Sayat miring batang bibit yang akan ditempelkan sepanjang 8 cm, menggunakan pisau yang tajam, usahakan sayatan serata mungkin agar saat ditempelkan dapat menempel sempurna tanpa ada rongga.
  • Tempelkan bibit yang sudah disayat pada sayatan batang pohon induk
  • Ikat tempelan menggunakan plastik es atau grafting tape, cara pengikatan dimulai dari atas lalu ke bawah dan kembali ke atas dengan sistem susun genteng agar saat hujan air tidak masuk, kencangkan ikatan agar luka sayatan pada batang akar menempel sempurna pada luka sayatan pada batang pohon induk, kunci ikatan di bagian atas agar saat hujan air tidak masuk.
  • Masukkan media tanam berupa cocopeat ke dalam kantong plastik putih kecil hingga setengahnya, perlu diingat bahwa cocopeat yang dapat digunakan untuk media himpit akar ataupun digunakan untuk media tanam adalah cocopeat yang sudah disterilkan dari zat tanin yang terkandung di dalamnya, karena zat tanin tersebut dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Cara sederhana untuk menghilangkan zat tanin tersebut adalah dengan mencuci cocopeat. Letakkan cocopeat di atas saringan, alirkan air di atasnya, remas-remas cocopeat hingga air cuciannya jernih, kemudian keringkan dengan menjemurnya di bawah sinar matahari. Sebelum digunakan untuk mencangkok basahi terlebih dahulu cocopeat hingga lembab, jangan terlalu basah, yaitu jika dipegang tidak basah akan tetapi dingin/mengandung air.
  • Bungkus akar tempelan dengan kantong plastik berisi cocopeat, cukup hanya akarnya saja yang dibungkus, hingga semua bagian akar terbungkus oleh cocopeat dan disinilah perbedaan himpit akar dan cangkok susu. Ikat bagian atas plastik dan atur sedemikian rupa agar benar-benar rapat sehingga saat turun hujan air tidak masuk.
  • Ikat plastik pembungkus media menggunakan tali rafia, agar media cocopeat lebih padat. Tidak perlu dibuat lubang pada plastik, karena penggunaan cocopeat sebagai media himpit akar ini memiliki keunggulan tersendiri, salah satunya dapat mengikat/menahan air dalam waktu yang lama sehingga tidak memerlukan penyiraman bahkan hingga himpit akar siap tanam atau sekitar 2 bulan.

Demikian ulasan mengenai Cara Himpit Akar Pohon Mangga, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.

Untuk membeli bibit mangga ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi : Channel Youtube Muttaqin