Cara Agar Pohon Mangga Cepat Berbuah

Agar pohon mangga yang ditanam lebih cepat berbuah, perawatan penting untuk dilakukan. Bukan hanya ditanam dan dibiarkan begitu saja tanpa perawatan.

Dan pada kesempatan kali ini akan kita bahas mengenai “kasus nyata” cara membuahkan pohon mangga yang ditanam dari bibit okulasi yang berusia 3,5 tahun yang tumbuh subur, daun dan percabangannya lebat namun belum juga berbuah, padahal pada usia tersebut seharusnya sudah berbuah.

Nah apa saja yang harus dilakukan? Berikut ini penjelasan mengenai Cara Agar Pohon Mangga Cepat Berbuah selengkapnya.

PEMANGKASAN

Tanaman mangga yang terlalu rimbun tidak akan berbuah secara optimal, maka dari itu pemangkasan perlu dilakukan. Cara pemangkasannya yaitu dengan mengikuti pola 1-3-9-27 dan seterusnya, maksudnya adalah dari batang utama peliharalah 2-3 cabang terbaik, selain itu pangkas semua, dan dari 3 cabang tersebut masing-masing dipelihara 3 cabang juga dan seterusnya. Intinya pangkas semua cabang yang tidak sesuai pola tersebut di atas. Pemangkasan ini membuat tanaman lebih sehat karena sirkulasi udara dalam percabangan tanaman lebih lancar, bisa mendapatkan cukup sinar matahari ke seluruh bagian tanaman yaitu daun, batang dan ranting secara sempurna, mengurangi kelembaban sehingga tanaman tidak rentan terserang hama dan penyakit. Dengan demikian pemangkasan ini juga bisa memicu tumbuhnya bunga pada pohon mangga.

Dan setelah pemangkasan ini akan muncul tunas-tunas baru dan disitulah akan muncul bakal bunga.

PEMUPUKAN

Setelah pemangkasan, cara untuk membuahkan pohon mangga adalah pemupukan. Pemupukan ini bertujuan untuk mencukupi kebutuhan unsur hara tanaman melalui akar. Pemupukan ini dilakukan dengan menaburkan dan menimbun pupuk di sekitar perakaran tanaman. Caranya yaitu buatlah lubang melingkar di sekeliling tanaman dengan kedalamannya menyesuaikan dengan keberadaan akar, jika akar dangkal pembuatan lubang juga cukup dangkal saja, dan begitu pula sebaliknya.

Setelah lubang dibuat maka pupuk dapat diaplikasikan. Adapun pupuk yang diaplikasikan adalah pupuk organik baik itu pupuk kandang ataupun pupuk organik padat pabrikan, dosisnya adalah 8 kg per pohon. Selain itu berikan pula pupuk NPK dengan dosis 1 kg per tanaman. Taburkan pupuk pada lubang tersebut secara merata.

Tambahkan pula 1 genggam furadan untuk mengendalikan serangga perusak akar dengan menaburkannya pada lubang sebagaimana pegaplikasian pupuk.

Kemudian tutup pupuk dan Furadan tersebut menggunakan tanah hingga tertutup rapat.

PENYIRAMAN

Setelah pemupukan, lakukan penyiraman hingga benar-benar basah agar kebutuhan air tanaman terpenuhi dan sekaligus juga untuk membantu mempercepat proses penyerapan pupuk melalui akar.

Penyiraman berikutnya dilakukan setiap 2 minggu sekali atau ketika tanah terlihat mulai mengering.

PENAMBAHAN TANAH

Tahap selanjutnya adalah penambahan tanah atau penimbunan pada pangkal batang hingga sedikit agak tinggi agar pohon mangga tumbuh lebih subur dan semua akar tertutupi oleh tanah dan tidak ada yang muncul keluar.

Dan setelah 2 minggu dari proses ini tanaman mangga sudah  mulai memunculkan bunga meskipun belum terlalu banyak, yang mana hal itu menandai bahwa tanaman mangga sudah memasuki fase generatif/pembungaan dan pembuahan.

PENYEMPROTAN PUPUK DAUN DAN PESTISIDA

Bahan yang digunakan untuk penyemprotan ini setidaknya ada 4 jenis, yaitu:

  • Perangsang bunga sekaligus perekat buah agar tidak rontok, biasanya menggunakan pupuk KCL cair.
  • Pupuk daun dengan unsur hara kompleks yang bisa mencukupi kebutuhan unsur hara makro dan mikro tanaman. Pupuk daun ini penting untuk diaplikasikan karena pemupukan yang dilakukan secara semprot melalui stomata daun itu efektivitas dan reaksinya lebih cepat dibandingkan pemupukan melalui akar.
  • Fungisida untuk mengatasi penyakit akibat jamur
  • Insektisida untuk mengatasi serangga seperti semut, rayap, ulat yang dapat menyebabkan buah rontok

Lakukan penyemprotan ke seluruh bagian tanaman dengan interval 1 minggu sekali.

Intinya, pada pemupukan ini untuk tanaman mangga yang diharapkan lebih cepat berbuah unsur hara yang diberikan adalah fosfor dan kalium lebih banyak daripada nitrogen. Karena jika unsur nitrogen yang banyak diberikan maka bukannya buah yang muncul namun daun tumbuh lebih rimbun lagi.

Setelah satu bulan dari perlakuan diatas, banyak bunga yang bermunculan, dan setelah 6 bulan dari perlakuan di atas, buah mangga yang tumbuh sudah bisa dipanen.

Demikian ulasan mengenai Cara Agar Pohon Mangga Cepat Berbuah, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli bibit tanaman mangga ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube CHANNEL SERIBU