Cara Agar Jambu Air Berbuah Lebat

Memiliki tanaman jambu air yang dapat berbuah lebat adalah harapan dari semua petani pembudidayanya, karena memang buah itulah yang diharapkan. Namun pada kenyataannya terkadang yang terjadi adalah sebaliknya, tanaman tumbuh subur, rimbun dengan percabangan yang banyak namun buah yang dihasilkan hanya sedikit.

Untuk mendapatkan tanaman jambu air yang berbuah lebat, selain dengan melakukan perawatan sebagaimana tanaman pada umumnya, juga ada 2 hal yang harus diterapkan. Nah bagaimana Cara Agar Jambu Air Berbuah Lebat? Berikut ini penjelasan selengkapnya.

PEMANGKASAN

Tanaman jambu air yang memiliki percabangan dan tunas air yang terlalu banyak justru kurang baik bagi tanaman tersebut karena nutrisi yang diserap tanaman terbagi untuk pertumbuhan ke seluruh cabang dan efeknya untuk proses pembentukan bunga dan buah kurang maksimal. Maka dari itu agar nutrisi terfokus pada pembungaan dan pembuahan hal wajib yang harus dilakukan adalah pemangkasan.

Cabang yang dipangkas yang pertama yaitu cabang yang bertumpukan satu sama lain, yang ke 2 adalah cabang yang mengarah ke dalam, karena akan bertabrakan dengan cabang lainnya, yang ke 3 yaitu cabang-cabang kecil (tunas air) meskipun itu mengarah keluar dan yang ke 4 adalah batang utama ataupun cabang yang tumbuh lurus ke atas, pemangkasan ke 4 ini sekaligus untuk menentukan seberapa tinggi pohon yang diinginkan.

Dalam melakukan pemangkasan ini jika cabang yang akan dipangkas sudah  besar atau tua yang ditandai dengan kulit batang berwarna coklat sebaiknya jangan dipangkas begitu saja melainkan dapat dimanfaatkan sebagai bibit tanaman baru dengan cara dicangkok. Atau jika belum sempat mencangkok paling tidak lakukan pengeratan atau pengelupasan kulit seperti akan dicangkok karena dengan pengeratan, distribusi nutrisi ke cabang tersebut sudah terputus sehingga fungsinya sama dengan pemangkasan.

Selain pada cabang dan ranting, pemangkasan ini juga dilakukan pada daun, yaitu daun yang tumbuh pada batang utama, karena daun-daun ini bertempat di tengah sehingga kurang mendapat sinar matahari jadi proses fotosintesisnya sudah tidak maksimal.

PEMUPUKAN

Setelah pemangkasan, langkah berikutnya adalah melakukan pemupukan, lebih tepatnya pemupukan untuk tujuan pembuahan. Pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang terutama dari hewan pemakan buah seperti ayam, burung dan sebagainya, atau POC yang dibuat dari buah-buahan, aplikasikan POC ini dengan dosis 1:5  atau 1 liter POC untuk dilarutkan dengan 5 liter air, atau jika pohon masih kecil dosisnya 1:10.

Atau jika menggunakan pupuk anorganik maka gunakanlah pupuk yang memiliki kandungan P dan K lebih tinggi seperti pupuk MKP dan ditambah dengan KNO3 Putih. Dosisnya adalah 0,5 sdm MKP dan 0,5 sdm KNO3 per tanaman.

Untuk cara aplikasinya dapat ditaburkan atau dapat pula dikocorkan. Jika diaplikasikan dengan cara ditaburkan maka taburkan pupuk sesuai dosis pada media tanam pinggir dalam pot, atau jika tanaman jambu air ditanam di lahan maka ditaburkan di bawah tajuk terluar tanaman karena disinilah akar-akar yang menghisap nutrisi, bukan pada pangkal tanaman. Sedangkan jika diaplikasikan dengan cara dikocor, larutkan pupuk sesuai dosis tersebut diatas dengan 1 liter air dan siramkan atau kocorkan di media tanam pinggir pot atau di bawah tajuk terluar tanaman.

Pemberian pupuk untuk pembuahan ini dilakukan dengan interval  1 minggu sekali.

Demikian ulasan mengenai Cara Agar Jambu Air Berbuah Lebat, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli pupuk, bibit jambu air ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube AgroPark