Cara Agar Bunga Dan Buah Tidak Rontok

Kerontokan bunga dan buah pada tanaman buah-buahan yang dibudidayakan memang sudah umum terjadi, namun jika kerontokan itu diatas ambang batas normal tentu dapat mengakibatkan hasil produksi dari tanaman yang dibudidayakan tersebut tidak optimal dan bisa mengakibatkan kerugian.

Maka dari itu kerontokan bunga dan buah pada tanaman tersebut harus segera diatasi agar tanaman buah yang dibudidayakan dapat berbuah atau berproduksi secara optimal. Kerontokan tanaman ini dapat diantisipasi sejak penanaman awal bibit dan pada proses perawatan tanaman.

Nah, jika pada artikel sebelumnya telah kita ulas mengenai Faktor Penyebab Bunga dan Buah Rontok, maka pada kesempatan kali ini akan kita ulas penjelasan mengenai cara mengatasinya. Adapun Cara Agar Bunga Dan Buah Tidak Rontok adalah sebagai berikut:

  1. Mempersiapkan lahan dan media tanam yang baik. Jika kita menanam dalam pot, yang perlu disiapkan adalah media tanam yang baik dan subur. Akan tetapi jika penanaman yang dilakukan pada lahan terbuka seperti sawah misalnya, pengolahan lahan yang harus dilakukan seperti penggemburan tanah, pemupukan dasar, membuat bedengan, membuat lubang tanam dan sebagainya. Dengan pengolahan serta media tanam yang baik maka kebutuhan nutrisi tanaman tercukupi, tanaman lebih sehat dan kuat . Untuk mengetahui bagaimana cara membuat media tanam dalam pot serta pengolahan lahan secara lengkap sudah banyak kami ulas penjelasannya pada artikel-artikel sebelumnya.
  2. Cukupkan usia tanaman yang akan dibuahkan. Pada tanaman buah, usia ideal untuk berbuah adalah 1 tahun keatas untuk bibit vegetatif (cangkok, sambung, stek) dan umumnya 1-3 tahun ke atas. Dan untuk bibit dari biji usia berbuah bisa 5 tahun ke atas. Hal ini perlu diperhatikan karena tanaman yang masih muda jika dipaksakan berbuah buahnya akan rontok. Misal pada tanaman jambu kristal, setelah ditanam biasanya akan segera berbunga, namun jika masih berusia dibawah 1 tahun jika bunga yang dibiarkan menjadi buah terlalu banyak biasanya akan rontok.
  3. Cukupi kebutuhan airnya. Tanaman yang sedang berbunga dan berbuah membutuhkan air yang cukup. Dan jika sampai kekurangan air akan berakibat kerontokan. Maka dari itu pada saat tanaman berbunga dan berbuah, cukupi kebutuhan airnya dengan melakukan penyiraman 2 kali sehari, pagi dan sore hari pada musim kemarau dan satu kali sehari pada musim biasa (tidak kemarau, tidak hujan) dan dilakukan pada sore hari. Sedangkan musim hujan penyiraman tidak perlu terlalu sering, namun sesuaikan saja dengan kebutuhan.
  4. Melakukan pemangkasan. Sebenarnya pemangkasan pada tanaman, terutama pada tanaman buah memiliki banyak tujuan serta manfaat seperti pembentukan tajuk tanaman, untuk membuahkan dan untuk mempertahankan bunga dan buah agar tidak rontok. Misalnya untuk menjaga tercukupinya nutrisi pada bunga yang sedang tumbuh maka lakukanlah pemangkasan pucuk atau ujung-ujung cabang tanaman, tujuannya agar nutrisi terfokus pada proses pembuahan bukan pada pertumbuhan. Namun pemangkasan pucuk ini dilakukan jika terindikasi bunga rontok, dan jika tidak rontok pemangkasan pucuk ini tidak perlu dilakukan.
  5. Pengendalian hama penyakit. Keberadaan hama pada tanaman, baik itu menyerang langsung pada bunga dan buah ataupun pada batang dan daun tanaman dapat mengakibatkan kerontokan. Maka dari itu untuk menghindari kerontokan bunga dan buah, pengendalian hama ini penting untuk dilakukan. Pengendalian hama ini bisa menggunakan pestisida kimia sintetis maupun menggunakan pestisida organik. Pestisida kimia sintetis sangat mudah didapatkan di toko-toko pertanian di sekitar Anda atau juga bisa dibeli di SentraTani.com. Sedangkan pestisida organik, bisa kita buat sendiri dengan mudah, adapun tutorial/cara membuatnya sudah banyak diulas pada artikel-artikel Kampus Tani sebelumnya.
  6. Pemupukan. Umumnya pada saat tanaman buah masih dalam fase vegetatif/pertumbuhan pupuk yang dibutuhkan adalah N, P dan K seimbang. Namun pada saat memasuki fase generatif yaitu pembungaan dan pembuahan agar bunga dan buahnya lebat dan tidak rontok maka pupuk yang diberikan adalah pupuk dengan kandungan dominan fosfor dan kalium, misalnya dengan mengaplikasikan pupuk KCL dan TSP, atau bisa juga menggunakan pupuk MKP dan KNO3 Putih.

Demikian ulasan mengenai Cara Agar Bunga dan Buah Tidak Rontok, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli bibit tanaman buah ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Kebun Indra Tarigan