Tips Mudah Menanam Palem
Tanaman palem termasuk tanaman hias, cara menanamnya mirip dengan menanam tanaman hias lainnya. Saat penanaman perlu memperhitungkan faktor media tanamnya. Sifat dari medianya harus sesuai dengan kondisi lingkungan yang diperlukan tanaman palem,terutama penanaman palem di pot. Umumnya palem menyukai lingkungan lembap,tetapi tidak basah.
A. Menanam palem di pot
Menanam palem di pot tentunya memerlukan bahan berupa pot dan tanah liat. Pot yang digunakan harus sesuai dengan ukuran dan jenis tanaman. Jenis tanaman berumpun harus disesuaikan potnya agar tanaman dapat menampakkan keserasian,keindahan antar pot dan tanaman. Bila ukuran pot tidak sesuai dengan ukuran tanaman maka pertumbuhan tanaman akan terganggu. Hal ini disebabkan akar-akar tanaman tidak leluasa lagi mendapatkan makanan.
Palem yang akan ditanam di pot memerlukan komposisi media berupa campuran tanah kebun ,pasir dan humus dengan perbandingan 1:1:1. Humus dapat digantikan dengan pupuk kandang,serbuk gergaji,kulit pinus,atau bahan lainnya yang sejenis dan mudah diperoleh.
Menanam palem dapat dilakukan dengan cara menenggelamkan seluruh akar tanaman hingga 2-3 cm di atas pangkal batang. Cara ini akan merangsang keluarnya akar pada bagian yang tertutupi tanah. Dengan semakin banyaknya akar,tanamanpun akan mampu menyerap hara lebih banyak sehingga pertumbuhannya lebih cepat. Cara ini hanya dapat diterapkan pada jenis palem yang tergolong lambat pertumbuhannya.
Lain lagi bila Anda menginginkan pertumbuhan tanaman tidak begitu cepat. Untuk itu, saat menanam palem tidak semua akar dipendam dalam media,cukup disisakan 2-3 cm di bawah pangkal akar. Dengan cara ini akar tanaman akan tampak di atas permukaan tanah. Akibatnya,akar yang terbentuk lebih sedikit sehingga hara yang diserappun lebih sedikit. Cara ini hanya dapat dilakukan pada jenis palem yang tergolong cepat pertumbuhannya.
Pelaksanaan menanam palem di pot dapat mengikuti langkah berikut ini ;
1. Siapkan bahan berupa tanaman palem yang akan ditanam ,media tanam,dan pot serta alat penunjang berupa kasa penutup lubang.
2. Tutup lubang di bagian dasar pot dengan kasa agar air cepat terbuang,tetapi medianya tidak ikut terbuang saat disiram.
3. Isi pot dengan campuran media yang disiapkan,misalnya campuran tanah,pupuk kandang,dan pasir dengan perbandingan 1:1:1.
4. Buatlah lubang di tengah media,lalu masukkan tanaman kedalamnya. Setelah itu,timbun kembali tanaman palem dengan media sambil ditekan-tekan agar bagian pokok tanaman tertanam kokoh dalam pot.
5. Siram tanaman palem tersebut hinggga media tanamnya jenuh air. Kemudian letakkan tanaman di tempat yang aman.
B. Menanam Palem di Tanah atau Halaman
Secara alami memang palem tumbuh di tanah. Karena itu,penanaman di tanah relatif lebih mudah dibandingkan penanaman di pot. Menanam palem di tanah atau di halaman dibedakan atas dua cara,tergantung ukuran tanamannya. Palem berukuran di bawah 2 m digolongkan kedalam palem kecil,sedangkan palem berukuran lebih tinggi dari 2 m digolongkan palem besar.
1. Menanam palem berukuran kecil
Berikut ini langkah-langkah menanam palem berukuran kecil di tanah.
a. Lakukan persiapan tanam dengan membuat lubang tanam minimal dua minggu sebelum menanam. Ukuran lubang disesuaikan dengan diameter perakaran. Oleh karena akarnya kuran menyukai genangan air maka pada tanah berpasir dibuat lubang berukuran 30x30x30 cm untuk panjang akar palem 10-20 cm. Pada tanah liat,ukuran lubang tanam dapat dibuat lebih lebar,misalnya 50x50x50 cm.
b. Biarkan lubang tanah tersebut terkena sinar matahari. Sementara itu,bersihkan kerikil,batu,rumput atau kotoran yang terdapat disekitar lubang tanam.
c. Campurkan tanah bekas galian dengan pupuk kandang sekitar 1 kaleng atau kurang lebih 5 kg . Setelah itu, masukkan sepertiga campuran media tersebut ke dalam lubang tanam.
d. Setelah siap,masukkan tanaman palem ke dalam lubang tanam,lalu timbun bagian akar hingga pangkal batangnya dengan sisa media. Tekan dan injak-injaklah tanah disekitar pangkal batang agar tanaman dapat berdiri kokoh.
e. Lakukan penyiraman dengan air hingga tanah jenuh. Siram juga batang dan terutama tajuk tanaman agar tanaman palem segar kembali.
2. Penanaman palem berukuran besar
Menanam palem yang berukuran besar,terutama untuk taman yang luas,umumnya merupakan tanaman pindahan. Karena itu,tingkat keberhasilan penanamannya tergantung kondisi tanaman yang akan dipindahkan. Berikut ini langkah-langkah penanaman palem berukuran besar di tanah.
a. Buatlah lubang tanam dua minggu sebelum tanam agar sinar matahari dapat mematikan hama atau penyakit yang mungkin ada dalam lubang. Ukuran lubang tanam 50x50x50 cm atau 60x60x60 cm.
b. Campurkan tanah bekas galian dengan 1-3 kaleng atau 5-15 kg pupuk kandang tergantung ukuran tanaman. Lalu masukkan sepertiga dari campuran media tersebut kedalam lubang tanam.
c. Masukkan tanam palem kedalam lubang tanam.
d. Lakukan penyiraman dengan air hingga tanah menjadi jenuh air. Selain tanah,batang dan terutama tajuk perlu disiram agar tanaman kembali segar.
e. Ikatlah daun atau tajuk tanaman dengan tali agar penguapan air atau sinar matahari ke daun berkurang.
f. Pasangkan 2-3 tiang penopang dari bambu atau kayu agar batang tanaman tetap tegak,tidak mudah bergoyah ataupun roboh bila tertiup angin. Jangan memaku tiang penopang ke batang tanaman palem karena dapat menambah stress tanaman palem. Biarkan kayu penopang beberapa lama hingga tanaman palem sudah tumbuh segar dan kuat.
Sumber : cybex.pertanian.go.id