Semai Jahe Tanpa Tanah

Untuk membudidayakan jahe, bagian yang ditanam adalah rimpangnya, namun sebelum ditanam pada lahan penanaman, rimpang jahe harus ditunaskan atau disemai terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar saat ditanam pada lahan nantinya dapat dipilih hanya bibit yang pertumbuhannya baik saja sehingga jahe dapat tumbuh dengan baik dan seragam. Selain itu dengan penyemaian juga akan memudahkan perawatannya, karena tanaman jahe muda yang baru tumbuh dari rimpang membutuhkan perawatan yang ekstra.

Cara menyemai jahe sangat mudah dilakukan bahkan tidak harus menggunakan tanah sebagai medianya, Lantas menggunakan media apa? Nah berikut ini kami ulas penjelasan mengenai cara semai jahe tanpa tanah selengkapnya.

PERSIAPAN BIBIT JAHE

Bagian dari jahe yang disemai (bibit) adalah rimpangnya, maka dari itu untuk mendapatkan tanaman jahe yang baik pilihlah rimpang yang baik pula. Pastikan bahwa bibit jahe yang akan ditanam merupakan bibit yang sehat serta terbebas dari penyakit. Pastikan pula bahwa bibit sudah cukup umur, yaitu minimal berumur 9 – 10 bulan, padat dan keras, sehingga layak untuk ditanam. Hal ini penting untuk diperhatikan karena bibit yang baik merupakan faktor penunjang keberhasilan dalam budidayanya. Setelah siap, rendam bibit jahe tersebut selama beberapa saat.

MEDIA SEMAI DAN PENYEMAIAN

Sebagaimana disebutkan di atas bahwa untuk menyemai bibit jahe tidak harus menggunakan tanah sebagai media semainya. Media semai jahe selain menggunakan tanah dapat pula menggunakan kain yang dibasahi atau bsa juga menggunakan karung goni.

Setelah bibit siap, selanjutnya adalah menyiapkan media semai, yaitu berupa kain atau karung goni, kardus bekas dan air untuk membasahi.

Untuk proses penyemaiannya yaitu, pertama buat alas menggunakan kardus bekas, basahi dengan air dengan cara menyemprotkannya pada kardus tersebut.

Di atas alas kardus letakkan kain atau karung goni, kemudian semprotkan air hingga basah juga.

Bibit jahe yang telah direndam kemudian dipotong-potong menjadi beberapa bagian sesuai ruasnya. Susun berjajar bibit jahe diatas kain atau goni yang telah dibasahi tersebut, namun sisakan sebagian kain untuk nantinya sebagai penutup.

Setelah semua bibit disusun berjajar pada media kain/karung tersebut, langkah selanjutnya adalah menutup persemaian jahe tersebut dengan melipat sisa kain/karung ke atas jahe hingga semuanya tertutup. Kembali basahi kain/karung penutup lalu tutup pula menggunakan kardus alasnya. Lalu letakkan persemaian jahe ini di tempat teduh yang terhindar dari sinar matahari.

Dalam 5 hari bibit jahe yang disemaikan dengan teknik seperti ini sudah bertunas.

Teknik penyemaian seperti ini bisa dibilang cukup mudah karena hanya dengan membungkus bibit jahe menggunakan media basah yaitu kain/karung goni yang dilapisi menggunakan kardus sebagai alas dan pembungkus luarnya.

Demikian ulasan mengenai cara semai jahe tanpa tanah, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli bibit jahe ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Kerso Mulyo Farm