Sambung Pucuk Jeruk Santang Madu

Jeruk santang madu adalah salah satu varietas jeruk unggul yang berasal dari Cina. Sesuai dengan namanya, jeruk ini memiliki keunggulan rasa yang manis seperti madu. Jeruk ini memiliki bentuk yang relatif kecil dengan warna orange yang mencolok.

Untuk menanam jeruk santang madu agar lebih cepat berbuah sebaiknya menggunakan bibit dari hasil pembibitan secara vegetatif seperti sambung pucuk atau grafting misalnya.

Sambung pucuk atau grafting adalah menggabungkan dua bagian tanaman yang masih hidup sedemikian rupa sehingga keduanya dapat bergabung menjadi satu tanaman yang utuh yang memiliki sifat kombinasi antara dua organ atau jaringan yang digabungkan tersebut.

Dua bagian tanaman yang disatukan adalah batang bawah/rootstock yang berupa bibit dari jeruk lokal/jeruk apa saja dan batang atas/entres dari pohon jeruk santang madu.

Untuk mengetahui bagaimana cara sambung pucuk jeruk santang madu, berikut ini kami ulas penjelasannya.

BAHAN DAN ALAT

  • Batang bawah dan batang atas
  • Grafting tape, plastik PE 02 atau plastik es lilin untuk mengikat sambungan
  • Pisau okulasi, atau pisau apa saja asalkan tajam dan steril

PERSIAPAN BATANG BAWAH

Batang bawah yang digunakan untuk sambung pucuk adalah bibit tanaman jeruk lokal atau jeruk apa saja yang berasal dari persemaian biji yang berumur kurang lebih 6 bulan, atau diameter batang kurang lebih sebesar pensil, bibit biasanya ditanam di polybag. Pilihlah bibit yang sehat, pertumbuhannya bagus, batang tegak dan kokoh.

PERSIAPAN BATANG ATAS/ENTRES

Pohon induk jeruk santang madu yang akan diambil entresnya harus berasal dari varietas unggul, sudah pernah berbuah, produktivitas tinggi, sehat serta terbebas dari serangan hama dan penyakit.

Ambil entres dari pohon induk jeruk santang madu berupa cabang yang ujungnya tidak sedang tumbuh (tidak terdapat daun muda/cabang dorman), sudah mulai muncul mata tunas yang nantinya akan menjadi tunas baru, potong entres dari pohon induk.

Usahakan diameter batang entres kurang lebih sama dengan diameter batang bawah dimana akan dilakukan penyambungan.

Kurang jumlah daunnya untuk mencegah penguapan yang tinggi dan sisakan beberapa helai saja. Pada saat pemangkasan daun lakukanlah dengan hati-hati agar tidak mengenai mata tunas, karena mata tunas berada pada ketiak daun.

Pangkas pula pucuknya agar, pada entres lebih cepat menumbuhkan tunas baru.

TAHAP PENYAMBUNGAN

Potong batang bawah pada bagian batang yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua, biasanya ditandai dengan warna batang coklat kehijauan.

  • Batang bagian bawah dibelah sekitar 2-2,5 cm dengan menggunakan pisau tepat di tengah sehingga kedua sisinya sama.
  • Entres yang sudah siap untuk disambungkan kemudian disayat kanan kirinya agar membentuk lancip seperti baji atau huruf V, usahakan sayatan dibuat selurus mungkin agar sambungan rapat dan menempel dengan sempurna. Panjang entres kira-kira 10 cm dan minimal memiliki 2 mata tunas.
  • Sisipkan pada belahan batang bawah, usahakan sambungan serapat mungkin dan tidak terdapat rongga.
  • Kemudian ikat sambungan, jika menggunakan plastik es untuk mengikat maka ditarik terlebih dahulu agar memanjang kemudian dibelah menggunakan cutter/pisau. Ikat sambungan menggunakan grafting tape, plastik PE atau plastik es tersebut.
  • Sungkup menggunakan plastik transparan hingga entres dan sambungan tertutup, ikat bagian bawah sungkup hingga rapat dan agar tidak mudah lepas.
  • Letakkanlah di tempat teduh yang tidak terkena sinar matahari secara langsung, baik itu di bawah naungan pohon atau paranet.

Setelah kurang lebih 1,5 bulan sejak penyambungan biasanya sudah muncul tunas-tunas baru pada entres yang disambungkan. Dan plastik penyungkup sudah dapat dibuka, namun yang perlu diperhatikan bahwa 3 hari sebelum sungkup dibuka terlebih dahulu buat lubang pada bagian bawah sungkup, tujuannya agar tunas baru yang tumbuh beradaptasi dan terbiasa dengan udara sekitar.

Jika tumbuh tunas di bawah sambungan atau pada batang bawah maka segera pangkas saja agar pertumbuhan terfokus pada tunas baru pada sambungan.

Setelah bibit tampak telah menyambung sempurna dan pertumbuhannya baik, bibit jeruk santang madu hasil sambung pucuk dapat diletakkan di area yang mendapat sinar matahari agar pertumbuhannya baik dan cepat besar.

Demikian ulasan mengenai cara Sambung Pucuk Jeruk Santang Madu, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli bibit jeruk santang madu ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi : Channel Youtube KEBUN LANGIT