Penyebab Bunga Melon Rontok dan Cara Mengatasinya

Diantara kendala dalam budidaya melon adalah kerontokan bunga, dimana hal ini dapat mempengaruhi hasil panen, mengingat bungalah yang nantinya akan menjadi buah.

Maka dari itu kerontokan bunga yang terjadi harus segera diatasi, agar bunga dapat tumbuh menjadi buah dan hasil panen akan optimal.

Untuk mengatasi kerontokan bunga melon dapat dilakukan dengan berapa cara sesuai dengan penyebab kerontokan tersebut. Nah, apa saja penyebab bunga melon rontok dan cara mengatasinya? Berikut ini penjelasannya.

PENYEBAB KERONTOKAN BUNGA

Kerontokan bunga melon disebabkan oleh beberapa faktor, dan diantaranya ada 3 faktor yaitu:

  1. Kekurangan pupuk terutama unsur P (phosphate)

Unsur P berperan bagi tanaman dalam hal meningkatkan pembungaan tanaman dan meningkatkannya menjadi buah. Sehingga jika tanaman kekurangan unsur P maka setelah menjadi bunga dan mekar tidak menjadi buah melainkan rontok.

  1. Kelembaban udara

Kelembaban yang terlalu tinggi di area tanaman dapat mengakibatkan kerontokan bunga pada tanaman melon. Kelembaban yang tinggi ini diantaranya disebabkan oleh jarak tanam yang terlalu rapat.

  1. Tidak terjadi penyerbukan

Bunga melon yang sesaat setelah mekar tidak segera terjadi penyerbukan biasanya akan rontok.

CARA MENGATASI

Jika melihat dari penyebab kerontokan sebagaimana disebutkan diatas yaitu kekurangan pupuk terutama unsur P (phosphate), kelembaban udara yang tinggi dan tidak terjadi penyerbukan maka cara mengatasinya yaitu dengan menghindari 3 hal tersebut terjadi.

Untuk mengatasi tanaman melon yang kekurangan pupuk terutama unsur P, caranya adalah dengan memberikan pupuk dengan kandungan P lebih banyak di awal penanaman. Karena biasanya pupuk phosphate ini merupakan pupuk slow release atau membutuhkan waktu yang lama untuk bisa diserap oleh tanaman. Sehingga pupuk ini biasanya dijadikan sebagai pupuk dasar. Dan jika dengan pupuk dasar ini tidak mencukupi maka bisa menggunakan pupuk MKP yang bisa lebih cepat diserap oleh tanaman dengan cara aplikasi disemprotkan pada tanaman atau dikocorkan.

Untuk mengatasi kelembaban yang berlebihan di area tanaman melon, utamanya adalah pengaturan jarak tanam yang tepat. Dengan jarak tanam yang tepat maka tanaman tidak terlalu rapat yang berakibat pada kelembaban yang tinggi dan juga tidak terlalu renggang yang banyak memakan tempat. Adapun jarak tanam ideal bagi tanaman melon yang ditanam di lahan yaitu 60 cm untuk jarak dalam barisan pada saat musim kemarau dan 70 cm saat musim hujan. Jarak tanam saat musim hujan dibuat sedikit lebih lebar karena biasanya pada musim hujan pertumbuhan tanaman lebih vigor atau lebih subur sehingga jaraknya lebih lebar. Sedangkan jarak antar barisnya yaitu 1,2 meter, sehingga selain cukup untuk tanaman juga dapat digunakan untuk jalan dalam melakukan perawatan tanaman.

Sedangkan cara untuk mengatasi bunga yang rontok akibat tidak terjadi penyerbukan adalah memaksimalkan proses penyerbukan itu sendiri. Penyerbukan pada bunga melon dapat terjadi secara alami melalui bantuan angin, serangga dan penyerbukan secara manual dengan bantuan manusia. Penyerbukan dengan bantuan manusia biasanya dilakukan pada tempat penanaman yang tidak terjangkau oleh angin maupun serangga, seperti misalnya pada tanaman melon yang ditanam dalam green house. Penyerbukan secara manual ini dinilai keberhasilannya lebih tinggi dibandingkan penyerbukan secara alami melalui bantuan angin dan serangga, akan tetapi pada lahan yang luas dengan penanaman banyak pohon tentu akan membutuhkan banyak waktu dan tenaga yang artinya juga banyak biaya yang harus dikeluarkan.

Dan untuk memaksimalkan penyerbukan pada bunga melon terutama yang ditanam di lahan (diluar/tanpa greenhouse) upayakan untuk mengurangi penyemprotan insektisida terutama pada masa generatif/berbunga yaitu pada usia tanaman 5-6 minggu setelah tanam. Karena jika pada saat masa berbunga dilakukan penyemprotan insektisida maka tanaman akan dijauhi oleh serangga yang akibatnya intensitas penyerbukan tanaman menjadi berkurang dan bunga yang tidak terjadi penyerbukan akan rontok.

Sedangkan untuk tanaman melon yang ditanam dalam greenhouse dimana tidak terjangkau angin dan serangga maka penyerbukan harus dilakukan secara manual. Dan untuk mengetahui bagaimana cara melakukan penyerbukan bunga melon secara manual akan kami ulas penjelasannya pada artikel yang akan datang.

Demikian ulasan mengenai Penyebab Bunga Melon Rontok dan Cara Mengatasinya, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli benih melon ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Rumah Agrotani