Penyakit Layu Bakteri Pada Jahe

Layu bakteri merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang tanaman jahe. Tanaman jahe yang layu akibat bakteri ini dapat menyebabkan gagal panen yang yang tentunya akan sangat merugikan petani pembudidayanya.

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri pseudomonas solanacearum yang dapat hidup lama dalam tanah. Penyakit ini dapat menyebar melalui benih, air, serangga, alat-alat pertanian, hewan dan manusia, layu bakteri ini sering menyerang tanaman jahe umur 4 bulan.

GEJALA

Gejala serangan penyakit layu bakteri ini dapat dilihat dari daun-daun yang di bawah menguning, disusul daun-daun lainnya, daun melipat akhirnya layu dengan cepat dan menyebar ke bagian pucuk. Tunas jadi busuk yang ditandai dengan adanya jaringan basah, tanaman mati dan batangnya rebah. Bila tanaman dicabut dan rimpang dipotong akan keluar lendir putih susu sampai kecoklatan.

PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN

Dalam mengatasi serangan penyakit layu bakteri pada tanaman jahe, Anda harus ekstra sabar karena serangan tersebut merupakan serangan yang berbahaya dan bisa terjadi selama berbulan bulan jika tidak segera diatasi.

Penyakit layu bakteri pada jahe dapat diatasi dengan mengaplikasikan fungisida seperti merek dagang Antracol, dan bisa juga menggunakan Dithane M-45. Waktu aplikasi atau penyemprotannya dilakukan pada sore hari. Adapun dosisnya sesuaikan saja dengan dosis yang tertera pada label kemasan pestisida tersebut.

Mengingat efek yang ditimbulkan penyakit ini cukup berbahaya, maka langkah terbaiknya adalah melakukan pencegahan sebelum terjadi serangan.

Untuk melakukan pencegahan dapat dimulai dari saat pemilihan bibit jahe yang akan ditanam serta perlakuan bibit sebelum penanaman. Pastikan bahwa bibit jahe yang akan ditanam merupakan bibit yang sehat serta terbebas dari penyakit. Pastikan pula bahwa bibit sudah cukup umur, yaitu minimal berumur 9 – 10 bulan, padat dan keras.

Sebelum ditanam rendam bibit terlebih dahulu dalam larutan antibiotik atau fungisida selama 20-30 menit.

Selain itu, pastikan pula bahwa saluran drainase berfungsi dengan baik agar tidak ada tanaman yang tergenang air saat hujan turun.

Lakukan pula monitoring terhadap tanaman secara teratur agar saat terjadi serangan dapat dilakukan tindakan sedini mungkin. Jika terdapat tanaman yang sudah terserang segera cabut dan buang jauh dari lahan pertanian atau dibakar.

Demikian ulasan mengenai Penyakit Layu Bakteri Pada Jahe, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli pestisida, bibit jahe ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Akhtar Official 016