Iklan Iklan
  • Beranda
  • Toko
  • Kalender
  • Tentang KampusTani.com
    • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
  • Pelatihan Pertanian Organik
KampusTani.Com
  • Beranda
  • Kalender
  • Budidaya
    • Home Gardening
    • Buah
    • Sayuran
    • Bunga
    • Palawija
    • Pohon Kayu
  • Potensi
  • Berita
  • Inspirasi
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kalender
  • Budidaya
    • Home Gardening
    • Buah
    • Sayuran
    • Bunga
    • Palawija
    • Pohon Kayu
  • Potensi
  • Berita
  • Inspirasi
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
KampusTani.Com
No Result
View All Result

Pemupukan Kelengkeng

Abdurrosyid Penulis: Abdurrosyid
1 Januari 2020
Kategori: Buah, Budidaya
0

Agar tanaman kelengkeng yang ditanam dapat tumbuh optimal, pemupukan merupakan hal mutlak yang harus dilakukan. Pemupukan ini harus dilakukan secara tepat, yaitu tepat jenis pupuk, tepat dosis dan tepat waktu aplikasinya, karena pemupukan yang salah dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.

Cara pemupukan kelengkeng yang akan kita ulas kali ini adalah tanaman kelengkeng yang ditanam pada lahan.

Untuk mengetahui pemupukan kelengkeng selengkapnya, mari simak penjelasannya berikut ini.

Sebelum aplikasi pupuk bersihkan terlebih dahulu gulma atau rumput liar yang tumbuh di bawah tajuk dan sekeliling tanaman.

Buat alur/lubang melingkar di sekeliling pangkal tanaman. Adapun pupuk yang diberikan adalah :

  1. Pupuk NPK

Pupuk NPK yang digunakan adalah pupuk NPK 16:16:16 dengan dosis 2 sendok makan per tanaman, cara aplikasinya adalah dengan menaburkan pupuk secara merata pada alur yang telah dibuat, kemudian tutup kembali menggunakan tanah. Sedangkan waktu pemberian pupuknya adalah dilakukan setiap 1 bulan sekali.

  1. Pupuk kandang/kotoran hewan

Kotoran yang baru keluar dari perut hewan ternak jangan langsung digunakan sebagai pupuk, karena masih dalam proses penguraian yang menimbulkan suhu yang tinggi, sehingga apabila langsung diberikan kepada tanaman sebagai pupuk, tanaman akan layu bahkan bisa mengakibatkan kematian.

Kotoran hewan ternak mengandung karbon dan nitrogen, kandungan karbon lebih tinggi dari pada nitrogen, pada kondisi kotoran masih baru merangsang pertumbuhan bakteri pengurai yang bekerja dalam proses dekomposisi yang mengakibatkan naiknya suhu tanah yang dapat mengakibatkan tanaman menjadi layu dan mati jika langsung digunakan untuk pemupukan tanaman.

Selain itu, bakteri yang tumbuh akibat proses tersebut akan melakukan persaingan dengan tanaman dalam mengambil nitrogen dari tanah. Jika nitrogen dari tanah tidak mencukupi kebutuhan bakteri, akibatnya bakteri akan menyerap nitrogen dari tanaman tersebut, akibatnya tanaman kekurangan nitrogen yang berakibat daun tanaman menjadi menguning dan layu.

Proses penguraian kotoran oleh bakteri akan selesai setelah kandungan karbon pada kotoran ternak menurun tinggal sedikit. Pada kondisi ini kotoran telah mengalami pematangan ditandai dengan suhunya sudah dingin, sehingga sudah dapat digunakan sebagai pupuk organik dan bisa diaplikasikan untuk pemupukan tanaman.

Ciri-ciri pupuk kandang yang sudah matang antara lain:

  • Wujudnya telah berubah dari aslinya
  • Baunya telah berkurang dan berubah tidak menyengat
  • Suhunya berubah menjadi dingin
  • Teksturnya kering dan mudah remuk jika digenggam

Maka dari itu jika menggunakan pupuk kandang untuk campuran media tanam ataupun pupuk, gunakanlah pupuk kandang yang sudah matang atau sudah di fermentasi. Jika sudah terlanjur, segera lakukan penggantian media tanam.

Untuk pemupukan tanaman kelengkeng ini, pemupukan menggunakan pupuk kandang dilakukan setiap 3 bulan sekali sebagai tambahan bagi pupuk NPK.

Demikian ulasan mengenai cara pemupukan kelengkeng, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.

Untuk membeli bibit kelengkeng ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi Sentratani.com.

Referensi : Channel Youtube Tabulampot Bali

  • About
  • Latest Posts
Abdurrosyid
Latest posts by Abdurrosyid (see all)
  • Faktor yang Mempengaruhi Kesuburan Tanah - 15 Agustus 2022
  • Cara Membuat Pupuk Urea Cair - 14 Agustus 2022
  • Cara Mengatasi Kutu Kebul Secara Alami - 13 Agustus 2022

Tags: buahbudidayacara memupukkelengkengPemupukanteknik pemupukan
Artikel Sebelumnya

Cara Menanam Mangga

Artikel Berikutnya

Cara Menanam Asam Jawa

Artikel Berikutnya
Cara Menanam Asam Jawa

Cara Menanam Asam Jawa

Artikel Terbaru

  • Faktor yang Mempengaruhi Kesuburan Tanah
  • Cara Membuat Pupuk Urea Cair
  • Cara Mengatasi Kutu Kebul Secara Alami
  • Cara Budidaya Alpukat Kendil
  • Manfaat Pupuk Kalsium Untuk Tanaman
  • Cara Membuat POC dari Susu Basi
  • Manfaat Air Cucian Beras Untuk Tanaman
  • Perbedaan Pupuk KNO3 Merah dan Putih
  • Top Working Alpukat Kendil
  • Media Tanam Untuk Tanaman Hias

Kategori

  • Kalender
  • Tentang KampusTani.com
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Budidaya
    • Buah
    • Sayuran
    • Rempah-rempah
  • Pupuk
  • Pestisida Alternatif
  • Berita
  • Wacana
  • Seminar/Workshop
  • Hubungi Kami

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.