Iklan Iklan
  • Beranda
  • Toko
  • Kalender
  • Tentang KampusTani.com
    • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
  • Pelatihan Pertanian Organik
KampusTani.Com
  • Beranda
  • Kalender
  • Budidaya
    • Home Gardening
    • Buah
    • Sayuran
    • Bunga
    • Palawija
    • Pohon Kayu
  • Potensi
  • Berita
  • Inspirasi
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kalender
  • Budidaya
    • Home Gardening
    • Buah
    • Sayuran
    • Bunga
    • Palawija
    • Pohon Kayu
  • Potensi
  • Berita
  • Inspirasi
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
KampusTani.Com
No Result
View All Result

Pemupukan Gambas Fase Generatif

Abdurrosyid Penulis: Abdurrosyid
7 April 2021
Kategori: Budidaya, Sayuran
0

Dalam budidaya gambas atau oyong selain perawatan tanaman intensif, hal penting yang harus dilakukan adalah pemupukan, karena pemupukan sangat berperan penting untuk menunjang keberhasilan budidayanya.

Pemupukan merupakan proses untuk memperbaiki atau memberikan tambahan unsur-unsur hara pada  tanah, baik secara langsung atau tidak langsung, agar dapat memenuhi kebutuhan bahan makanan pada tanaman, sehingga tanaman dapat tumbuh dan berproduksi secara optimal.

Tujuan dilakukan pemupukan antara lain untuk memperbaiki kondisi tanah, meningkatkan kesuburan tanah, memberikan nutrisi untuk tanaman, dan memperbaiki kualitas serta kuantitas tanaman.

Maka dari itu, selain harus mengetahui jenis-jenis pupuk dan proses penyerapan pupuk tersebut, maka diharuskan pula mengetahui dan memahami cara menggunakan pupuk pada tanaman, sehingga proses pemupukan tersebut bisa lebih efektif dan efisien.

Pemupukan tanaman gambas terbagi menjadi 2 fase, yaitu fase vegetatif (fase pertumbuhan, yaitu pemupukan susulan ke 1 dan ke 2) dan fase generatif (pembentukan bunga dan buah yaitu dimulai dari pemupukan susulan ke 3)

Pada artikel kali ini, akan kami ulas mengenai pemupukan gambas fase generatif, meliputi jenis pupuk, dosis pupuk, waktu dan cara aplikasinya, berikut ini penjelasan selengkapnya.

WAKTU PEMUPUKAN

Pemupukan tanaman gambas fase generatif atau fase pembungaan dan pembuahan ini dilakukan ketika tanaman berusia 30 hari dari penanaman biji.

JENIS DAN DOSIS PUPUK

Jenis pupuk yang diaplikasikan untuk pemupukan tanaman gambas fase generatif adalah pupuk NPK Phonska, KNO3 merah dan pupuk MKP.

Adapun dosisnya adalah 7 ons pupuk NPK Phonska, 4 sendok makan KNO3 Merah dan 4 sendok makan MKP dosis tersebut untuk dilarutkan dengan 25 liter air. Pupuk perlu dilarutkan terlebih dahulu karena pemupukan akan dilakukan dengan cara dikocor/disiramkan.

CARA DAN DOSIS APLIKASI

Larutkan semua pupuk sesuai dosis yang telah disebutkan di atas ke dalam 25 liter air. Agar memudahkan dalam pencampurannya, larutkan semua pupuk tersebut dengan air dalam wadah kecil terlebih dahulu, aduk hingga benar-benar larut kemudian baru dicampurkan dengan air yang lebih banyak.

Aplikasikan larutan pupuk tersebut dengan mengocorkan/menyiramkannya di sekitar pangkal batang tanaman dengan dosis 100 ml per tanaman, sehingga dari 25 liter larutan pupuk ini dapat diaplikasikan untuk 250 tanaman.

Sedangkan untuk pemupukan berikutnya dilakukan dengan interval 6-7 hari.

Usahakan pada saat pengocoran pupuk kondisi lahan dalam keadaan basah agar pupuk yang diberikan mudah dan lebih cepat terserap.

Demikian ulasan mengenai pemupukan gambas fase generatif meliputi jenis pupuk, dosis pupuk, waktu dan cara aplikasinya, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.

Untuk membeli benih gambas/oyong, pupuk ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi : Channel Youtube IHSAN PETANI MUDA

  • About
  • Latest Posts
Abdurrosyid
Latest posts by Abdurrosyid (see all)
  • Faktor yang Mempengaruhi Kesuburan Tanah - 15 Agustus 2022
  • Cara Membuat Pupuk Urea Cair - 14 Agustus 2022
  • Cara Mengatasi Kutu Kebul Secara Alami - 13 Agustus 2022

Tags: budidayagambasoyongPemupukanPertanianpupuk fase generatifsayuran
Artikel Sebelumnya

Cara Membuat Media Untuk Mencangkok

Artikel Berikutnya

Pengendalian Penyakit Embun Bulu Pada Tanaman Mentimun

Artikel Berikutnya
Pengendalian Penyakit Embun Bulu Pada Tanaman Mentimun

Pengendalian Penyakit Embun Bulu Pada Tanaman Mentimun

Artikel Terbaru

  • Faktor yang Mempengaruhi Kesuburan Tanah
  • Cara Membuat Pupuk Urea Cair
  • Cara Mengatasi Kutu Kebul Secara Alami
  • Cara Budidaya Alpukat Kendil
  • Manfaat Pupuk Kalsium Untuk Tanaman
  • Cara Membuat POC dari Susu Basi
  • Manfaat Air Cucian Beras Untuk Tanaman
  • Perbedaan Pupuk KNO3 Merah dan Putih
  • Top Working Alpukat Kendil
  • Media Tanam Untuk Tanaman Hias

Kategori

  • Kalender
  • Tentang KampusTani.com
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Budidaya
    • Buah
    • Sayuran
    • Rempah-rempah
  • Pupuk
  • Pestisida Alternatif
  • Berita
  • Wacana
  • Seminar/Workshop
  • Hubungi Kami

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.