Pemeliharaan Tanaman Manggis

Setelah kita mengetahui bagaimana cara menanam manggis pada artikel sebelumnya, kali ini pembahasan kita masuk pada tahapan pemeliharaan tanaman.

Pemeliharaan tanaman adalah perlakuan terhadap tanaman dan lingkungannya agar tanaman tumbuh sehat dan normal. Pemeliharaan tanaman manggis tersebut meliputi pemangkasan, pemupukan, pengairan dan pengendalian hama penyakit.

PEMANGKASAN

Pemangkasan pada tanaman man ggis ini sangat penting untuk dilakukan. Pemangkasan ini dilakukan pada cabang atau ranting yang berdempetan, cabang dan ranting yang tumbuhnya mengarah ke dalam, cabang dan ranting yang terindikasi terinfeksi penyakit dan juga pada tunas air.

Tujuan pemangkasan ini adalah untuk meningkatkan intersepsi cahaya ke dalam tajuk.

PEMUPUKAN

Pada tanaman manggis, pemupukan merupakan hal penting yang juga harus dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Adapaun jenis pupuk yang diberikan beserta dosisnya secara lengkap kita rangkum pada tabel jadwal pemupukan berikut ini.

 

UMUR TANAMAN JENIS PUPUK DOSIS PER POHON
1-2 tahun Pupuk kandang

NPK

Dolomit

10-15 kg

50-100 gr

200 gr

2-4 tahun Pupuk kandang

NPK

Dolomit

20-25 kg

150-200 gr

300-400 gr

4-6 tahun Pupuk kandang

NPK

Dolomit

30-50 kg

300-500 gr

400-500 gr

6-10 tahun Pupuk kandang

NPK

KCl

Dolomit

40-60 kg

600-700 gr

200-300 gr

600-900 gr

>10 tahun Pupuk kandang

NPK

KCl

Dolomit

70-100 kg

800-1000 gr

400-500 gr

1-3 kg

Khusus untuk pupuk kandang dan dolomit sebgai sumber kalsium diberikan sekali dalam 1 tahun yaitu setelah panen.

Cara aplikasi pupuk tersebut dapat dilakukan dengn menempatkan pupuk pada larikan sejajar dengan tajuk terluar dan bisa juga diaplikasikan melalui lubang pori yang dibuat pada 4 arah mata angin. Pupuk tersebut diberikan dalam lubang galian kemudian ditutup kembali dengan serasah atau daun-daun manggis yang telah berguguran dan tanah. Tujuannya agar pupuk tersbut tidak mengalami penguapan terutama unsur nitrogen dan juga tidak hanyut saat terjadi aliran air di permukaan tanah.

PENGAIRAN

Pengairan juga penting dilakukan untuk mencukupi kebutuhan air agar pertumbuhan dan perkembangan tanaman manggis dapat optimal. Pengairan ini dapat dilakukan secara manual, springkel, pipanisasi ataupun irigasi tetes.

Pengairan ini dilakukan apabila kelembaban tanah berkurang atau tidak turun hujan dalam 1 minggu berturut-turut atau lebih. Dalam pengairan ini tambahkan PGPR sebanyak 1 cc per liter air.

OPT MANGGIS

OPT atau organisme pengganggu tanaman manggis perlu diwaspadai keberadaannya karena dapat mengganggu pertumbuhan serta perkembangan tanaman dan pula dapat menurunkan hasil produksi buahnya. Diantara OPT yang banyak meyerang tanaman manggis adalah pengorok daun, ulat pemakan daun, kutu putih, thrips, penghisap daun dan buah, tungau, penyakit busuk akar dan akar coklat, bercak daun, jamur upas, busuk buah, mati ujung, kanker batang atau cabang penyakit fisiologis dan gamboge.

Demikin ulasan mengenai pemeliharaan tanaman manggis, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli bibit tanaman manggis ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube TV Tani Indonesia